|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَتَصَدَّقَ
بِجِلَالِ الْبُدْنِ الَّتِي نُحِرَتْ وَبِجُلُودِهَا |
|
23.1/2135. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abi
Najih dari Mujahid dari 'Abdurrahman bin Abi Lailaa dari
'Ali radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan aku agar menyedekahkan apa yang ada diatas punggung unta (pelana)
yang kami sembelih begitu juga kulitnya.
|
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ
عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَاهُ غَنَمًا يَقْسِمُهَا عَلَى صَحَابَتِهِ فَبَقِيَ
عَتُودٌ فَذَكَرَهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ضَحِّ
بِهِ أَنْتَ |
|
23.2/2136. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin Khalid telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid
dari Abu Al Khair dari 'Uqbah bin 'Amir radliallahu 'anhu bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kepadanya seekor kambing yang
Beliau bagikan untuk para sahabat Beliau dan tersisa anak kambing yang sudah
bisa berdiri sendiri. Kemudian diceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam maka Beliau bersabda: Ambillah buatmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي يُوسُفُ بْنُ
الْمَاجِشُونِ عَنْ صَالِحِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ كَاتَبْتُ أُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كِتَابًا بِأَنْ يَحْفَظَنِي فِي صَاغِيَتِي
بِمَكَّةَ وَأَحْفَظَهُ فِي صَاغِيَتِهِ بِالْمَدِينَةِ فَلَمَّا ذَكَرْتُ
الرَّحْمَنَ قَالَ لَا أَعْرِفُ الرَّحْمَنَ كَاتِبْنِي بِاسْمِكَ الَّذِي كَانَ
فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَكَاتَبْتُهُ عَبْدَ عَمْرٍو فَلَمَّا كَانَ فِي يَوْمِ
بَدْرٍ خَرَجْتُ إِلَى جَبَلٍ لِأُحْرِزَهُ حِينَ نَامَ النَّاسُ فَأَبْصَرَهُ
بِلَالٌ فَخَرَجَ حَتَّى وَقَفَ عَلَى مَجْلِسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ
أُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ لَا نَجَوْتُ إِنْ نَجَا أُمَيَّةُ فَخَرَجَ مَعَهُ فَرِيقٌ
مِنْ الْأَنْصَارِ فِي آثَارِنَا فَلَمَّا خَشِيتُ أَنْ يَلْحَقُونَا خَلَّفْتُ
لَهُمْ ابْنَهُ لِأَشْغَلَهُمْ فَقَتَلُوهُ ثُمَّ أَبَوْا حَتَّى يَتْبَعُونَا
وَكَانَ رَجُلًا ثَقِيلًا فَلَمَّا أَدْرَكُونَا قُلْتُ لَهُ ابْرُكْ فَبَرَكَ
فَأَلْقَيْتُ عَلَيْهِ نَفْسِي لِأَمْنَعَهُ فَتَخَلَّلُوهُ بِالسُّيُوفِ مِنْ
تَحْتِي حَتَّى قَتَلُوهُ وَأَصَابَ أَحَدُهُمْ رِجْلِي بِسَيْفِهِ وَكَانَ عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ يُرِينَا ذَلِكَ الْأَثَرَ فِي ظَهْرِ قَدَمِهِ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ سَمِعَ يُوسُفُ صَالِحًا وَإِبْرَاهِيمُ أَبَاهُ |
|
23.3/2137. Telah menceritakan kepada kami 'Abdul
'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya Yusuf bin Al
Majisyun dari Shalih bin Ibrahim bin 'Abdurrahman bin 'Auf dari
bapaknya dari kakeknya, 'Abdurrahman bin 'Auf radliallahu 'anhu
berkata: Aku mengirim surat kepada Umayah bin
Khalaf agar ia menjagaku dalam urusan keluargaku dan harta bendaku di Makkah dan
aku akan menjaganya dalam urusan keluarganya dan harta bendanya di Madinah.
