|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ
خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ
أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنَّ رِجَالًا يَكْرَهُونَ
أَنْ يَتَخَلَّفُوا بَعْدِي وَلَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ مَا تَخَلَّفْتُ
لَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ
ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ |
|
74.1/6685. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin Ufair telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan
kepadaku Abdurrahman bin Khalid dari Ibnu Syihab dari Abu
Salamah dan Sa'id bin Musayyab, bahwa Abu Hurairah mengatakan;
aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-NYA, kalaulah bukan
karena pertimbangan beberapa orang yang tidak suka jika mereka ketinggalan atau
pun aku memang tidak punya kendaraan untuk mengangkut mereka, niscaya aku tidak
pernah absen (dari peperangan), sungguh aku berkeinginan jika terbunuh dalam
rangka (perang) fi sabilillah kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh, kemudian
dihidupkan, kemudian terbunuh, kemudian dihidupkan, kemudian
terbunuh." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ وَدِدْتُ أَنِّي أُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ فَأُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ
فَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُهُنَّ ثَلَاثًا أَشْهَدُ بِاللَّهِ |
|
74.2/6686. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu
Az Zanad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwasanya
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalla bersabda; Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, sungguh
aku suka jika aku berperang fi sabilillah lantas aku terbunuh, kemudian
dihidupkan, kemudian terbunuh, kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh.
Abu Hurairah mengulanginya tiga kali; saya
bersaksi atas nama Allah. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ
سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَوْ كَانَ عِنْدِي أُحُدٌ ذَهَبًا لَأَحْبَبْتُ أَنْ لَا يَأْتِيَ عَلَيَّ ثَلَاثٌ
وَعِنْدِي مِنْهُ دِينَارٌ لَيْسَ شَيْءٌ أَرْصُدُهُ فِي دَيْنٍ عَلَيَّ أَجِدُ
مَنْ يَقْبَلُهُ |
|
74.3/6687. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Nashr telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari
Ma'mar dari Hammam ia mendengar Abu Hurairah dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda; "Sekiranya aku mempunyai emas sebesar gunung Uhud,
sungguh aku pun tetap berkeinginan untuk tidak mempunyai tiga dinar padahal aku
masih mempunyai satu dinar, itupun tak ada alasan bagiku untuk mencarinya selain
karena ada hutang yang harus kubayar, yang kuharap ada orang menerima pembayaran
hutangku." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا سُقْتُ
الْهَدْيَ وَلَحَلَلْتُ مَعَ النَّاسِ حِينَ حَلُّوا |
|
74.4/6688. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab telah menceritakan kepadaku 'Urwah, bahwasanya
Aisyah mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika aku bisa mengulang kembali apa yang
telah lewat, niscaya tidak kutuntun binatang korban ini, dan aku bertahallul
bersama orang-orang ketika mereka bertahallul." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَبَّيْنَا بِالْحَجِّ وَقَدِمْنَا مَكَّةَ لِأَرْبَعٍ خَلَوْنَ مِنْ
ذِي الْحِجَّةِ فَأَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
نَطُوفَ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَأَنْ نَجْعَلَهَا عُمْرَةً
وَنَحِلَّ إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ قَالَ وَلَمْ يَكُنْ مَعَ أَحَدٍ مِنَّا
هَدْيٌ غَيْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ وَجَاءَ
عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا نَنْطَلِقُ إِلَى
مِنًى وَذَكَرُ أَحَدِنَا يَقْطُرُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنِّي لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا
أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ مَعِي الْهَدْيَ لَحَلَلْتُ قَالَ وَلَقِيَهُ سُرَاقَةُ
وَهُوَ يَرْمِي جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَنَا هَذِهِ
خَاصَّةً قَالَ لَا بَلْ لِأَبَدٍ قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ قَدِمَتْ مَعَهُ
مَكَّةَ وَهِيَ حَائِضٌ فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنْ تَنْسُكَ الْمَنَاسِكَ كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَا تَطُوفُ وَلَا تُصَلِّي
حَتَّى تَطْهُرَ فَلَمَّا نَزَلُوا الْبَطْحَاءَ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَتَنْطَلِقُونَ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَأَنْطَلِقُ بِحَجَّةٍ قَالَ ثُمَّ
أَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ أَنْ يَنْطَلِقَ مَعَهَا
إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرَتْ عُمْرَةً فِي ذِي الْحَجَّةِ بَعْدَ أَيَّامِ
الْحَجِّ |
|
74.5/6689. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Umar telah menceritakan kepada kami Yazid dari Habib
dari 'Atho` dari Jabir bin Abdullah mengatakan; 'kami bersama
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, kemudian kami mengucapkan niat talbiyah
untuk haji, ketika kami tiba di Mekkah tanggal empat Dzul hijjah, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk melakukan thawaf di
baitullah dan (sa'i) di Shafa dan Marwa, dan agar kami menjadikannya sebagai
Umrah, maka kami bertahallul kecuali bagi mereka yang terlanjur membawa korban.'
