|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ يَقُولُ
سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ خَرَجْنَا لَا نَرَى إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا كُنَّا
بِسَرِفَ حِضْتُ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي قَالَ مَا لَكِ أَنُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ إِنَّ
هَذَا أَمْرٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ فَاقْضِي مَا يَقْضِي الْحَاجُّ
غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ قَالَتْ وَضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نِسَائِهِ بِالْبَقَرِ |
|
6.1/285. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, Aku
mendengar 'Abdurrahman bin Al Qasim berkata, Aku mendengar Al Qasim
bin Muhammad berkata, Aku mendengar 'Aisyah berkata, Kami keluar dan tidak ada tujuan selain untuk ibadah
haji. Ketika tiba di Sarif aku mengalami haid, kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam masuk menemuiku sementara aku sedang menangis. Beliau bertanya:
Apa yang terjadi denganmu? Apakah kamu datang haid? Aku jawab, Ya. Beliau lalu bersabda: Sesungguhnya ini
adalah perkara yang telah Allah tetapkan bagi kaum wanita dari anak cucu Adam.
Lakukanlah apa yang dilakukan oleh orang-orang yang haji, kecuali thawaf di
Ka'bah. 'Aisyah berkata, Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkurban dengan menyembelih seekor sapi
yang diniatkan untuk semua isterinya.
|
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أُرَجِّلُ رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا حَائِضٌ |
|
6.2/286. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah berkata,
Aku pernah menyisir rambut Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, sementara saat itu aku sedang
haid. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَنَّ ابْنَ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ
أَنَّهُ سُئِلَ أَتَخْدُمُنِي الْحَائِضُ أَوْ تَدْنُو مِنِّي الْمَرْأَةُ وَهِيَ
جُنُبٌ فَقَالَ عُرْوَةُ كُلُّ ذَلِكَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَكُلُّ ذَلِكَ تَخْدُمُنِي
وَلَيْسَ عَلَى أَحَدٍ فِي ذَلِكَ بَأْسٌ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّهَا كَانَتْ
تُرَجِّلُ تَعْنِي رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهِيَ حَائِضٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَئِذٍ
مُجَاوِرٌ فِي الْمَسْجِدِ يُدْنِي لَهَا رَأْسَهُ وَهِيَ فِي حُجْرَتِهَا
فَتُرَجِّلُهُ وَهِيَ حَائِضٌ |
|
6.3/287. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Yusuf
bahwa Ibnu Juraij telah mengabarkan kepada mereka, ia berkata; telah
mengabarkan kepadaku Hisyam bin 'Urwah dari 'Urwah, bahwa dia
ditanya, Apakah wanita yang sedang haid boleh
melayani aku, atau berdekatan denganku sedangkan dia junub? 'Urwah lalu
menjawab, Bagiku semua itu mudah, dan setiap
dari mereka boleh untuk membantuku, dan seseorang tidak berdosa karena hal itu.
'Aisyah pernah mengabarkan kepadaku bahwa ia pernah menyisir rambut
kepala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan haid. Saat itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berada di sisi masjid, beliau mendekatkan kepalanya
kepada Aisyah yang berada di dalam kamar dan dalam keadaan haid untuk menyisir
rambut kepalanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ سَمِعَ زُهَيْرًا عَنْ مَنْصُورِ بْنِ
صَفِيَّةَ أَنَّ أُمَّهُ حَدَّثَتْهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَّكِئُ فِي حَجْرِي وَأَنَا
حَائِضٌ ثُمَّ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ |
|
6.4/288. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim Al Fadll bin Dukain bahwa dia mendengar Zuhair dari Manshur
bin Shafiyah bahwa Ibunya menceritakan kepadanya, bahwa
'Aisyah menceritakan kepadanya, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menyandarkan badannya di pangkuanku membaca Al
Qur'an, padahal saat itu aku sedang haid. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أُمِّ سَلَمَةَ حَدَّثَتْهُ
أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ حَدَّثَتْهَا قَالَتْ بَيْنَا أَنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُضْطَجِعَةٌ فِي خَمِيصَةٍ إِذْ حِضْتُ فَانْسَلَلْتُ
فَأَخَذْتُ ثِيَابَ حِيضَتِي قَالَ أَنُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ فَدَعَانِي
فَاضْطَجَعْتُ مَعَهُ فِي الْخَمِيلَةِ |
|
6.5/289. Telah menceritakan kepada kami Al Makki
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepadaku Hisyam dari Yahya
bin Abu Katsir dari Abu Salamah bahwa Zainab binti Ummu
Salamah menceritakan kepadanya, bahwa Ummu Salamah berkata, Aku dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berbaring