Ketika aku menyebut nama Ar-Rahman ia berkata; Aku tidak mengenal
Ar-Rahman, tulislah namamu ketika engkau masih di jahiliyah. Maka aku menulis namaku 'Abdu 'Amru. Ketika
terjadi perang Badar aku keluar ke gunung untuk menjaganya ketika orang-orang
tidur. Kemudian Bilal melihatnya, lalu ia keluar hingga sampai di majlis
orang-orang Anshar. Lalu Umayyah bin Khalaf berkata: Aku tidak akan
selamat jika Umayah selamat. Kemudian beberapa orang Anshar keluar bersamanya
mendekati kami, ketika aku khawatir mereka akan menemukan kami maka aku
keluarkan anaknya kearah mereka agar mereka tersibukkan dengannya, namun mereka
membunuhnya dan mereka enggan kembali hingga mereka menemui kami, ketika itu ia
adalah seorang lelaki yang gemuk, ketika mereka menemui kami aku berkata,
kepadanya merunduklah, lalu iapun merunduk dan aku meletakkan badanku diatasnya
untuk melindunginya, kemudian mereka (kaum muslimin) berusaha menusuknya dengan
mengarahkan pedang mereka melalui bawahku hingga mereka membunuhnya, kakiku
terkena pedang salah seseorang dari mereka. Dan 'Abdurrahman bin 'Auf
memperlihatkan luka bekas pedang itu pada kami dipunggung kakinya. Abu 'Abdullah
berkata, Yusuf mendengar Shaleh begitu juga Ibrahim, bapaknya.
|
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ
سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ رَجُلًا عَلَى
خَيْبَرَ فَجَاءَهُمْ بِتَمْرٍ جَنِيبٍ فَقَالَ أَكُلُّ تَمْرِ خَيْبَرَ هَكَذَا
فَقَالَ إِنَّا لَنَأْخُذُ الصَّاعَ مِنْ هَذَا بِالصَّاعَيْنِ وَالصَّاعَيْنِ
بِالثَّلَاثَةِ فَقَالَ لَا تَفْعَلْ بِعْ الْجَمْعَ بِالدَّرَاهِمِ ثُمَّ ابْتَعْ
بِالدَّرَاهِمِ جَنِيبًا وَقَالَ فِي الْمِيزَانِ مِثْلَ ذَلِكَ |
|
23.4/2138. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdul Majid bin Suhail bin 'Abdurrahman bin 'Auf dari Sa'id bin Al
Musayyab dari Abu Sa'id Al Khudriy dan Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperkerjakan seorang
di tanah Khaibar lalu dia membawakan kurma yang banyak kepada mereka lalu Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: Apakah
semua kurma Khaibar seperti ini? Maka orang itu menjawab: Sesungguhnya kami mengambil satu sha'jenis kurma ini
dengan dua sha' kurma lain dan dua sha'kurma ini dengan tiga sha' kurma
lain. Maka Beliau bersabda: Janganlah
kamu berbuat seperti itu. Juallah dengan dirham kemudian belilah dengan dirham
pula. Dan bersabda: Dan dengan
timbangan seperti itu pula.
|
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ سَمِعَ الْمُعْتَمِرَ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
عَنْ نَافِعٍ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّهُ كَانَتْ لَهُمْ غَنَمٌ تَرْعَى بِسَلْعٍ فَأَبْصَرَتْ جَارِيَةٌ لَنَا
بِشَاةٍ مِنْ غَنَمِنَا مَوْتًا فَكَسَرَتْ حَجَرًا فَذَبَحَتْهَا بِهِ فَقَالَ
لَهُمْ لَا تَأْكُلُوا حَتَّى أَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَوْ أُرْسِلَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
يَسْأَلُهُ وَأَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
ذَاكَ أَوْ أَرْسَلَ فَأَمَرَهُ بِأَكْلِهَا قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ فَيُعْجِبُنِي
أَنَّهَا أَمَةٌ وَأَنَّهَا ذَبَحَتْ تَابَعَهُ عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ |
|
23.5/2139. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim dia mendengar Al Mu'tamir memberitakan kepada kami
'Ubaidulloh dari Nafi' bahwa dia mendengar Ibnu Ka'ab bin
Malik bercerita dari bapaknya bahwasanya dia memiliki kambing yang
mencari makan didekat pepohonan. Lalu budak wanita kami melihat ada satu ekor
kambing yang mati. Maka dia mengambil batu lalu menyembelihnya dengan batu
tersebut dan berkata, kepada mereka; Janganlah
kalian makan sampai aku menanyakannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
atau kita utus seseorang untuk menanyakannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. Lalu dia menanyakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang maalah
ini atau mengutus seseorang. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan untuk memakannya. 'Ubaidullah berkata: Maka hal ini
menakjubkan aku karena dia seorang budak wanita dan dia juga yang
menyembelihnya. Hadits ini diikuti pula oleh
'Abdah dari 'Ubaidullah.