Kata Jabir; 'dan tidak ada seorangpun dari kami yang membawa binatang korban
selain Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Tolhah. Datanglah Ali dari Yaman
sambil membawa binatang korban, kemudian ia berucap; 'Saya mengucapkan niat
sebagaimana Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berniat.' Para sahabat
berujar; 'Kami akan berangkat ke Mina, sedang kemaluan salah seorang diantara
kami meneteskan air mani.' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda;
kalaulah aku bisa mengulang kembali apa yang
telah lewat, niscaya aku tidak menyembelih korban, kalaulah aku tidak membawa
binatang korban niscaya aku akan bertahallul. Kata Jabir; kemudian
Suraqah menemui beliau yang saat itu sedang melempar jumrah 'aqabah, ia berujar;
Wahai Rasulullah, apakah umrah seperti ini
khusus bagi kami? Nabi menjawab: TIDAK,
bahkan untuk selamanya. Kata Jabir; 'dan Aisyah bersama Beliau tiba di
Makkah dalam keadaan haidh, maka Nabi memerintahkannya untuk melakukan seluruh
manasik kecuali ia tidak boleh thawaf dan tidak shalat hingga suci. Tatkala
mereka telah singgah di Bathha`, Aisyah berkata; Wahai Rasulullah, apakah kalian bertolak untuk haji
dan 'umrah sedang aku hanya untuk haji? Jabir melanjutkan; kemudian
Rasulullah memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakar as Siddiq untuk bertolak
bersamanya ke Tan'im, dan Aisyah berumrah di bulan Dzulhijjah, masih dalam
hari-hari haji. |
|
|
حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى
بْنُ سَعِيدٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ قَالَتْ
عَائِشَةُ أَرِقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ
فَقَالَ لَيْتَ رَجُلًا صَالِحًا مِنْ أَصْحَابِي يَحْرُسُنِي اللَّيْلَةَ إِذْ
سَمِعْنَا صَوْتَ السِّلَاحِ قَالَ مَنْ هَذَا قَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ
جِئْتُ أَحْرُسُكَ فَنَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى
سَمِعْنَا غَطِيطَهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَتْ عَائِشَةُ قَالَ بِلَالٌ
أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ
وَجَلِيلُ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
74.6/6690. Telah menceritakan kepada kami Khalid
bin makhlad telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah
menceritakan kepadaku Yahya bin sa'id, aku mendengar Abdullah bin Amir
bin Rabi'ah mengatakan, Aisyah menuturkan; Suatu malam Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam tidak bisa tidur, lantas beliau mengatakan: Duhai sekiranya ada seorang laki-laki shalih dari
sahabatku menjagaku malam ini Tiba-tiba kami mendengar suara senjata.