dalam selimut, kemudian aku mengeluarkan darah haid hingga aku pun berlalu
dengan diam-diam seraya membawa kain yang terkena darah haidku. Beliau bertanya:
Apakah kamu sedang haid? Aku jawab,
Ya. Beliau lalu memanggilku, maka aku
pun berbaring bersama beliau dalam kain tebal. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ كِلَانَا جُنُبٌ وَكَانَ
يَأْمُرُنِي فَأَتَّزِرُ فَيُبَاشِرُنِي وَأَنَا حَائِضٌ وَكَانَ يُخْرِجُ رَأْسَهُ
إِلَيَّ وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فَأَغْسِلُهُ وَأَنَا حَائِضٌ |
|
6.6/290. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah
berkata, Aku dan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah mandi bersama dari satu bejana. Saat itu kami berdua sedang
junub. Beliau juga pernah memerintahkan aku mengenakan kain, lalu beliau
mencumbuiku sementara aku sedang haid. Beliau juga pernah mendekatkan kepalanya
kepadaku saat beliau i'tikaf, aku lalu basuh kepalanya padahal saat itu aku
sedang haid. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ خَلِيلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ قَالَ
أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَاقَ هُوَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ إِحْدَانَا إِذَا كَانَتْ
حَائِضًا فَأَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يُبَاشِرَهَا أَمَرَهَا أَنْ تَتَّزِرَ فِي فَوْرِ حَيْضَتِهَا ثُمَّ يُبَاشِرُهَا
قَالَتْ وَأَيُّكُمْ يَمْلِكُ إِرْبَهُ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْلِكُ إِرْبَهُ تَابَعَهُ خَالِدٌ وَجَرِيرٌ عَنْ
الشَّيْبَانِيِّ |
|
6.7/291. Telah menceritakan kepada kami Isma'il
bin Khalil berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Mushir
berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Ishaq -yaitu Asy Syaibani-
dari 'Abdurrahman bin Al Aswad dari Bapaknya dari 'Aisyah
ia berkata, Jika salah seorang dari kami
sedang mengalami haid dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkeinginan
untuk bermesraan, beliau memerintahkan untuk mengenakan kain, lalu beliau pun
mencumbuinya. 'Aisyah berkata, Padahal,
siapakah di antara kalian yang mampu menahan hasratnya sebagaimana Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menahan. Hadits ini dikuatkan oleh
Khalid dan Jarir dari Asy Syaibani. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا
الشَّيْبَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ
مَيْمُونَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا أَرَادَ أَنْ يُبَاشِرَ امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ أَمَرَهَا فَاتَّزَرَتْ
وَهِيَ حَائِضٌ وَرَوَاهُ سُفْيَانُ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ |
|
6.8/292. Telah menceritakan kepada kami Abu An
Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid berkata,
telah menceritakan kepada kami Asy Syaibani berkata, telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin Syadad berkata, Aku mendengar Maimunah
berkata, Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam ingin mencumbu salah seorang dari isterinya, beliau memerintahkannya
untuk mengenakan sarung. Maka ia pun mengenakan sarung, sementara ia sedang
haid. Sufan juga meriwayatkannya dari Asy
Syaibani. |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَسْلَمَ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ إِلَى الْمُصَلَّى فَمَرَّ عَلَى النِّسَاءِ
فَقَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ
أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ
وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ
لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ قُلْنَ وَمَا نُقْصَانُ دِينِنَا
وَعَقْلِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَلَيْسَ شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ
نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا
أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ قُلْنَ بَلَى قَالَ فَذَلِكِ
مِنْ نُقْصَانِ دِينِهَا |
|
6.9/293. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Abu Maryam berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Ja'far berkata, telah mengabarkan kepadaku Zaid -yaitu Ibnu Aslam-
dari 'Iyadl bin 'Abdullah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada
hari raya 'Iedul Adlha atau Fitri keluar menuju tempat shalat, beliau melewati
para wanita seraya bersabda: Wahai para wanita! Hendaklah kalian
bersedekahlah, sebab diperlihatkan kepadaku bahwa kalian adalah yang paling
banyak menghuni neraka. Kami bertanya,
Apa sebabnya wahai Rasulullah? beliau
menjawab: Kalian banyak melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami.