|
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِنٌّ مِنْ الْإِبِلِ فَجَاءَهُ
يَتَقَاضَاهُ فَقَالَ أَعْطُوهُ فَطَلَبُوا سِنَّهُ فَلَمْ يَجِدُوا لَهُ إِلَّا
سِنًّا فَوْقَهَا فَقَالَ أَعْطُوهُ فَقَالَ أَوْفَيْتَنِي أَوْفَى اللَّهُ بِكَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ خِيَارَكُمْ
أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً
|
|
23.6/2140. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Salamah bin
Kuhail dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; Ada seorang laki-laki yang dijanjikan diberi seekor anak unta oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam maka dia datang kepada Beliau untuk menagihnya.
Maka Beliau bersabda: Berikanlah. Maka
para sahabat mencarikan anak unta namun tidak mendapatkannya kecuali satu ekor
anak unta yang umurnya lebih diatas yang semestinya. Maka Beliau bersabda: Berikanlah kepadanya. Orang tersebut berkata:
Engkau telah menepati janji kepadaku semoga
Allah membalasnya buat Tuan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya yang terbaik diantara kalian
adalah siapa yang paling baik menunaikan janji.
|
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ سَمِعْتُ
أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَتَقَاضَاهُ فَأَغْلَظَ فَهَمَّ بِهِ أَصْحَابُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ فَإِنَّ لِصَاحِبِ الْحَقِّ مَقَالًا ثُمَّ
قَالَ أَعْطُوهُ سِنًّا مِثْلَ سِنِّهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَّا
أَمْثَلَ مِنْ سِنِّهِ فَقَالَ أَعْطُوهُ فَإِنَّ مِنْ خَيْرِكُمْ أَحْسَنَكُمْ
قَضَاءً
|
|
23.7/2141. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Salamah bin Kuhail aku mendengar Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Ada seorang laki-laki yang datang
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk menagih apa yang dijanjikan
kepadanya. Maka para sahabat marah kepadanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Biarkanlah dia karena bagi
orang yang benar ucapannya wajib dipenuhi. Kemudian Beliau berkata: Berikanlah untuknya seekor anak unta. Mereka
berkata: Wahai Rasulullah, tidakada kecuali
yang umurnya lebih tua. Maka Beliau bersabda: Berikanlah kepadanya, karena sesungguhnya yang
terbaik diantara kalian adalah yang paling baik menunaikan
janji. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ وَزَعَمَ عُرْوَةُ أَنَّ مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ
وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ حِينَ جَاءَهُ وَفْدُ هَوَازِنَ مُسْلِمِينَ فَسَأَلُوهُ
أَنْ يَرُدَّ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ وَسَبْيَهُمْ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ الْحَدِيثِ إِلَيَّ أَصْدَقُهُ
فَاخْتَارُوا إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ إِمَّا السَّبْيَ وَإِمَّا الْمَالَ وَقَدْ
كُنْتُ اسْتَأْنَيْتُ بِهِمْ وَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ انْتَظَرَهُمْ بِضْعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً حِينَ قَفَلَ مِنْ الطَّائِفِ
فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ غَيْرُ رَادٍّ إِلَيْهِمْ إِلَّا إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ قَالُوا
فَإِنَّا نَخْتَارُ سَبْيَنَا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْمُسْلِمِينَ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ
قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ إِخْوَانَكُمْ هَؤُلَاءِ قَدْ جَاءُونَا تَائِبِينَ
وَإِنِّي قَدْ رَأَيْتُ أَنْ أَرُدَّ إِلَيْهِمْ سَبْيَهُمْ فَمَنْ أَحَبَّ
مِنْكُمْ أَنْ يُطَيِّبَ بِذَلِكَ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ
يَكُونَ عَلَى حَظِّهِ حَتَّى نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ مِنْ أَوَّلِ مَا يُفِيءُ
اللَّهُ عَلَيْنَا فَلْيَفْعَلْ فَقَالَ النَّاسُ قَدْ طَيَّبْنَا ذَلِكَ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا لَا نَدْرِي مَنْ أَذِنَ مِنْكُمْ فِي ذَلِكَ