Nabi bertanya: siapa ini? Sa'd
menjawab; Ya Rasulullah, aku datang untuk
menjagamu! maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur hingga aku
mendengar suara nafas beliau. Abu Abdullah mengatakan dan Aisyah mengatakan, Bilal mengatakan;
duhai seandainya aku tinggal pada malam ini, di suatu lembah di
sekelilingku idkhir dan jalil. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحَاسُدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ
الْقُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ يَقُولُ لَوْ أُوتِيتُ
مِثْلَ مَا أُوتِيَ هَذَا لَفَعَلْتُ كَمَا يَفْعَلُ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ
مَالًا يُنْفِقُهُ فِي حَقِّهِ فَيَقُولُ لَوْ أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ
لَفَعَلْتُ كَمَا يَفْعَلُ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ
بِهَذَا |
|
74.7/6691. Telah menceritakan kepada kami Ustman
bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah mengatakan,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak diperbolehkan dengki selain dalam dua hal,
seseorang yang Allah beri al qur`an lantas ia baca sepanjang malam dan siang,
sehingga ada orang lain berkata; 'Kalaulah aku diberi kurnia seperti orang itu,
niscaya kulakukan sebagaimana yang dia lakukan.' Dan seseorang yang Allah beri
harta, ia belanjakan menurut haknya sehingga orang mengatakan; 'Kalaulah aku
diberi seperti yang dikaruniakan kepada dia, niscaya kulakukan sebagaimana yang
dia lakukan.' Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah
menceritakan kepada kami Jarir dengan hadist ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ النَّضْرِ
بْنِ أَنَسٍ قَالَ قَالَ أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَتَمَنَّوْا الْمَوْتَ
لَتَمَنَّيْتُ |
|
74.8/6692. Telah menceritakan kepada kami Hasan
bin Rabi' telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari
'Ashim dari Nadhr bin Anas mengatakan, Anas radliallahu
'anhu menuturkan; kalaulah aku tidak mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam bersabda: Janganlah kalian mengharap
kematian, niscya aku mengharapkannya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ قَالَ
أَتَيْنَا خَبَّابَ بْنَ الْأَرَتِّ نَعُودُهُ وَقَدْ اكْتَوَى سَبْعًا فَقَالَ
لَوْلَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ
نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ لَدَعَوْتُ بِهِ |
|
74.9/6693. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari Ibnu abi
Khalid dari Qais mengatakan; Pernah kami mendatangi Khabbab bin Al
Arat untuk membesuknya, yang ketika itu ia telah berobat dengan kay (di
temple dengan besi panas) sebanyak tujuh kali, dia mengatakan; 'Kalaulah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
tidak melarang kami memohon kematian, niscaya aku memohonnya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ اسْمُهُ سَعْدُ بْنُ عُبَيْدٍ
مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ
الْمَوْتَ إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ يَزْدَادُ وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ
يَسْتَعْتِبُ |
|
74.10/6694. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam bin
Yusuf telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari
Abu Ubaid, namanya Sa'd bin Ubaid maula Abdurrahman bin Azhar, dari
Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jangan salah seorang diantara
kalian mengharapkan kematian, kalaulah dia orang baik, siapa tahu bisa menambah
kebaikannya, kalaulah dia jahat, siapa tahu ia bisa meminta penangguhan (untuk
bertaubat)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ
الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ وَارَى
التُّرَابُ بَيَاضَ بَطْنِهِ يَقُولُ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا نَحْنُ وَلَا
تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا إِنَّ الْأُلَى
وَرُبَّمَا قَالَ الْمَلَا قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً
أَبَيْنَا أَبَيْنَا يَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ |
|
74.11/6695. Telah menceritakan kepada kami
Abdan telah mengabarkan kepada kami Ayahku dari Syu'bah
telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Albara` bin 'Azib
mengatakan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama kami memindahkan tanah
pada perang Ahzab, dan aku lihat beliau menimbun tanah yang mengakibatkan
kelihatan putih kedua ketiaknya, beliau mengucapkan; Kalaulah bukan karena Engkau kami tidak dapat
petunjuk, tidak pula bersedekah, tidak juga shalat. Maka turunkanlah ketenangan
bagi kami, Sesungguhnya sekelompok kaum --atau sepertinya Barra' mengatakan
pemuka kaum- telah sewenang-wenang terhadap kami, jika mereka ingin berbuat onar
kami mengelak, kami mengelak,,, sambil beliau tinggikan volume
suaranya. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا
أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى
عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ وَكَانَ كَاتِبًا لَهُ قَالَ كَتَبَ إِلَيْهِ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أَبِي أَوْفَى فَقَرَأْتُهُ فَإِذَا فِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ
وَسَلُوا اللَّهَ الْعَافِيَةَ |
|
74.12/6696. Telah menceritakan kepadaku Abdullah
bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Umar telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Musa bin Uqbah dari
Salim abu an Nadhr, maula Umar bin Ubaidullah yang ia sekaligus