Dan aku tidak pernah melihat dari tulang laki-laki yang akalnya lebih cepat
hilang dan lemah agamanya selain kalian. Kami
bertanya lagi, Wahai Rasulullah, apa tanda dari kurangnya akal dan
lemahnya agama? Beliau menjawab:
Bukankah persaksian seorang wanita setengah dari persaksian
laki-laki? Kami jawab, Benar. Beliau berkata lagi: Itulah kekurangan
akalnya. Dan bukankah seorang wanita bila dia sedang haid dia tidak shalat dan
puasa? Kami jawab, Benar. Beliau berkata: Itulah kekurangan
agamanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ
قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَذْكُرُ
إِلَّا الْحَجَّ فَلَمَّا جِئْنَا سَرِفَ طَمِثْتُ فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ قُلْتُ
لَوَدِدْتُ وَاللَّهِ أَنِّي لَمْ أَحُجَّ الْعَامَ قَالَ لَعَلَّكِ نُفِسْتِ
قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ ذَلِكِ شَيْءٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ
فَافْعَلِي مَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى
تَطْهُرِي |
|
6.10/294. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdul 'Aziz bin Abu
Salamah dari 'Abdurrahman bin 'Abdullah Al Qasim dari Al Qasim bin
Muhammad dari 'Aisyah ia berkata, "Kami keluar bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak ada yang kami ingat kecuali untuk
menunaikan hajji. Ketika kami sampai di suatu tempat bernama Sarif aku mengalami
haid. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemuiku saat aku sedang
menangis. Maka beliau bertanya: "Apa yang membuatmu menangis?" Aku jawab, "Demi
Allah, pada tahun ini aku tidak bisa melaksanakan haji!" Beliau berkata:
"Barangkali kamu mengalami haid?" Aku jawab, "Benar." Beliau pun bersabda:
"Yang demikian itu adalah perkara yang sudah
Allah tetapkan buat puteri-puteri keturunan Adam. Maka lakukanlah apa yang
dilakukan orang yang berhaji kecuali thawaf di Ka'bah hingga kamu
suci." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قَالَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي
حُبَيْشٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِنِّي لَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا ذَلِكِ عِرْقٌ وَلَيْسَ بِالْحَيْضَةِ فَإِذَا
أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَاتْرُكِي الصَّلَاةَ فَإِذَا ذَهَبَ قَدْرُهَا فَاغْسِلِي
عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّي |
|
6.11/295. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah, bahwa ia
berkata, "Fatimah binti Abu Hubaisy berkata kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, aku dalam keadaan tidak suci. Apakah aku
boleh meninggalkan shalat?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
menjawab: "Sesungguhnya itu adalah darah
penyakit dan bukan darah haid. Jika haid kamu datang maka tingalkanlah shalat,
dan jika telah berlalu masa-masa haid, maka bersihkanlah darah darimu lalu
shalatlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
أَنَّهَا قَالَتْ سَأَلَتْ امْرَأَةٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِحْدَانَا إِذَا أَصَابَ
ثَوْبَهَا الدَّمُ مِنْ الْحَيْضَةِ كَيْفَ تَصْنَعُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ إِحْدَاكُنَّ الدَّمُ مِنْ
الْحَيْضَةِ فَلْتَقْرُصْهُ ثُمَّ لِتَنْضَحْهُ بِمَاءٍ ثُمَّ لِتُصَلِّي
فِيهِ |
|
6.12/296. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Hisam bin 'Urwah dari Fatimah binti Al Mundzir dari Asma'
binti Abu Bakar Ash Shiddiq berkata, "Seorang wanita bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, katanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana
pendapatmu bila seorang dari kami bajunya terkena darah haid. Apa yang harus
dilakukannya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu menjawab: "Jika darah haid mengenai pakaian seorang dari
kalian, maka hendaklah ia bersihkan darah yang mengenainya, lalu hendaklah ia
percikkan air padanya, kemudian hendaklah ia shalat dengannya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ إِحْدَانَا تَحِيضُ ثُمَّ تَقْتَرِصُ الدَّمَ مِنْ
ثَوْبِهَا عِنْدَ طُهْرِهَا فَتَغْسِلُهُ وَتَنْضَحُ عَلَى سَائِرِهِ ثُمَّ
تُصَلِّي فِيهِ |
|
6.13/297. Telah menceritakan kepada kami
Ashbagh berkata, telah mengabarkan kepadaku Ibnu Wahb berkata,
telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari 'Abdurrahman bin
Al Qasim bahwa ia menceritakan kepadanya dari Bapaknya dari
'Aisyah berkata, "Salah seorang dari
kami mengalami haid, kemudian saat telah suci darah tersebut ia bersihkan,
kemudian kain tersebut ia cuci dan bersihkan, kemudian ia shalat dengan
menggunakan kain tersebut." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اعْتَكَفَ مَعَهُ بَعْضُ نِسَائِهِ وَهِيَ مُسْتَحَاضَةٌ تَرَى الدَّمَ فَرُبَّمَا
وَضَعَتْ الطَّسْتَ تَحْتَهَا مِنْ الدَّمِ وَزَعَمَ أَنَّ عَائِشَةَ رَأَتْ مَاءَ
الْعُصْفُرِ فَقَالَتْ كَأَنَّ هَذَا شَيْءٌ كَانَتْ فُلَانَةُ تَجِدُهُ |
|
6.14/298. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin 'Abdullah
dari Khalid dari 'Ikrimah dari 'Aisyah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah beri'tikaf
bersama dengan sebagian isteri-isterinya, sementara saat itu ia sedang mengalami
istihadlah dan bisa melihat adanya darah (yang keluar). Dan kadang diletakkan
sebuah baskom di bawahnya lantaran darah tersebut. Dan Ikrimah mengklaim bahwa
'Aisyah melihat cairan berwarna kekuningan, lalu ia berkata, Seakan ini
adalah sesuatu yang pernah dialami oleh fulanah. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اعْتَكَفَتْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ مِنْ أَزْوَاجِهِ فَكَانَتْ تَرَى الدَّمَ وَالصُّفْرَةَ
وَالطَّسْتُ تَحْتَهَا وَهِيَ تُصَلِّي |
|
6.15/299. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'
dari Khalid dari 'Ikrimah dari 'Aisyah berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah beri'tikaf
bersama salah seorang dari isterinya. Ia melihat ada darah dan cairan berwarna
kekuningan, lalu di bawahnya diletakkan baskom sementara ia tetap mengerjakan
shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
عَائِشَةَ أَنَّ بَعْضَ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ اعْتَكَفَتْ وَهِيَ
مُسْتَحَاضَةٌ |
|
6.16/300. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari
Khalid dari 'Ikrimah dari 'Aisyah berkata, "Sebagian Ummul Mukminin melakukan iktikaf sementara
mereka mengeluarkan darah istihadlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ أَبِي
نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا كَانَ لِإِحْدَانَا إِلَّا
ثَوْبٌ وَاحِدٌ تَحِيضُ فِيهِ فَإِذَا أَصَابَهُ شَيْءٌ مِنْ دَمٍ قَالَتْ
بِرِيقِهَا فَقَصَعَتْهُ بِظُفْرِهَا |
|
6.17/301. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nafi' dari
Ibnu Abu Najih dari Mujahid berkata, 'Aisyah berkata,
"Tidaklah ada seorang dari kami kecuali
memiliki satu baju yang saat mengalami haid. Jika baju tersebut terkena darah
haid, ia dia basahi dengan air ludahnya lalu membersihkanya dengan
kukunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حَفْصَةَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ أَوْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ
عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَتْ كُنَّا نُنْهَى أَنْ نُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثٍ
إِلَّا عَلَى زَوْجٍ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا وَلَا نَكْتَحِلَ وَلَا
نَتَطَيَّبَ وَلَا نَلْبَسَ ثَوْبًا مَصْبُوغًا إِلَّا ثَوْبَ عَصْبٍ وَقَدْ
رُخِّصَ لَنَا عِنْدَ الطُّهْرِ إِذَا اغْتَسَلَتْ إِحْدَانَا مِنْ مَحِيضِهَا فِي
نُبْذَةٍ مِنْ كُسْتِ أَظْفَارٍ وَكُنَّا نُنْهَى عَنْ اتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ رَوَاهُ هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ
عَطِيَّةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
6.18/302. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Hafshah berkata, Abu
'Abdullah atau Hisyam bin Hassan berkata dari Hafshah dari Ummu
'Athiyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, Kami dilarang berkabung atas kematian di atas tiga
hari kecuali atas kematian suami, yaitu selama empat bulan sepuluh hari. Selama
masa itu dia tidak boleh bersolek, memakai wewangian, memakai pakaian yang
berwarna kecuali pakaian lurik (dari negeri Yaman). Dan kami diberi keringanan
bila hendak mandi seusai haid untuk menggunakan sebatang kayu wangi. Dan kami
juga dilarang mengantar jenazah. Abu 'Abdullah berkata, Hisyam bin
Hassan meriwayatkan dari Hafshah dari Ummu 'Athiyah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ صَفِيَّةَ عَنْ
أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ غُسْلِهَا مِنْ الْمَحِيضِ فَأَمَرَهَا كَيْفَ تَغْتَسِلُ
قَالَ خُذِي فِرْصَةً مِنْ مَسْكٍ فَتَطَهَّرِي بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَطَهَّرُ
قَالَ تَطَهَّرِي بِهَا قَالَتْ كَيْفَ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ تَطَهَّرِي
فَاجْتَبَذْتُهَا إِلَيَّ فَقُلْتُ تَتَبَّعِي بِهَا أَثَرَ الدَّمِ |
|
6.19/303. Telah menceritakan kepada kami
Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari
Manshur bin Shafiyyah dari Ibunya dari 'Aisyah, Seorang wanita bertanya kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tentang cara mandi dari haid. Beliau lalu memerintahkan wanita
itu bagaimana cara mandi. Beliau bersabda: Ambillah sepotong kapas yang
diberi wewangian lalu bersucilah. Wanita itu
bertanya, Bagaimana aku bersucinya? Beliau menjawab: Bersucilah dengan kapas itu! Wanita itu
berkata lagi, Bagaimana caranya aku
bersuci? Beliau bersabda: Bersucilah
dengan menggunakan kapas itu! Wanita itu bertanya lagi, Bagaimana caranya? Maka Beliau berkata, Subhaanallah. Bersucilah kamu! Lalu aku
manarik wanita itu kearahku, lalu aku katakan, Kamu bersihkan sisa darahnya dengan kapas
itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ
أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَتْ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَغْتَسِلُ مِنْ الْمَحِيضِ قَالَ خُذِي
فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَوَضَّئِي ثَلَاثًا ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَحْيَا فَأَعْرَضَ بِوَجْهِهِ أَوْ قَالَ تَوَضَّئِي بِهَا
فَأَخَذْتُهَا فَجَذَبْتُهَا فَأَخْبَرْتُهَا بِمَا يُرِيدُ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
6.20/304. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah
menceritakan kepada kami Manshur dari Ibunya dari 'Aisyah,
Seorang wanita Anshar bertanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Bagaimana caranya aku bersuci dari
haid? Beliau lalu menjawab: Ambillah
sepotong kapas yang diberi wewangian lalu bersihkanlah tiga kali. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasa
malu lalu memalingkan mukanya, atau beliau mengatakan: Berwudlulah dengan
kapas itu. Aku lalu tarik wanita itu dan aku
terangkan apa yang dimaksud oleh Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ
عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ أَهْلَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَكُنْتُ مِمَّنْ تَمَتَّعَ وَلَمْ
يَسُقْ الْهَدْيَ فَزَعَمَتْ أَنَّهَا حَاضَتْ وَلَمْ تَطْهُرْ حَتَّى دَخَلَتْ
لَيْلَةُ عَرَفَةَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ لَيْلَةُ عَرَفَةَ
وَإِنَّمَا كُنْتُ تَمَتَّعْتُ بِعُمْرَةٍ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَمْسِكِي عَنْ
عُمْرَتِكِ فَفَعَلْتُ فَلَمَّا قَضَيْتُ الْحَجَّ أَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ
لَيْلَةَ الْحَصْبَةِ فَأَعْمَرَنِي مِنْ التَّنْعِيمِ مَكَانَ عُمْرَتِي الَّتِي
نَسَكْتُ |
|
6.21/305. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim telah menceritakan
kepada kami Ibnu Syihab dari 'Urwah bahwa 'Aisyah berkata,
Aku bertalbiyah (memulai haji) bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada haji Wada'. Dan aku adalah di
antara orang yang melaksanakannya dengan cara tamattu' namun tidak membawa hewan
sembelihan. Aisyah menyadari bahwa dirinya mengalami haid dan belum
bersuci hingga tiba malam 'Arafah. Maka 'Aisyah berkata, Wahai Rasulullah, malam ini adalah malam 'Arafah
sedangkan aku melaksanakan tamattu' dengan Umrah lebih dahulu? Maka
bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadanya: Urai dam sisirlah rambut kepalamu, lalu tahanlah
Umrahmu. Aku lalu laksanakan hal itu. Setelah aku menyelesaikan haji,
beliau memerintahkan 'Abdurrahman pada malam hashbah (Malam di Muzdalifah) untuk
melakukan Umrah buatku dari Tan'im, tempat dimana aku mulai melakukan
manasikku. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجْنَا مُوَافِينَ لِهِلَالِ ذِي الْحِجَّةِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ
يُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلْيُهْلِلْ فَإِنِّي لَوْلَا أَنِّي أَهْدَيْتُ لَأَهْلَلْتُ
بِعُمْرَةٍ فَأَهَلَّ بَعْضُهُمْ بِعُمْرَةٍ وَأَهَلَّ بَعْضُهُمْ بِحَجٍّ وَكُنْتُ
أَنَا مِمَّنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَأَدْرَكَنِي يَوْمُ عَرَفَةَ وَأَنَا حَائِضٌ
فَشَكَوْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ دَعِي
عُمْرَتَكِ وَانْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِحَجٍّ فَفَعَلْتُ حَتَّى
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ أَرْسَلَ مَعِي أَخِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
أَبِي بَكْرٍ فَخَرَجْتُ إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ مَكَانَ
عُمْرَتِي قَالَ هِشَامٌ وَلَمْ يَكُنْ فِي شَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ هَدْيٌ وَلَا صَوْمٌ
وَلَا صَدَقَةٌ |
|
6.22/306. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari
Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah berkata, Kami keluar bertepatan saat nampak hilal bulan Dzul
Hijjah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: Siapa yang
ingin memulai haji dengan Umrah hendaklah ia lakukan. Sekiranya aku tidak
membawa hewan sembelihan, aku lebih suka melakukan Umrah lebih dahulu. Maka sebagian para sahabat ada yang memulai dengan
Umrah dan ada yang memulai dengan haji. Sedang aku termasuk di antara yang mulai
dengan Umrah. Maka ketika hari Arafah aku mengalami haid, aku lalu mengadukan
hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda:
Tinggalkanlah Umrahmu. Uraikan rambut kepalamu lalu sisirlah, kemudian
mulailah talbiah dengan haji. Maka aku pun
laksanakan perintah beliau, hingga ketika tiba malam Hashbah (Malam di
Muzdalifah), beliau memerintahkan 'Abdurrahman bin Abu Bakar untuk menemaniku.
Maka aku keluar menuju Tan'im, lalu bertalbiah dengan Umrah sebagai ganti
Umrahku sebelumnya. Hisyam berkata, Dan
dalam hal itu tidak ada denda baik berupa hadyu (menyembelih), puasa atau pun
sedekah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَّلَ بِالرَّحِمِ مَلَكًا يَقُولُ يَا رَبِّ
نُطْفَةٌ يَا رَبِّ عَلَقَةٌ يَا رَبِّ مُضْغَةٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقْضِيَ
خَلْقَهُ قَالَ أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَمَا الرِّزْقُ
وَالْأَجَلُ فَيُكْتَبُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ |
|
6.23/307. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad dari
'Ubaidullah bin Abu Bakar dari Anas bin Malik dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu Malaikat
dalam rahim seseorang. Malaikat itu berkata, 'Ya Rabb, (sekarang baru) sperma.
Ya Rabb, segumpal darah!, Ya Rabb, segumpal daging! ' Maka apabila Allah
berkehendak menetapkan ciptaan-Nya, Malaikat itu bertanya, 'Apakah laki-laki
atau wanita, celaka atau bahagia, bagaimana dengan rizki dan ajalnya? ' Maka
ditetapkanlah ketentuan takdirnya selagi berada dalam perut
ibunya." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ
بِعُمْرَةٍ وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ فَقَدِمْنَا مَكَّةَ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحْرَمَ بِعُمْرَةٍ وَلَمْ يُهْدِ
فَلْيُحْلِلْ وَمَنْ أَحْرَمَ بِعُمْرَةٍ وَأَهْدَى فَلَا يُحِلُّ حَتَّى يُحِلَّ
بِنَحْرِ هَدْيِهِ وَمَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ فَلْيُتِمَّ حَجَّهُ قَالَتْ فَحِضْتُ
فَلَمْ أَزَلْ حَائِضًا حَتَّى كَانَ يَوْمُ عَرَفَةَ وَلَمْ أُهْلِلْ إِلَّا
بِعُمْرَةٍ فَأَمَرَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
أَنْقُضَ رَأْسِي وَأَمْتَشِطَ وَأُهِلَّ بِحَجٍّ وَأَتْرُكَ الْعُمْرَةَ
فَفَعَلْتُ ذَلِكَ حَتَّى قَضَيْتُ حَجِّي فَبَعَثَ مَعِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ وَأَمَرَنِي أَنْ أَعْتَمِرَ مَكَانَ عُمْرَتِي مِنْ
التَّنْعِيمِ |
|
6.24/308. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah
berkata, Kami keluar bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pada saat haji Wada'. Di antara kami ada yang
bertalbiah dengan Umrah dan ada pula yang bertalbiah dengan haji. Ketika kami
sudah sampai di Makkah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa berihram dengan Umrah dan tidak membawa sembelihan, maka
hendaklah dia bertahallul. Dan barangsiapa berihram dengan Umrah dan membawa
sembelihan, maka janganlah bertahallul kecuali setelah menyembelih hewan pada
hari Nahr (hari penyembelihan). Dan barangsiapa bertalbiah (memulai) dengan
haji, hendaklah menyempurnakan hajinya.
'Aisyah berkata, Kemudian aku mengalami haid dan terus terjadi hingga
hari 'Arafah, dan aku tidak bertalbiah kecuali dengan Umrah. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan aku untuk menguraikan (rambut)
kepalaku dan menyisirnya, lalu bertalbiah dengan haji dan meninggalkan Umrah.
Maka aku laksanakan hingga aku merampungkan hajiku. Kemudian beliau mengutus
saudaraku, 'Abdurrahman bin Abu Bakar untuk menemaniku dan memerintahkan aku
agar aku berumrah dari Tan'im sebagai ganti Umrahku sebelumnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ كَانَتْ تُسْتَحَاضُ
فَسَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ذَلِكِ عِرْقٌ
وَلَيْسَتْ بِالْحَيْضَةِ فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ
وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي وَصَلِّي |
|
6.25/309. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah bahwa
Fatimah binti Abu Hubaisy mengalami istihadlah (mengeluarkan datah penyakit).
Maka aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau menjawab:
"Itu seperti keringat dan bukan darah haid.
Jika haid datang maka tinggalkanlah shalat dan jika telah selesai mandilah dan
shalatlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
قَالَ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ لِعَائِشَةَ أَتَجْزِي
إِحْدَانَا صَلَاتَهَا إِذَا طَهُرَتْ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ كُنَّا
نَحِيضُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا يَأْمُرُنَا بِهِ
أَوْ قَالَتْ فَلَا نَفْعَلُهُ |
|
6.26/310. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam berkata,
telah menceritakan kepada kami Qatadah berkata, telah menceritakan
kepadaku Mu'adzah, bahwa ada seorang wanita bertanya kepada
'Aisyah, Apakah seorang dari kita harus
melaksanakan shalat yang ditinggalkannya bila sudah suci? 'Aisyah
menjawab, Apakah kamu dari kelompok Khawarij!
Sungguh kami pernah mengalami haid di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
dan beliau tidak memerintahkan kami untuk itu. Atau Aisyah mengatakan,
Kami tidak melakukannya
(mengqadla`). |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ قَالَتْ
حِضْتُ وَأَنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
الْخَمِيلَةِ فَانْسَلَلْتُ فَخَرَجْتُ مِنْهَا فَأَخَذْتُ ثِيَابَ حِيضَتِي
فَلَبِسْتُهَا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ فَدَعَانِي فَأَدْخَلَنِي مَعَهُ فِي الْخَمِيلَةِ
قَالَتْ وَحَدَّثَتْنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يُقَبِّلُهَا وَهُوَ صَائِمٌ وَكُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ مِنْ الْجَنَابَةِ |
|
6.27/311. Telah menceritakan kepada kami Sa'd
bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Yahya dari Abu Salamah dari Zainab binti Abu Salamah bahwa
ia menceritakan kepadanya, bahwa Ummu Salamah berkata, Saat aku berada dalam satu selimut bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, aku mengeluarkan darah haid, kemudian pelan-pelan
aku keluar dari selimut mengambil pakaian (khusus untuk haid) dan mengenakannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadaku: Apakah kamu
sedang haid? Aku jawab, Ya. Beliau lalu memanggil dan mengajakku masuk ke dalam
selimut. Zainab berkata, Ummu Salamah
menceritakan kepadaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga menciumnya
saat beliau sedang berpuasa. Ummu Salam berkata, Aku pernah mandi junub
dalam satu bejana bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ بَيْنَا أَنَا
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُضْطَجِعَةٌ فِي خَمِيلَةٍ
حِضْتُ فَانْسَلَلْتُ فَأَخَذْتُ ثِيَابَ حِيضَتِي فَقَالَ أَنُفِسْتِ فَقُلْتُ
نَعَمْ فَدَعَانِي فَاضْطَجَعْتُ مَعَهُ فِي الْخَمِيلَةِ |
|
6.28/312. Telah menceritakan kepada kami Mu'adz
bin Fadlalah berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Abu Salamah dari Zainab binti Abu Salamah dari
Ummu Salamah berkata, Ketika aku
berbaring bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam satu selimut aku
mengalami haid. Maka aku pergi diam-diam dan mengambil baju khusus haidku,
beliau bertanya: Apakah kamu sedang haid? Aku jawab, Ya. Beliau lalu memanggilku, maka aku pun berbaring
bersamanya dalam satu selimut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ كُنَّا نَمْنَعُ عَوَاتِقَنَا أَنْ يَخْرُجْنَ فِي
الْعِيدَيْنِ فَقَدِمَتْ امْرَأَةٌ فَنَزَلَتْ قَصْرَ بَنِي خَلَفٍ فَحَدَّثَتْ
عَنْ أُخْتِهَا وَكَانَ زَوْجُ أُخْتِهَا غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشَرَةَ غَزْوَةً وَكَانَتْ أُخْتِي مَعَهُ فِي سِتٍّ
قَالَتْ كُنَّا نُدَاوِي الْكَلْمَى وَنَقُومُ عَلَى الْمَرْضَى فَسَأَلَتْ أُخْتِي
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعَلَى إِحْدَانَا بَأْسٌ إِذَا
لَمْ يَكُنْ لَهَا جِلْبَابٌ أَنْ لَا تَخْرُجَ قَالَ لِتُلْبِسْهَا صَاحِبَتُهَا
مِنْ جِلْبَابِهَا وَلْتَشْهَد الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ فَلَمَّا
قَدِمَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ سَأَلْتُهَا أَسَمِعْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ بِأَبِي نَعَمْ وَكَانَتْ لَا تَذْكُرُهُ إِلَّا
قَالَتْ بِأَبِي سَمِعْتُهُ يَقُولُ يَخْرُجُ الْعَوَاتِقُ وَذَوَاتُ الْخُدُورِ
أَوْ الْعَوَاتِقُ ذَوَاتُ الْخُدُورِ وَالْحُيَّضُ وَلْيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ
وَدَعْوَةَ الْمُؤْمِنِينَ وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ الْمُصَلَّى قَالَتْ حَفْصَةُ
فَقُلْتُ الْحُيَّضُ فَقَالَتْ أَلَيْسَ تَشْهَدُ عَرَفَةَ وَكَذَا
وَكَذَا |
|
6.29/313. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad -yaitu Ibnu Salam- berkata, telah mengabarkan kepada kami
'Abdul Wahhab dari Ayyub dari Hafshah berkata, Dahulu kami melarang anak-anak gadis remaja kami
ikut keluar untuk shalat pada dua hari raya. Hingga suatu hari ada seorang
wanita mendatangi desa Qashra Banu Khalaf, wanita itu menceritakan bahwa suami
dari saudara perempuannya pernah ikut berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sebanyak dua belas peperangan, ia katakan, 'Saudaraku itu hidup bersama
suaminya selama enam tahun.' Ia menceritakan, Dulu kami sering mengobati
orang-orang yang terluka dan mengurus orang yang sakit.' Saudara perempuanku
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Apakah berdosa bila seorang dari kami tidak keluar
(mengikuti shalat 'Ied) karena tidak memiliki jilbab? Beliau menjawab:
Hendaklah kawannya memakaikan jilbab miliknya
untuknya (meminjamkan) agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan
Kaum Muslimin. Ketika Ummu 'Athiyah tiba aku bertanya kepadanya,
Apakah kamu mendengar langsung dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam? Ummu 'Athiyah menjawab, Ya. Demi bapakku! Ummu 'Athiyah tidak
mengatakan tentang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya mengatakan
'Demi bapakku, aku mendengar beliau bersabda: Hendaklah para gadis remaja dan wanita-wanita yang
dipingit di rumah, dan wanita yang sedang haid ikut menyaksikan kebaikan dan
mendo'akan Kaum Muslimin, dan wanita-wanita haid menjauh dari tempat
shalat. Hafshah, Aku katakan,
Wanita haid? Wanita itu menjawab,
Bukankah mereka juga hadir di 'Arafah, begini dan begini? |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ ابْنُ أَبِي رَجَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ
هِشَامَ بْنَ عُرْوَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ فَاطِمَةَ
بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ فَقَالَ لَا
إِنَّ ذَلِكِ عِرْقٌ وَلَكِنْ دَعِي الصَّلَاةَ قَدْرَ الْأَيَّامِ الَّتِي كُنْتِ
تَحِيضِينَ فِيهَا ثُمَّ اغْتَسِلِي وَصَلِّي |
|
6.30/314. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Abu Raja' berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
berkata, Aku mendengar Hisyam bin 'Urwah berkata, telah mengabarkan
kepadaku Bapakku dari 'Aisyah bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, katanya, "Aku mengeluarkan
darah istihadlah (penyakit). Apakah aku tinggalkan shalat?" Beliau menjawab:
"Jangan, karena itu hanyalah darah penyakit
seperti keringat. Tinggalkanlah shalat selama masa haidmu, setelah itu mandi dan
kerjakanlah shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا لَا نَعُدُّ الْكُدْرَةَ
وَالصُّفْرَةَ شَيْئًا |
|
6.31/315. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il
dari Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah berkata,
"Kami tidak menganggap warna keruh dan
kekuningan sebagai sesuatu dari haid." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ
أَبِي ذِئْبٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ وَعَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ
اسْتُحِيضَتْ سَبْعَ سِنِينَ فَسَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ فَقَالَ هَذَا عِرْقٌ فَكَانَتْ
تَغْتَسِلُ لِكُلِّ صَلَاةٍ |
|
6.32/316. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim
bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami M'an berkata,
telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Dzi'b dari Ibnu Syihab dari
'Urwah dan dari 'Amrah dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, Ummu Habibah mengeluarkan
darah istihadlah (darah penyakit) selama tujuh tahun. Lalu ia bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang masalah itu. Beliau lalu
memerintahkan kepadanya untuk mandi, beliau bersabda: Ini seperti
keringat (darah penyakit). Maka Ummu Habibah
selalu mandi untuk setiap kali shalat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ قَدْ حَاضَتْ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّهَا تَحْبِسُنَا أَلَمْ تَكُنْ
طَافَتْ مَعَكُنَّ فَقَالُوا بَلَى قَالَ فَاخْرُجِي |
|
6.33/317. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm dari
Bapaknya dari 'Amrah binti 'Abdurrahman dari 'Aisyah isteri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: Wahai Rasulullah, Shafiyyah
binti Huyai sedang haid? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: Jangan-jangan dia menyusahkan kita!
Apakah dia thawaf bersama kalian? Mereka menjawab, Ya. Beliau lalu bersabda (kepada Shafiyyah):
Ikutlah keluar. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رُخِّصَ لِلْحَائِضِ أَنْ تَنْفِرَ إِذَا
حَاضَتْ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ فِي أَوَّلِ أَمْرِهِ إِنَّهَا لَا تَنْفِرُ
ثُمَّ سَمِعْتُهُ يَقُولُ تَنْفِرُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَخَّصَ لَهُنَّ |
|
6.34/318. Telah menceritakan kepada kami Mu'alla
bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
'Abdullah bin Thawus dari Bapaknya dari Ibnu 'Abbas
berkata, Wanita yang haid diberi keringanan
untuk nafar (meninggalkan Mina), dan pada mulanya Ibnu Umar melarang hal
itu, namun kemudian aku mendengar ia mengatakan, 'Wanita haid boleh nafar karena
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memberi keringanan buat
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ عَنْ زُهَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ
فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّي |
|
6.35/319. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus dari Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami
Hisyam bin 'Urwah dari 'Urwah dari 'Aisyah berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika
datang haid maka tinggalkanlah shalat, dan bila telah berakhir maka bersihkanlah
darah darimu lalu shalatlah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ أَبِي سُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنَا شَبَابَةُ قَالَ أَخْبَرَنَا
شُعْبَةُ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ
سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ امْرَأَةً مَاتَتْ فِي بَطْنٍ فَصَلَّى عَلَيْهَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ وَسَطَهَا |
|
6.36/320. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Abu Suraij berkata, telah mengabarkan kepada kami Syababah
berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Husain Al
Mu'alim dari 'Abdullah bin Buraidah dari Samrah bin Jundub,
bahwa ada seorang wanita yang meninggal dunia karena hamil. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menshalatinya dan beliau berdiri di bagian tengah
(jenazah) nya. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ مُدْرِكٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ أَخْبَرَنَا
أَبُو عَوَانَةَ اسْمُهُ الْوَضَّاحُ مِنْ كِتَابِهِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ
الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ خَالَتِي
مَيْمُونَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا كَانَتْ
تَكُونُ حَائِضًا لَا تُصَلِّي وَهِيَ مُفْتَرِشَةٌ بِحِذَاءِ مَسْجِدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي عَلَى خُمْرَتِهِ إِذَا
سَجَدَ أَصَابَنِي بَعْضُ ثَوْبِهِ |
|
6.37/321. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Mudrik berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Hammad berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah nama
aslinya adalah Al Wadldlah sebagaimana dalam kitabnya, ia berkata; telah
mengabarkan kepada kami Sulaiman Asy Syaibani dari 'Abdullah bin
Syaddad berkata, Aku mendengar bibiku Maimunah isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ia mengalami haid dan tidak melaksanakan
shalat. Dan ia tidur di depan tempat sujud Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam yang saat itu sedang shalat di atas
tikar (kecil) nya, jika sujud beliau maka sebagian kainnya mengenaiku." |