مِمَّنْ لَمْ يَأْذَنْ فَارْجِعُوا حَتَّى يَرْفَعُوا إِلَيْنَا عُرَفَاؤُكُمْ
أَمْرَكُمْ فَرَجَعَ النَّاسُ فَكَلَّمَهُمْ عُرَفَاؤُهُمْ ثُمَّ رَجَعُوا إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ أَنَّهُمْ قَدْ
طَيَّبُوا وَأَذِنُوا |
|
23.8/2142. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepada saya Al Laits berkata,
telah menceritakan kepada saya 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata;
dan 'Urwah menduga bahwa Marwan bin Al Hakam dan Al Miswar bin
Makhramah keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiri ketika datang kepada Beliau suku Hawazin yang telah
ditundukkan lalu mereka meminta kepada Beliau agar mengembalikan harta dan para
tawanan mereka. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepada
mereka: Ucapan yang paling aku sukai adalah
yang paling benar. Maka pilihlah salah satu dari dua hal apakah tawanan atau
harta dan sungguh aku akan memberi kesempatan terhadap mereka. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah menanti mereka sekitar sepuluh malam ketika
akhirnya mereka kembali dari Tho'if. Setelah jelas bagi mereka bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidak akan mengembalikan kepada mereka kecuali
salah satu dari dua pilihan, mereka berkata; Kami memilih tawanan. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di hadapan Kaum Muslimin kemudian memuji
Allah yang memang Dia paling berhak untuk dipuji lalu bersabda: Kemudian dari pada itu, sesungguhnya saudara-saudara
kalian ini telah datang kepada kita dengan bertobat dan sungguh aku berpikir
akan mengembalikan para tawanan. Maka siapa diantara kalian yang suka berbuat
baik (dengan membebaskan tawanan) dalam masalah ini maka lakukanlah dan siapa
diantara kalian yang ingin tetap menjadikannya sebagai haknya hingga kami
berikan kepadanya harta fa'i yang Allah karuniakan kepada kita,
lakukanlah. Maka orang-orang berkata: Kami serahkan mereka untuk Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam . Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Kami tidak tahu siapa diantara kalian yang
berhak memberi izin dan siapa yang bukan, maka itu kembalilah hingga kalian bawa
para pimpinan yang mengurusi urusan kalian. Akhirnya mereka pulang dan
berbicara dengan para pimpinan mereka lalu kembali menghadap Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan mereka mengabarkan bahwa mereka telah
menyetujui dan memberi izin. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي
رَبَاحٍ وَغَيْرِهِ يَزِيدُ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَمْ يُبَلِّغْهُ كُلُّهُمْ
رَجُلٌ وَاحِدٌ مِنْهُمْ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
سَفَرٍ فَكُنْتُ عَلَى جَمَلٍ ثَفَالٍ إِنَّمَا هُوَ فِي آخِرِ الْقَوْمِ فَمَرَّ
بِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ هَذَا قُلْتُ
جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَا لَكَ قُلْتُ إِنِّي عَلَى جَمَلٍ ثَفَالٍ
قَالَ أَمَعَكَ قَضِيبٌ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَعْطِنِيهِ فَأَعْطَيْتُهُ فَضَرَبَهُ
فَزَجَرَهُ فَكَانَ مِنْ ذَلِكَ الْمَكَانِ مِنْ أَوَّلِ الْقَوْمِ قَالَ بِعْنِيهِ
فَقُلْتُ بَلْ هُوَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَلْ بِعْنِيهِ قَدْ أَخَذْتُهُ
بِأَرْبَعَةِ دَنَانِيرَ وَلَكَ ظَهْرُهُ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلَمَّا دَنَوْنَا
مِنْ الْمَدِينَةِ أَخَذْتُ أَرْتَحِلُ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قُلْتُ تَزَوَّجْتُ
امْرَأَةً قَدْ خَلَا مِنْهَا قَالَ فَهَلَّا جَارِيَةً تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ
قُلْتُ إِنَّ أَبِي تُوُفِّيَ وَتَرَكَ بَنَاتٍ فَأَرَدْتُ أَنْ أَنْكِحَ امْرَأَةً
قَدْ جَرَّبَتْ خَلَا مِنْهَا قَالَ فَذَلِكَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ
قَالَ يَا بِلَالُ اقْضِهِ وَزِدْهُ فَأَعْطَاهُ أَرْبَعَةَ دَنَانِيرَ وَزَادَهُ
قِيرَاطًا قَالَ جَابِرٌ لَا تُفَارِقُنِي زِيَادَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَكُنْ الْقِيرَاطُ يُفَارِقُ جِرَابَ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ |
|
23.9/2143. Telah menceritakan kepada kami Al
Makkiy bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari
'Atha' nin Abi Rabah dan sebagian diantara mereka menambahkan dan tidak
seorangpun yang menyampaikan seluruhnya kepadanya dari Jabir bin 'Abdullah
radliallahu 'anhuma berkata: Aku pernah
bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengendarai unta yang
lambat sehingga menjadi yang terakhir sampai diantara rambongan. Lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lewat di depanku seraya berkata: Siapa
ini? Aku menjawab: Jabir bin
'Abdullah. Beliau bertanya: Ada apa
dengan kamu? Aku jawab: Aku mengendarai
unta yang lambat. Beliau bertanya:
Apakah kamu punya tongkat? Aku jawab: Ya punya. Beliau berkata: Berikanlah kepadaku. Maka aku berikan kepada
Beliau lalu Beliau memukulkannya kepada untaku hingga dia berjalan cepat dan
sejak dari tempat itu dia menjadi yang terdepan diantara rambongan. Beliau
berkata: Juallah kepadaku. Aku katakan:
Bahkan ini untuk Tuan, wahai
Rasulullah. Beliau berkata: Juallah
kepadaku karena aku akan membelinya dengan empat dinar dan kamu boleh
menungganginya hingga tiba di Madinah. Ketika kami hampir tiba di Madinah
aku berjalan untuk pergi. Beliau bertanya: Kamu mau kemana? Aku katakan: Aku hendak menikah dengan seorang wanita yang pernah
berkeluarga. Beliau bertanya: Kenapa
tidak dengan seorang gadis sehingga kamu bisa bersenang-senang dengannya dan
diapun bisa bersenang-sengang denganmu. Aku katakan: Sesungguhnya bapakku telah meninggal dunia dan
meninggalkan anak-anak perempuan yang masih kecil-kecil maka aku ingin menikahi
seorang wanita yang sudah berpengalaman dalam berumah tangga. Beliau
berkata: Oh begitu. Ketika kami telah
tiba di Madinah Beliau bersabda: Wahai Bilal,
berikanlah kepadanya dan lebihkanlah. Maka Bilal memberinya empat dinar
dan ditambah dengan satu qirath. Jabir berkata: Semoga tanbahan yang Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berikan tidak berpisah dariku. Maka sejak itu pemberian qirath
tersebut tidak pernah berpisah dari tas kulit Jabir bin 'Abdullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ
بْنِ سَعْدٍ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ لَكَ مِنْ
نَفْسِي فَقَالَ رَجُلٌ زَوِّجْنِيهَا قَالَ قَدْ زَوَّجْنَاكَهَا بِمَا مَعَكَ
مِنْ الْقُرْآنِ |
|
23.10/2144. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad berkata; Seorang wanita datang
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku menawarkan diriku untuk
Tuan. Tiba-tiba ada seorang laki-laki berkata: Nikahkanlah aku dengannya. Beliau berkata:
Kami nikahkan kamu dengannya dengan mahar
bacaan Al Qur'an yang ada padamu. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ هُوَ ابْنُ
سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَبْدِ الْغَافِرِ أَنَّهُ
سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ بِلَالٌ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتَمْرٍ بَرْنِيٍّ فَقَالَ
لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَيْنَ هَذَا قَالَ
بِلَالٌ كَانَ عِنْدَنَا تَمْرٌ رَدِيٌّ فَبِعْتُ مِنْهُ صَاعَيْنِ بِصَاعٍ
لِنُطْعِمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ أَوَّهْ أَوَّهْ عَيْنُ الرِّبَا
عَيْنُ الرِّبَا لَا تَفْعَلْ وَلَكِنْ إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَشْتَرِيَ فَبِعْ
التَّمْرَ بِبَيْعٍ آخَرَ ثُمَّ اشْتَرِهِ |
|
23.11/2145. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah menceritakan kepada kami Yahya bin Shalih telah