penulisnya, mengatakan, Abdullah bin Abu Awfa berkirim surat kepadanya
dan aku membacanya, yang dalam isi suratnya tertulis; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jangan kalian
mengharapkan bertemu musuh, dan mintalah keselamatan kepada
Allah." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ
عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ ذَكَرَ ابْنُ عَبَّاسٍ الْمُتَلَاعِنَيْنِ
فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ أَهِيَ الَّتِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كُنْتُ رَاجِمًا امْرَأَةً مِنْ غَيْرِ بَيِّنَةٍ
قَالَ لَا تِلْكَ امْرَأَةٌ أَعْلَنَتْ |
|
74.13/6697. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Abu Az Zanad dari Al Qashim bin Muhammad mengatakan,
Ibnu 'Abbas mengisahkan perihal dua orang yang saling meli'an. Lantas
Abdullah bin Syadad bertanya; Itukah wanita yang dimaksudkan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya; Kalaulah aku merajam seorang wanita tanpa bukti,
(niscaya kurajam), Ibnu Abbas menjawab tidak, justru wanita yang dirajam dengan tanpa bukti
ialah jika ia secara terang-terangan mengakui perzinahannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا عَطَاءٌ قَالَ أَعْتَمَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ فَخَرَجَ عُمَرُ
فَقَالَ الصَّلَاةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَقَدَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ
وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ يَقُولُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى
النَّاسِ وَقَالَ سُفْيَانُ أَيْضًا عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالصَّلَاةِ
هَذِهِ السَّاعَةَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَخَّرَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الصَّلَاةَ فَجَاءَ عُمَرُ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَقَدَ النِّسَاءُ وَالْوِلْدَانُ فَخَرَجَ وَهُوَ
يَمْسَحُ الْمَاءَ عَنْ شِقِّهِ يَقُولُ إِنَّهُ لَلْوَقْتُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ
عَلَى أُمَّتِي وَقَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا عَطَاءٌ لَيْسَ فِيهِ ابْنُ عَبَّاسٍ
أَمَّا عَمْرٌو فَقَالَ رَأْسُهُ يَقْطُرُ وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ يَمْسَحُ
الْمَاءَ عَنْ شِقِّهِ وَقَالَ عَمْرٌو لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي
وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ إِنَّهُ لَلْوَقْتُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي
وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ
بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
74.14/6698. Telah menceritakan kepada kami
'Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan, 'Amru
mengatakan, telah menceritakan kepada kami ' Atho' mengatakan, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menangguhkan shalat isya' agak malam, maka Umar
keluar (dari masjid) dan mengatakan; 'Mari tegakkan shalat ya Rasulullah, wanita
dan anak-anak telah tidur! ' Nabi muncul dari kamarnya dan kepalanya meneteskan
air sambil berkata: Kalaulah tidak memberatkan
umatku -atau dengan redaksi; tidak memberatkan manusia -, sedangkan
Sufyan mengatakan; atas umatku - niscaya kuperintahkan kepada mereka untuk
shalat dengan waktu seperti ini. Ibnu
Juraij mengatakan, dari 'Atho` dari Ibnu 'Abbas menuturkan;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menangguhkan shalat ini, maka Umar datang dan
mengatakan; 'Ya Rasulullah, para wanita dan anak-anak telah tertidur' lantas
beliau muncul sedang beliau sambil mengusap air dari lambungnya sambil
mengatakan; inilah waktu untuk shalat isya', kalau saja tidak memberatkan
umatku. Dan Amru mengatakan telah
menceritakan kepada kami 'Atho, dalam sanadnya tidak menyebutkan Ibnu
Abbas. Amru mengatakan; kepalanya meneteskan (air). sedang Ibnu Juraij
mengatakan; mengusap air dari lambungnya. Dan Amru mengatakan; Kalaulah
tidak memberatkan atas umatku. Sedang Ibnu
Juraij mengatakan; sungguh ini adalah waktu semestinya, kalaulah tidak
memberatkan umatku. Sedang Ibrahim bin Al
Mundzir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ma'an, telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Muslim dari 'Amru dari
'Atho` dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى
أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ |
|
74.15/6699. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ja'far bin
Rabi'ah dari Abdurrahman aku mendengar Abu Hurairah
radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kalaulah tidak memberatkan umatku, niscaya
kuperintahkan mereka bersiwak." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ
ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَاصَلَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرَ الشَّهْرِ وَوَاصَلَ أُنَاسٌ مِنْ النَّاسِ
فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ مُدَّ بِيَ
الشَّهْرُ لَوَاصَلْتُ وِصَالًا يَدَعُ الْمُتَعَمِّقُونَ تَعَمُّقَهُمْ إِنِّي
لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَظَلُّ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ تَابَعَهُ
سُلَيْمَانُ بْنُ مُغِيرَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
74.16/6700. Telah menceritakan kepada kami
'Ayyasy bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Abdul A'la
telah menceritakan kepada kami Humaid dari Tsabit dari Anas
radliallahu 'anhu, mengatakan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyambung
akhir bulan (untuk tetap berpuasa) sehingga sahabat lain menyambungnya (wishal).