menceritakan kepada kami Mu'awiyah, dia adalah Ibnu Sallam dari
Yahya berkata; Aku mendengar 'Uqbah bin 'Abdul Ghofir bahwasanya
dia mendengar Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu berkata: Bilal datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dengan membawa kurma Barni (jenis kurma terbaik) maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berkata, kepadanya: Dari mana kurma ini? Bilal menjawab: Kami memiliki kurma yang
jelek lalu kami jual dua sha' kurma tersebut dengan satu sha' kurma yang baik
agar kami dapat menghidangkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka
saat itu juga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Celaka celaka, ini benar-benar riba. Janganlah kamu
lakukan seperti itu. Jika kamu mau membeli kurma maka juallah kurmamu dengan
harga tertentu kemudian belilah kurma yang baik ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ فِي صَدَقَةِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَيْسَ عَلَى الْوَلِيِّ جُنَاحٌ أَنْ يَأْكُلَ
وَيُؤْكِلَ صَدِيقًا لَهُ غَيْرَ مُتَأَثِّلٍ مَالًا فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ هُوَ
يَلِي صَدَقَةَ عُمَرَ يُهْدِي لِنَاسٍ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ كَانَ يَنْزِلُ
عَلَيْهِمْ |
|
23.12/2146. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru berkata, tentang shadaqahnya 'Umar radliallahu 'anhu: Tidak ada dosa bagi seorang wali untuk memakannya
dan memberi makan temannya kecuali orang yang mengambil harta anak yatim kedalam
hartanya. Kemudian Ibnu 'Umar meneruskan shadaqahnya 'Umar yaitu
memberikannya kepada orang-orang dari penduduk Makkah yang singgah kepada
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَاغْدُ يَا
أُنَيْسُ إِلَى امْرَأَةِ هَذَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا |
|
23.13/2147. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Ibnu
Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah dari Zaid bin Khalid dan
Abu Hurairah radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Berilah tangguh wanita ini sampai
besok wahai Unais.Jika ia mengaku maka rajamlah. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ سَلَّامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ جِيءَ
بِالنُّعَيْمَانِ أَوْ ابْنِ النُّعَيْمَانِ شَارِبًا فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ فِي الْبَيْتِ أَنْ يَضْرِبُوا قَالَ
فَكُنْتُ أَنَا فِيمَنْ ضَرَبَهُ فَضَرَبْنَاهُ بِالنِّعَالِ
وَالْجَرِيدِ |
|
23.14/2148. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Salam telah mengabarkan kepada kami 'Abdul Wahhab Ats-Tsaqafiy dari
Ayyub dari Ibnu Abu Mulaikah dari 'Uqbah bin Al Harits
berkata; Telah didatangkan An-Nu'aiman atau Abu An-Nu'aiman dalam keadaan mabuk
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang yang ada di
Baitullah agar memukulnya. Dia berkata: Aku
termasuk diantara orang yang memukulnya dimana kami melemparinya dengan sandal
dan pelepah kurma. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهَا
أَخْبَرَتْهُ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَا فَتَلْتُ قَلَائِدَ
هَدْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ ثُمَّ
قَلَّدَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيْهِ ثُمَّ
بَعَثَ بِهَا مَعَ أَبِي فَلَمْ يَحْرُمْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ أَحَلَّهُ اللَّهُ لَهُ حَتَّى نُحِرَ
الْهَدْيُ |
|
23.15/2149. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada saya
Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakar bin Hazm dari 'Amrah binti
'Abdurrahman bahwasanya dia mengabarkan kepadanya, 'Aisyah radliallahu
'anha berkata: Aku mengikatkan tali pada
hewan qurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan tanganku kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengikatnya kembali dengan tangan Beliau
lalu mengirimnya kepada bapakku. Maka sejak itu tidak ada yang diharamkan lagi
bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari apa-apa yang Allah halalkan
hingga hewan qurban disembelih |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كَانَ
أَبُو طَلْحَةَ أَكْثَرَ الْأَنْصَارِ بِالْمَدِينَةِ مَالًا وَكَانَ أَحَبَّ
أَمْوَالِهِ إِلَيْهِ بَيْرُحَاءَ وَكَانَتْ مُسْتَقْبِلَةَ الْمَسْجِدِ وَكَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُهَا وَيَشْرَبُ مِنْ
مَاءٍ فِيهَا طَيِّبٍ فَلَمَّا نَزَلَتْ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى
تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } قَامَ أَبُو طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى
يَقُولُ فِي كِتَابِهِ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا
تُحِبُّونَ } وَإِنَّ أَحَبَّ أَمْوَالِي إِلَيَّ بَيْرُحَاءَ وَإِنَّهَا صَدَقَةٌ
لِلَّهِ أَرْجُو بِرَّهَا وَذُخْرَهَا عِنْدَ اللَّهِ فَضَعْهَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ حَيْثُ شِئْتَ فَقَالَ بَخٍ ذَلِكَ مَالٌ رَائِحٌ ذَلِكَ مَالٌ رَائِحٌ
قَدْ سَمِعْتُ مَا قُلْتَ فِيهَا وَأَرَى أَنْ تَجْعَلَهَا فِي الْأَقْرَبِينَ
قَالَ أَفْعَلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَسَمَهَا أَبُو طَلْحَةَ فِي أَقَارِبِهِ
وَبَنِي عَمِّهِ تَابَعَهُ إِسْمَاعِيلُ عَنْ مَالِكٍ وَقَالَ رَوْحٌ عَنْ مَالِكٍ
رَابِحٌ |
|
23.16/2150. Telah menceritakan kepada saya Yahya
bin Yahya berkata, aku membacakan kepada Malik dari Ishaq bin
'Abdullah bahwa dia mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu
berkata; Abu Tholhah adalah orang yang paling banyak hartanya dari kalangan
Anshar di kota Madinah berupa dan harta yang paling dicintainya adalah Bairuha'
(ladang berikut sumur yang ada di kebun itu) yang menghadap ke masjid dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa mamemasuki kebun itu dan
meminum airnya yang baik tersebut. Ketika turun firman Allah Ta'ala (QS Alu
'Imran: 92 yang artinya): Kamu sekali-kali
tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sehahagian harta yang kamu cintai, Abu Tholhah mendatangi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Ta'ala telah
berfirman: Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai, dan sesungguhnya harta yang paling aku cintai
adalah Bairuha' itu dan aku menshadaqahkannya di jalan Allah dengan berharap
kebaikan dan simpanan pahala di sisiNya, maka ambillah wahai Rasulullah kapanpun
baginda mau. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Wah,
inilah harta yang menguntungkan, inilah harta yang menguntungkan. Sungguh aku
sudah mendengar apa yang kamu ucapkan dan aku berpendapat sebaiknya kamu
shadaqahkan buat kerabatmu. Maka Abu Tholhah
berkata: Aku akan laksanakan wahai Rasululloloh. Maka Abu Tholhah membagi
untuk kerabatnya dan anak-anak pamannya.
Hadits ini juga diikuti oleh Isma'il dari Malik. Dan Rauh
berkata dari Malik: Pahalanya mengalir terus |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَازِنُ الْأَمِينُ الَّذِي
يُنْفِقُ وَرُبَّمَا قَالَ الَّذِي يُعْطِي مَا أُمِرَ بِهِ كَامِلًا مُوَفَّرًا
طَيِّبًا نَفْسُهُ إِلَى الَّذِي أُمِرَ بِهِ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقَيْنِ |
|
23.17/2151. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al 'Alaa' telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid bin 'Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang bendahara yang amanah, yang dia melaksanakan
tugasnya (dengan baik) --Dan adakalanya Beliau bersabda--: Yaitu yang dia melaksanakan apa yang dperintahkan
kepadanya dengan sempurna dan jujur serta memiliki jiwa lapang dada, yang dia
mengeluarkannya (shadaqah) kepada orang yang berhak sebagaimana diperintahkan
adalah termasuk salah satu dari Al Mutashaddiqin. |