Berita ini sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga beliau
bersabda; Kalaulah bulan dipanjangkan bagiku,
niscaya kulakuan puasa wishal, sehingga orang-orang yang berlebihan dalam
beragama meninggalkan kebiasaan berlebih-lebihannya, Sungguh aku tidak seperti
kalian, Tuhanku senantiasa memberiku makan dan minum. hadist ini
diperkuat oleh Sulaiman bin Mughirah dari Tsabit dari Anas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ
الْمُسَيَّبِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ
قَالَ أَيُّكُمْ مِثْلِي إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ فَلَمَّا
أَبَوْا أَنْ يَنْتَهُوا وَاصَلَ بِهِمْ يَوْمًا ثُمَّ يَوْمًا ثُمَّ رَأَوْا
الْهِلَالَ فَقَالَ لَوْ تَأَخَّرَ لَزِدْتُكُمْ كَالْمُنَكِّلِ لَهُمْ |
|
74.17/6701. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dan
Al Laits berkata; telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin
Khalid dari Ibn Syihab bahwasanya Sa'id bin Musayyab
mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
puasa wishal, Para sahabat mengemukakan alasan, Anda sendiri puasa wishal
ya Rasulullah! Nabi menjawab: Siapa di
antara kalian yang bisa sepertiku, sungguh tuhanku selalu memberiku makan dan
minum. Tatkala para sahabat enggan
menghentikan wishalnya, beliau menyambung puasanya bersama mereka hari demi
hari, kemudian mereka melihat hilal (bulan sabit), lantas Nabi berkata:
Jika bulan itu terlambat, niscaya kutambah lagi puasanya, seolah-olah beliau ingin menghukum para
sahabatnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ
يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْجَدْرِ أَمِنَ الْبَيْتِ هُوَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَمَا لَهُمْ
لَمْ يُدْخِلُوهُ فِي الْبَيْتِ قَالَ إِنَّ قَوْمَكِ قَصَّرَتْ بِهِمْ النَّفَقَةُ
قُلْتُ فَمَا شَأْنُ بَابِهِ مُرْتَفِعًا قَالَ فَعَلَ ذَاكِ قَوْمُكِ لِيُدْخِلُوا
مَنْ شَاءُوا وَيَمْنَعُوا مَنْ شَاءُوا وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثٌ
عَهْدُهُمْ بِالْجَاهِلِيَّةِ فَأَخَافُ أَنْ تُنْكِرَ قُلُوبُهُمْ أَنْ أُدْخِلَ
الْجَدْرَ فِي الْبَيْتِ وَأَنْ أَلْصِقْ بَابَهُ فِي الْأَرْضِ |
|
74.18/6702. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash telah
menceritakan kepada kami Asy'ats dari Al Aswad bin Yazid dari
'Aisyah berkata, "Aku bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang
Hijir Ismail, apakah termasuk baitullah?" Nabi menjawab: "Ya." Aku bertanya,
"Mengapa para sahabat tidak memasukkannya dalam baitullah?" Nabi menjawab:
"Kaummu dahulu kekurangan dana renovasi." Aku bertanya, "Lantas bagaimana
pintunya ditinggikan?" Nabi menjawab: "Kaummu
melakukan yang sedemikian untuk memasukkan siapa saja yang dikehendakinya, dan
melarang siapa saja yang dikehendaki, kalaulah bukan karena kaummu yang baru
saja masuk Islam sehingga aku khawatir hati mereka menolak, niscaya kumasukkan
Hijir Ismail dalam Ka'bah, dan kuratakan pintunya dengan
tanah." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ
سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا
لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ أَوْ شِعْبَ الْأَنْصَارِ |
|
74.19/6703. Telah menceritakan kepada kami Abul
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan kepada
kami Abuz Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalaulah bukan karena hijrah, maka aku adalah
seorang Anshar, kalaulah manusia mengarungi lembah dan Anshar mengarungi lembah
lain atau lereng gunung, niscaya aku mengarungi lembah Anshar atau lereng gunung
Anshar." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ
سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ
وَشِعْبَهَا تَابَعَهُ أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الشِّعْبِ |
|
74.20/6704. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari 'Amru bin
Yahya dari 'Abbad bin Tamim dari 'Abdullah bin Zaid dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: Kalaulah bukan karena hijrah, niscaya aku menjadi
orang Anhsar, dan kalaulah manusia menempuh sebuah lembah atau lereng gunung,
niscaya aku mengarungi lembah Anshar atau lereng gunungnya. Hadis ini
diperkuat oleh Abu Thayyah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |