|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ النُّمَيْرِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ
وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ وَابْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةُ بْنُ وَقَّاصٍ
وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا وَبَعْضُ حَدِيثِهِمْ يُصَدِّقُ بَعْضًا حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ
الْإِفْكِ مَا قَالُوا فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلِيًّا وَأُسَامَةَ حِينَ اسْتَلْبَثَ الْوَحْيُ يَسْتَأْمِرُهُمَا فِي فِرَاقِ
أَهْلِهِ فَأَمَّا أُسَامَةُ فَقَالَ أَهْلُكَ وَلَا نَعْلَمُ إِلَّا خَيْرًا
وَقَالَتْ بَرِيرَةُ إِنْ رَأَيْتُ عَلَيْهَا أَمْرًا أَغْمِصُهُ أَكْثَرَ مِنْ
أَنَّهَا جَارِيَةٌ حَدِيثَةُ السِّنِّ تَنَامُ عَنْ عَجِينِ أَهْلِهَا فَتَأْتِي
الدَّاجِنُ فَتَأْكُلُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ يَعْذِرُنَا فِي رَجُلٍ بَلَغَنِي أَذَاهُ فِي أَهْلِ بَيْتِي
فَوَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ مِنْ أَهْلِي إِلَّا خَيْرًا وَلَقَدْ ذَكَرُوا رَجُلًا
مَا عَلِمْتُ عَلَيْهِ إِلَّا خَيْرًا |
|
34.1/2443. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Umar
an-Numairiy telah menceritakan kepada kami Yunus dan berkata, Al
Laits telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab
berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Az Zubair dan Ibnu
Al Musayyab dan 'Alqamah bin Waqqash dan 'Ubaidullah bin
'Abdullah tentang peristiwa yang menimpa 'Aisyah radliallahu 'anha,
yang sebagian ghosip mereka membenarkan lainnya, tepatnya ketika Ahlul Ifki
(orang-orang yang menyebarkan isu bahwa 'Aisyah selingkuh) melemparkan tuduhan
kepadanya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil 'Ali dan
Usamah ketika wahyu tidak kunjung turun, Beliau meminta pendapat keduanya
tentang niat menceraikan isteri Beliau.
Adapun Usamah, dia berpendapat: Keluarga baginda, tidak kami ketahui kecuali
kebaikan semata. Sedangkan Barirah berkata: Kalaupun aku melihat
kekurangan pada 'Aisyah, tidak lebih sekedar ketika masih sebagai gadis kecil
dibawah umur, ia ketiduran ketika menunggu adonan keluarganya lalu datang hewan
kecil kemudian memakannya. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bisa memberiku alasan
kepada kami tentang seseorang yang beritanya telah sampai kepadaku bahwa dia
telah melancarkan gangguan keluargaku. Demi Allah tidaklah aku ketahui
keluargaku melainkan kebaikan semata, dan sungguh orang-orang telah menyebut
seseorang laki-laki padahal aku tidak mengenal orang itu melainkan kebaikan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَالِمٌ سَمِعْتُ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ انْطَلَقَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ
يَؤُمَّانِ النَّخْلَ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى إِذَا دَخَلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ أَنْ يَسْمَعَ
مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ وَابْنُ صَيَّادٍ مُضْطَجِعٌ
عَلَى فِرَاشِهِ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ فِيهَا رَمْرَمَةٌ أَوْ زَمْزَمَةٌ فَرَأَتْ
أُمُّ ابْنِ صَيَّادٍ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ لِابْنِ صَيَّادٍ أَيْ صَافِ هَذَا
مُحَمَّدٌ فَتَنَاهَى ابْنُ صَيَّادٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ |
|
34.2/2444. Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, Salim aku mendengar 'Abdullah bin 'Umar radliallahu
'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab
Al Anshariy pergi menuju pepohonan kurma yang disana ada Ibnu Shayyad, hingga
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya, Ibnu Shoyyad sedang
bersandar di bawah pohon kurma dan Beliau ingin mendengar sesuatu dari Ibnu
Shayyad secara rahasia sebelum dia melihat Beliau. Ketika itu Ibnu Shayyad
berbaring diatas tikarnya dan mengeluarkan suara samar-samar yang nyaris takbisa
dipahami. Ibu Ibnu Shayyad rupanya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
saat Ibnu Shayad masih bersandar di bawah pohon kurma tersebut lalu ia berkata
kepada Ibnu Shayyad: "Wahai anakku ini Muhammad datang". Akhirnya Ibnu Shayyad
terjaga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata: "Seandainya ibunya membiarkannya tentu akan jelas
(Ibnu Shayyad dajjal atau bukan). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا جَاءَتْ امْرَأَةُ رِفاعَةَ
الْقُرَظِيِّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كُنْتُ
عِنْدَ رِفَاعَةَ فَطَلَّقَنِي فَأَبَتَّ طَلَاقِي فَتَزَوَّجْتُ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ الزَّبِيرِ إِنَّمَا مَعَهُ مِثْلُ هُدْبَةِ الثَّوْبِ فَقَالَ
أَتُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ لَا حَتَّى تَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ
وَيَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ وَأَبُو بَكْرٍ جَالِسٌ عِنْدَهُ وَخَالِدُ بْنُ سَعِيدِ
بْنِ الْعَاصِ بِالْبَابِ يَنْتَظِرُ أَنْ يُؤْذَنَ لَهُ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ
أَلَا تَسْمَعُ إِلَى هَذِهِ مَا تَجْهَرُ بِهِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
34.3/2445. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha;
Isteri Rifa'ah Al Qurazhiy datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu
berkata: Aku hidup berkeluarga bersama Rifa'ah
lalu dia menceraikan aku dengan tholaq tiga lalu aku menikah dengan 'Abdurrahman
bin Az Zubair namun dia ternyata lebih mementingkan dirinya sendiri. Maka Beliau
berkata: Apakah kamu mau kembali dengan Rifa'ah sehingga kamu dapat
merasakan kemesraannya dan dia dapat pula merasakan kemesraan darimu. Saat itu Abu Bakar sedang duduk di dekat Beliau
sedangkan Khalid bin Sa'id bin Al 'Ash berada di pintu menunggu diizinkan masuk
lalu dia berkata: Wahai Abu Bakar, apakah kamu mendengar apa yang
dikatakan perempuan ini di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? |
|
|
حَدَّثَنَا
حِبَّانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي
حُسَيْنٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ
بْنِ الْحَارِثِ أَنَّهُ تَزَوَّجَ ابْنَةً لِأَبِي إِهَابِ بْنِ عَزِيزٍ
فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ قَدْ أَرْضَعْتُ عُقْبَةَ وَالَّتِي تَزَوَّجَ
فَقَالَ لَهَا عُقْبَةُ مَا أَعْلَمُ أَنَّكِ أَرْضَعْتِنِي وَلَا أَخْبَرْتِنِي
فَأَرْسَلَ إِلَى آلِ أَبِي إِهَابٍ يَسْأَلُهُمْ فَقَالُوا مَا عَلِمْنَا
أَرْضَعَتْ صَاحِبَتَنَا فَرَكِبَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ وَقَدْ قِيلَ فَفَارَقَهَا وَنَكَحَتْ زَوْجًا
غَيْرَهُ |
|
34.4/2446. Telah menceritakan kepada kami
Habban telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan
kepada kami 'Umar bin Sa'id bin Abi Husain berkata, telah menceritakan
kepadaku 'Abdullah bin Abi Mulaikah dari 'Uqbah bin Al Harits
bahwa dia mengawini putri dari Abu Ihab bin 'aziz lalu datang seorang wanita dan
berkata; Sungguh aku pernah menyusui 'Uqbah
dan wanita yang sekarang dikawininya. Kemudian 'Uqbah berkata, kepadanya:
Aku tidak tahu kalau kamu telah menyusui aku
dan kamu tidak memberitahu aku. Maka dia pergi menuju keluarga Abu Ihab
untuk menanyakan mereka, maka mereka berkata: Kami tidak tahu kalau wanita itu telah menyusui
perempuan-perempuan kami. Lalu dia mengendarai tunggangan untuk menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah lalu dia bertanya, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Mau
bagaimana lagi, wanita itu sudah mengatakannya. Maka 'Uqbah menceraikan
isterinya itu lalu menikahi wanita lain. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُتْبَةَ
قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ إِنَّ
أُنَاسًا كَانُوا يُؤْخَذُونَ بِالْوَحْيِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ الْوَحْيَ قَدْ انْقَطَعَ وَإِنَّمَا
نَأْخُذُكُمْ الْآنَ بِمَا ظَهَرَ لَنَا مِنْ أَعْمَالِكُمْ فَمَنْ أَظْهَرَ لَنَا
خَيْرًا أَمِنَّاهُ وَقَرَّبْنَاهُ وَلَيْسَ إِلَيْنَا مِنْ سَرِيرَتِهِ شَيْءٌ
اللَّهُ يُحَاسِبُهُ فِي سَرِيرَتِهِ وَمَنْ أَظْهَرَ لَنَا سُوءًا لَمْ نَأْمَنْهُ
وَلَمْ نُصَدِّقْهُ وَإِنْ قَالَ إِنَّ سَرِيرَتَهُ حَسَنَةٌ |
|
34.5/2447. Telah menceritakan kepada kami Al
Hakam bin Nafi' telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az
Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Humaid bin 'Abdurrahman bin
'Auf bahwa 'Abdullah bin 'Utbah berkata, aku mendengar 'Umar bin
Al Khaththob radliallahu 'anhu berkata: Sesungguhnya orang-orang telah mengambil wahyu
(sebagai pedoman) pada masa hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
hari ini wahyu sudah terputus. Dan hari ini kita menilai kalian berdasarkan amal
amal yang nampak (zhahir). Maka siapa yang secara zhahir menampakkan perbuatan
baik kepada kita, kita percaya kepadanya dan kita dekat dengannya dan bukan
urusan kita apa yang tersembunyi darinya karena hal itu sesuatu yang menjadi
urusan Allah dan Dia yang akan menghitungnya. Dan siapa yang menampakkan
perbuatan yang jelek kepada kita, maka kita tidak percaya kepadanya dan tidak
membenarkannya sekalipun dibalik itu ada yang mengatakan baik. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مُرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِجَنَازَةٍ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ
بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا أَوْ قَالَ غَيْرَ ذَلِكَ فَقَالَ وَجَبَتْ
فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ لِهَذَا وَجَبَتْ وَلِهَذَا وَجَبَتْ قَالَ
شَهَادَةُ الْقَوْمِ الْمُؤْمِنُونَ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ |
|
34.6/2448. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Ada jenazah yang
diusung lewat di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu orang-orang
memuji jenazah tersebut dengan kebaikan lalu Beliau berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah yang lain dan
orang-orang mengatakan keburukan kepadanya atau lain dari yang pertama tadi lalu
Beliau berkata: Pasti. Maka ditanya
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: (Apa maksudnya) Baginda mengatakan untuk yang ini
pasti dan untuk yang itu pasti? Beliau bersabda: Persaksian orang-orang beriman adalah saksi-saksinya
Allah di muka bumi. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي الْفُرَاتِ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ قَالَ أَتَيْتُ
الْمَدِينَةَ وَقَدْ وَقَعَ بِهَا مَرَضٌ وَهُمْ يَمُوتُونَ مَوْتًا ذَرِيعًا
فَجَلَسْتُ إِلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَمَرَّتْ جَنَازَةٌ فَأُثْنِيَ
خَيْرًا فَقَالَ عُمَرُ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ بِأُخْرَى فَأُثْنِيَ خَيْرًا فَقَالَ
وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ بِالثَّالِثَةِ فَأُثْنِيَ شَرًّا فَقَالَ وَجَبَتْ فَقُلْتُ
وَمَا وَجَبَتْ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ قُلْتُ كَمَا قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا مُسْلِمٍ شَهِدَ لَهُ أَرْبَعَةٌ
بِخَيْرٍ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ قُلْنَا وَثَلَاثَةٌ قَالَ وَثَلَاثَةٌ
قُلْتُ وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ ثُمَّ لَمْ نَسْأَلْهُ عَنْ
الْوَاحِدِ |
|
34.7/2449. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Daud bin Abi Al Furat
telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Buraidah dari Abu Al
Aswad berkata: Aku mengunjungi Madinah
saat banyak orang sakit yang membawa kepada kematian mereka kemudia aku duduk di
sisi 'Umar radliallahu 'anhu saat lewat jenazah lalu jenazah itu dipuji
dengan kebaikan maka 'Umar berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah lain lalu dipuji pula
dengan kebaikan maka 'Umar berkata: Pasti. Kemudian lewat jenazah ketiga namun dicela dengan
kejelekkan lalu diapun berkata: Pasti.
Maka aku tanyakan: Apa yang dimaksud pasti wahai amirul mu'minin? Maka 'Umar berkata: Sebagaimana Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengatakannya: Siapa saja dari muslim (yang meninggal dunia) lalu
dipersaksikan dengan kebaikan oleh empat orang maka dia pasti akan dimasukkan
oleh Allah kedalam surga. Kami bertanya: Bagaimana kalau hanya disaksikan oleh tiga
orang? Beliau menjawab: Ya juga oleh
tiga orang. Aku katakan: Bagaimana
kalau dua orang? Beliau menjawab: Ya
juga oleh dua orang. Kemudian kami tidak bertanya bila hanya oleh satu
orang. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ
عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ أَفْلَحُ فَلَمْ آذَنْ لَهُ فَقَالَ أَتَحْتَجِبِينَ مِنِّي
وَأَنَا عَمُّكِ فَقُلْتُ وَكَيْفَ ذَلِكَ قَالَ أَرْضَعَتْكِ امْرَأَةُ أَخِي
بِلَبَنِ أَخِي فَقَالَتْ سَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَدَقَ أَفْلَحُ ائْذَنِي لَهُ |
|
34.8/2450. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepada kami Al Hakam dari 'Irak bin Malik dari 'Urwah bin Az
Zubair dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Aflah meminta ijin kepadaku namun aku tidak
mengijinkannya. Dia berkata: Apakah kamu menghindari aku padahal aku ini
pamanmu? Aku katakan: Bagaimana bisa
(engkau sebagai pamanku)? Dia menjawab:
Isteri saudaraku telah menyusuimu. Maka
'Aisyah berkata: Lalu aku tanyakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, lalu Beliau bersabda: Aflah
benar, ijinkanlah ia masuk. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ جَابِرِ
بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بِنْتِ حَمْزَةَ لَا تَحِلُّ لِي يَحْرُمُ
مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ هِيَ بِنْتُ أَخِي مِنْ
الرَّضَاعَةِ |
|
34.9/2451. Telah menceritakan kepada kami Muslim
bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan
kepada kami Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang
putri Hamzah: Dia tidak halal bagiku karena
apa yang diharamkan karena sepersusuan sama diharamkan karena keturunan
sedangkan dia adalah putri dari saudaraku sepersusuan. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَأَنَّهَا
سَمِعَتْ صَوْتَ رَجُلٍ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِ حَفْصَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ
فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِكَ قَالَتْ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا
لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنْ الرَّضَاعَةِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لَوْ كَانَ فُلَانٌ حَيًّا
لِعَمِّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنَّ الرَّضَاعَةَ تُحَرِّمُ مَا يَحْرُمُ مِنْ
الْوِلَادَةِ |
|
34.10/2452. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Abdullah bin Abu Bakar dari 'Amrah binti 'Abdurrahman bahwa
'Aisyah radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu
hari berada bersamanya dan saat itu dia mendengar suatu suara seorang laki-laki
yang meminta ijin di rumah Hafshah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Lalu aku katakan kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: Ada seorang laki-laki minta izin masuk di rumah
baginda? 'Aisyah berkata: Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Aku mengenal bahwa laki-laki itu adalah menjadi
paman Hafshah karena sesusuan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
Seandainya si fulan masih hidup yang dia
menjadi pamannya karena sesusuan berarti boleh masuk menemuiku? Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya benar, karena satu susuan menjadikan sesuatu
diharamkan seperti apa yang diharamkan karena (kelahiran)
keturunan. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي
الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي
رَجُلٌ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَ يَا
عَائِشَةُ انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ
الْمَجَاعَةِ تَابَعَهُ ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ |
|
34.11/2453. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Asy'ats bin Abi Asy-Sya'naa' dari bapaknya dari Masruq
bahwa 'Aisyah Radliallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dan saat
itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: Wahai 'Aisyah,
siapakah orang ini? Aku menjawab: Ia
saudara sesusuanku. Beliau bersabda:
Wahai 'Aisyah lihatlah siapa yang menjadi saudara-saudara kalian, karena
sesusuan itu terjadi karena kelaparan. Ibnu
Mahdiy juga meriwayatkannya dari Sufyan. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ
أَنَّ امْرَأَةً سَرَقَتْ فِي غَزْوَةِ الْفَتْحِ فَأُتِيَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَقُطِعَتْ يَدُهَا قَالَتْ
عَائِشَةُ فَحَسُنَتْ تَوْبَتُهَا وَتَزَوَّجَتْ وَكَانَتْ تَأْتِي بَعْدَ ذَلِكَ
فَأَرْفَعُ حَاجَتَهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
34.12/2454. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb dari
Yunus. Dan berkata, Al Laits telah menceritakan kepadaku
Yunus dari Ibnu Syihab telah menceritakan kapadaku 'Urwah bin
Az Zubair bahwa ada seorang wanita yang mencuri saat peperangan pembebasan
Makkah, kemudian wanita dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu Beliau memerintahkan untuk memotong tangan wanita tersebut.
'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Wanita tersebut menindaklanjuti taubatnya dengan
baik, lalu wanita itu menikah. Setelah itu, suatu hari wanita itu datang untuk
menyampaikan kebutuhannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَمَرَ
فِيمَنْ زَنَى وَلَمْ يُحْصَنْ بِجَلْدِ مِائَةٍ وَتَغْرِيبِ عَامٍ |
|
34.13/2455. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidulloh bin 'Abdullah dari Zaid bin
Khalid radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa
Beliau memerintahkan bagi siapa yang berzina dan belum pernah menikah agar
dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
سَأَلَتْ أُمِّي أَبِي بَعْضَ الْمَوْهِبَةِ لِي مِنْ مَالِهِ ثُمَّ بَدَا لَهُ
فَوَهَبَهَا لِي فَقَالَتْ لَا أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِي وَأَنَا غُلَامٌ فَأَتَى بِيَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمَّهُ بِنْتَ رَوَاحَةَ
سَأَلَتْنِي بَعْضَ الْمَوْهِبَةِ لِهَذَا قَالَ أَلَكَ وَلَدٌ سِوَاهُ قَالَ
نَعَمْ قَالَ فَأُرَاهُ قَالَ لَا تُشْهِدْنِي عَلَى جَوْرٍ وَقَالَ أَبُو حَرِيزٍ
عَنْ الشَّعْبِيِّ لَا أَشْهَدُ عَلَى جَوْرٍ |
|
34.14/2456. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Abu Hayyan an-Taimiy dari Asy-Sya'biy dari An
Nu'man bin Basyir radliallahu 'anhuma berkata: Ibuku bertanya bapakku perihal sebagian pemberiannya
kepadaku dari hartanya kemudian dia ingin memberikannya semua kepadaku, maka
ibuku berkata: Aku tidak rela sampai kamu persaksikan kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Maka ayahku membawaku, saat itu aku masih kecil,
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Sesungguhnya ibunya, binti Ruwahah, bertanya
kepadaku tentang sebagaian pemberianku kepada anak ini. Beliau bertanya:
Apakah kamu memiliki anak selain dia
ini. Bapakku menjawab: Ya punya.
Dia berkata: Aku menduga Beliau bersabda:
Janganlah engkau ajak aku dalam persaksian yang curang. Dan berkata, Abu Hariz dari Asy
Sya'biy: Aku tidak mau bersaksi diatas kecurangan. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ زَهْدَمَ بْنَ
مُضَرِّبٍ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ
الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ لَا أَدْرِي
أَذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ قَرْنَيْنِ أَوْ
ثَلَاثَةً قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْدَكُمْ
قَوْمًا يَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ
وَيَنْذِرُونَ وَلَا يَفُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ |
|
34.15/2457. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Abu Jamrah berkata,, aku mendengar Zahdam bin
Mudharrib berkata; aku mendengar 'Imran bin Hushain radliallahu
'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik kalian adalah yang hidup pada zamanku
(generasiku) kemudian orang-orang yang datang setelah mereka kemudian
orang-orang yang datang setelah mereka. 'Imran berkata: Aku tidak tahu apakah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menyebutkan lagi setelah (generasi beliau) dua atau tiga generasi
setelahnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setelah kalian akan ada kaum yang suka
berkhianat (sehingga) mereka tidak dipercaya, mereka suka bersaksi padahal tidak
diminta persaksian mereka, mereka juga suka memberi peringatan padahal tidak
diminta berfatwa dan nampak dari ciri mereka orangnya berbadan
gemuk-gemuk. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ
يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ
شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ
وَكَانُوا يَضْرِبُونَنَا عَلَى الشَّهَادَةِ وَالْعَهْدِ |
|
34.16/2458. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari
Manshur dari Ibrahim dari 'Ubaidah dari 'Abdullah
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup
pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian
orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang sebuah kaum yang persaksian
seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului
persaksiannya. Ibrahim berkata; Dahulu,
mereka (para shahabat) mengajarkan kami tentang bersaksi dan memegang janji
(Mereka memukul kami bila melanggar perjanjian dan persaksian)
. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ سَمِعَ وَهْبَ بْنَ جَرِيرٍ وَعَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ
إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ
بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكَبَائِرِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ
وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَتْلُ النَّفْسِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ تَابَعَهُ
غُنْدَرٌ وَأَبُو عَامِرٍ وَبَهْزٌ وَعَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ شُعْبَةَ |
|
34.17/2459. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Munir dia mendengar Wahb bin Jarir dan 'Abdul
Malik bin Ibrahim keduanya berkata, telah menceritakan kepadaku
Syu'bah dari 'Ubaidullah bin Abi Bakar bin Anas dari Anas
radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang
kaba'ir (dosa-dosa besar). Maka Beliau bersabda: Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua,
membunuh orang dan bersumpah palsu. Hadits ini diikuti pula oleh
Ghundar, Abu 'Amir, Bahz dan 'Abdush Shamad dari
Syu'bah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ
بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا
فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ قَالَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا
لَيْتَهُ سَكَتَ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ |
|
34.18/2460. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Al Mufadhdhol
telah menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari 'Abdurrahman bin Abi
Bakrah dari bapaknya radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berkata: Apakah kalian mau
aku beritahu dosa besar yang paling besar? Beliau menyatakannya tiga
kali. Mereka menjawab: Mau, wahai
Rasulullah. Maka Beliau bersabda: Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua
orangtua. Lalu Beliau duduk dari sebelumnya berbaring kemudian
melanjutkan sabdanya: Ketahuilah, juga ucapan
keji (curang) . Dia berkata: Beliau
terus saja mengatakannya berulang-ulang hingga kami mengatakannya ' Duh
sekiranya Beliau diam. Dan berkata, Isma'il bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami Al Jurairiy dari 'Abdurrahman. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ
هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ سَمِعَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقْرَأُ فِي الْمَسْجِدِ
فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ لَقَدْ أَذْكَرَنِي كَذَا وَكَذَا آيَةً أَسْقَطْتُهُنَّ
مِنْ سُورَةِ كَذَا وَكَذَا وَزَادَ عَبَّادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ
تَهَجَّدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي فَسَمِعَ
صَوْتَ عَبَّادٍ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَصَوْتُ عَبَّادٍ
هَذَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ عَبَّادًا |
|
34.19/2461. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ubaid bin Maimun telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin
Yunus dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu
'anha berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar sesoerang
membaca Al Qur'an di masjid lalu Beliau bersabda: Semoga Allah merahmati orang itu. Sungguh dia telah
mengingatkan aku tentang ayat ini dan itu yang aku telah lupa dari surat ini dan
itu. Dan 'Abbad bin 'Abdullah menambahkan dari 'Aisyah
radliallahu 'anha: Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melaksanakan shalat tahajjud di rumahku lalu Beliau mendengar
suara 'Abbad yang sedang shalat di masjid lalu Beliau berkata: Wahai
'Aisyah, apakah itu suara 'Abbad? Aku jawab:
Ya. Maka Beliau bersabda: Ya
Allah rahmatilah 'Abbad. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ
أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى
يُؤَذِّنَ أَوْ قَالَ حَتَّى تَسْمَعُوا أَذَانَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ وَكَانَ
ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ رَجُلًا أَعْمَى لَا يُؤَذِّنُ حَتَّى يَقُولَ لَهُ النَّاسُ
أَصْبَحْتَ |
|
34.20/2462. Telah menceritakan kepada kami Malik
bin isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'aziz bin Abu
Salamah telah mengabarkan kepada kami Ibnu Syihab dari Salim bin
'Abdullah dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Bilal mengumandangkan adzan di tengah malam, maka
silahkan kalian makan dan minum hingga adzan dikumandangkan, atau Beliau
bersabda; Hingga kalian dengar adzan Ibnu Ummi
Maktum. Dan Ibnu Ummi Maktum adalah seorang sahabat yang buta, yang dia
tidak mengumandangkan adzan kecuali setelah orang-orang berkata kepadanya 'Heih,
sekarang engkau telah berada di waktu pagi (sekarang giliranmu) . |
|
|
حَدَّثَنَا
زِيَادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ وَرْدَانَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَقْبِيَةٌ فَقَالَ لِي أَبِي مَخْرَمَةُ انْطَلِقْ بِنَا إِلَيْهِ عَسَى
أَنْ يُعْطِيَنَا مِنْهَا شَيْئًا فَقَامَ أَبِي عَلَى الْبَابِ فَتَكَلَّمَ
فَعَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَهُ فَخَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ قَبَاءٌ وَهُوَ يُرِيهِ
مَحَاسِنَهُ وَهُوَ يَقُولُ خَبَأْتُ هَذَا لَكَ خَبَأْتُ هَذَا لَكَ |
|
34.21/2463. Telah menceritakan kepada kami Ziyad
bin Yahya telah menceritakan kepada kami Hatim bin Wardan telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Abdullah bin Abi Mulaikah
dari Al Miswar bin Makhramah radliallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam diberi beberapa potong pakaian. Lalu bapakku, Makhramah,
berkata kepadaku: Mari kita berangkat semoga
Beliau memberikan sesuatu darinya. Maka bapakku berdiri di depan pintu
lalu berbicara hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenal suaranya
kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar dengan membawa baju dengan
menampakkan keindahannya seraya bersabda: Sengaja kami simpan buatmu, sengaja kami simpan
buatmmu. |
|
|
حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي
زَيْدٌ عَنْ عِيَاضِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَيْسَ
شَهَادَةُ الْمَرْأَةِ مِثْلَ نِصْفِ شَهَادَةِ الرَّجُلِ قُلْنَ بَلَى قَالَ
فَذَلِكَ مِنْ نُقْصَانِ عَقْلِهَا |
|
34.22/2464. Telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abi Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata,
telah menceritakan kepadaku Zaid dari 'Iyadh bin 'Abdullah dari
Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Bukankah persaksian seorang
wanita sama dengan setengah persaksian seorang laki-laki? Para wanita
menjawab: Benar. Beliau melanjutkan:
Itulah tanda setengah
akalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ
الْحَارِثِ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ
حَدَّثَنِي عُقْبَةُ بْنُ الْحَارِثِ أَوْ سَمِعْتُهُ مِنْهُ أَنَّهُ تَزَوَّجَ
أُمَّ يَحْيَى بِنْتَ أَبِي إِهَابٍ قَالَ فَجَاءَتْ أَمَةٌ سَوْدَاءُ فَقَالَتْ
قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَعْرَضَ عَنِّي قَالَ فَتَنَحَّيْتُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ
وَكَيْفَ وَقَدْ زَعَمَتْ أَنْ قَدْ أَرْضَعَتْكُمَا فَنَهَاهُ عَنْهَا |
|
34.23/2465. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abi Mulaikah dari 'Uqbah
bin Al Harits. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
Ibnu Juraij berkata, aku mendengar Ibnu Abi Mulaikah berkata,
telah menceritakan kepadaku 'Uqbah bin Al Harits atau aku mendengar
darinya bahwa dia menikahi Ummu Yahya binti Ihab. Dia berkata: Kemudian datang seorang sahaya wanita berkulit hitam
lalu berkata: Aku telah menyusui kalian berdua. Peristiwa ini aku ceritakan kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, namun Beliau berpaling dariku. Kemudian aku
berbicara dengan bertatapan muka dengan Beliau lalu aku ceritakan lagi masalahku
kepada Beliau, maka Beliau bersabda: Mau bagaimana lagi, wanita itu telah
mengungkapkannya atau dia telah menyusui kalian berdua. Maka Beliau melarang dari
menikahinya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُقْبَةَ
بْنِ الْحَارِثِ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ إِنِّي
قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ وَكَيْفَ وَقَدْ قِيلَ دَعْهَا عَنْكَ أَوْ نَحْوَهُ |
|
34.24/2466. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim dari 'Umar bin Sa'id dari Ibnu Abi Mulaikah dari
'Uqbah bin Al Harits berkata; Aku
menikah dengan seorang wanita lalu datang wanita lain seraya berkata: Aku
telah menyusui kalian berdua. Lalu aku menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau bersabda: Wanita itu telah
mengatakannya. biarkanlah wanita itu Atau
ucapan semisalnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ وَأَفْهَمَنِي بَعْضَهُ أَحْمَدُ
حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيِّ عَنْ
عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ
اللَّيْثِيِّ وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ
قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا فَبَرَّأَهَا اللَّهُ مِنْهُ قَالَ
الزُّهْرِيُّ وَكُلُّهُمْ حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ حَدِيثِهَا وَبَعْضُهُمْ
أَوْعَى مِنْ بَعْضٍ وَأَثْبَتُ لَهُ اقْتِصَاصًا وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْ كُلِّ
وَاحِدٍ مِنْهُمْ الْحَدِيثَ الَّذِي حَدَّثَنِي عَنْ عَائِشَةَ وَبَعْضُ
حَدِيثِهِمْ يُصَدِّقُ بَعْضًا زَعَمُوا أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ سَفَرًا
أَقْرَعَ بَيْنَ أَزْوَاجِهِ فَأَيَّتُهُنَّ خَرَجَ سَهْمُهَا خَرَجَ بِهَا مَعَهُ
فَأَقْرَعَ بَيْنَنَا فِي غَزَاةٍ غَزَاهَا فَخَرَجَ سَهْمِي فَخَرَجْتُ مَعَهُ
بَعْدَ مَا أُنْزِلَ الْحِجَابُ فَأَنَا أُحْمَلُ فِي هَوْدَجٍ وَأُنْزَلُ فِيهِ
فَسِرْنَا حَتَّى إِذَا فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مِنْ غَزْوَتِهِ تِلْكَ وَقَفَلَ وَدَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ آذَنَ لَيْلَةً
بِالرَّحِيلِ فَقُمْتُ حِينَ آذَنُوا بِالرَّحِيلِ فَمَشَيْتُ حَتَّى جَاوَزْتُ
الْجَيْشَ فَلَمَّا قَضَيْتُ شَأْنِي أَقْبَلْتُ إِلَى الرَّحْلِ فَلَمَسْتُ
صَدْرِي فَإِذَا عِقْدٌ لِي مِنْ جَزْعِ أَظْفَارٍ قَدْ انْقَطَعَ فَرَجَعْتُ
فَالْتَمَسْتُ عِقْدِي فَحَبَسَنِي ابْتِغَاؤُهُ فَأَقْبَلَ الَّذِينَ يَرْحَلُونَ
لِي فَاحْتَمَلُوا هَوْدَجِي فَرَحَلُوهُ عَلَى بَعِيرِي الَّذِي كُنْتُ أَرْكَبُ
وَهُمْ يَحْسِبُونَ أَنِّي فِيهِ وَكَانَ النِّسَاءُ إِذْ ذَاكَ خِفَافًا لَمْ
يَثْقُلْنَ وَلَمْ يَغْشَهُنَّ اللَّحْمُ وَإِنَّمَا يَأْكُلْنَ الْعُلْقَةَ مِنْ
الطَّعَامِ فَلَمْ يَسْتَنْكِرْ الْقَوْمُ حِينَ رَفَعُوهُ ثِقَلَ الْهَوْدَجِ
فَاحْتَمَلُوهُ وَكُنْتُ جَارِيَةً حَدِيثَةَ السِّنِّ فَبَعَثُوا الْجَمَلَ
وَسَارُوا فَوَجَدْتُ عِقْدِي بَعْدَ مَا اسْتَمَرَّ الْجَيْشُ فَجِئْتُ
مَنْزِلَهُمْ وَلَيْسَ فِيهِ أَحَدٌ فَأَمَمْتُ مَنْزِلِي الَّذِي كُنْتُ بِهِ
فَظَنَنْتُ أَنَّهُمْ سَيَفْقِدُونَنِي فَيَرْجِعُونَ إِلَيَّ فَبَيْنَا أَنَا
جَالِسَةٌ غَلَبَتْنِي عَيْنَايَ فَنِمْتُ وَكَانَ صَفْوَانُ بْنُ الْمُعَطَّلِ
السُّلَمِيُّ ثُمَّ الذَّكْوَانِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْجَيْشِ فَأَصْبَحَ عِنْدَ
مَنْزِلِي فَرَأَى سَوَادَ إِنْسَانٍ نَائِمٍ فَأَتَانِي وَكَانَ يَرَانِي قَبْلَ
الْحِجَابِ فَاسْتَيْقَظْتُ بِاسْتِرْجَاعِهِ حِينَ أَنَاخَ رَاحِلَتَهُ فَوَطِئَ
يَدَهَا فَرَكِبْتُهَا فَانْطَلَقَ يَقُودُ بِي الرَّاحِلَةَ حَتَّى أَتَيْنَا
الْجَيْشَ بَعْدَ مَا نَزَلُوا مُعَرِّسِينَ فِي نَحْرِ الظَّهِيرَةِ فَهَلَكَ مَنْ
هَلَكَ وَكَانَ الَّذِي تَوَلَّى الْإِفْكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ
سَلُولَ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فَاشْتَكَيْتُ بِهَا شَهْرًا وَالنَّاسُ
يُفِيضُونَ مِنْ قَوْلِ أَصْحَابِ الْإِفْكِ وَيَرِيبُنِي فِي وَجَعِي أَنِّي لَا
أَرَى مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللُّطْفَ الَّذِي كُنْتُ
أَرَى مِنْهُ حِينَ أَمْرَضُ إِنَّمَا يَدْخُلُ فَيُسَلِّمُ ثُمَّ يَقُولُ كَيْفَ
تِيكُمْ لَا أَشْعُرُ بِشَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ حَتَّى نَقَهْتُ فَخَرَجْتُ أَنَا
وَأُمُّ مِسْطَحٍ قِبَلَ الْمَنَاصِعِ مُتَبَرَّزُنَا لَا نَخْرُجُ إِلَّا لَيْلًا
إِلَى لَيْلٍ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ نَتَّخِذَ الْكُنُفَ قَرِيبًا مِنْ بُيُوتِنَا
وَأَمْرُنَا أَمْرُ الْعَرَبِ الْأُوَلِ فِي الْبَرِّيَّةِ أَوْ فِي التَّنَزُّهِ
فَأَقْبَلْتُ أَنَا وَأُمُّ مِسْطَحٍ بِنْتُ أَبِي رُهْمٍ نَمْشِي فَعَثَرَتْ فِي
مِرْطِهَا فَقَالَتْ تَعِسَ مِسْطَحٌ فَقُلْتُ لَهَا بِئْسَ مَا قُلْتِ
أَتَسُبِّينَ رَجُلًا شَهِدَ بَدْرًا فَقَالَتْ يَا هَنْتَاهْ أَلَمْ تَسْمَعِي مَا
قَالُوا فَأَخْبَرَتْنِي بِقَوْلِ أَهْلِ الْإِفْكِ فَازْدَدْتُ مَرَضًا عَلَى
مَرَضِي فَلَمَّا رَجَعْتُ إِلَى بَيْتِي دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ فَقَالَ كَيْفَ تِيكُمْ فَقُلْتُ ائْذَنْ لِي
إِلَى أَبَوَيَّ قَالَتْ وَأَنَا حِينَئِذٍ أُرِيدُ أَنْ أَسْتَيْقِنَ الْخَبَرَ
مِنْ قِبَلِهِمَا فَأَذِنَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَتَيْتُ أَبَوَيَّ فَقُلْتُ لِأُمِّي مَا يَتَحَدَّثُ بِهِ النَّاسُ فَقَالَتْ
يَا بُنَيَّةُ هَوِّنِي عَلَى نَفْسِكِ الشَّأْنَ فَوَاللَّهِ لَقَلَّمَا كَانَتْ
امْرَأَةٌ قَطُّ وَضِيئَةٌ عِنْدَ رَجُلٍ يُحِبُّهَا وَلَهَا ضَرَائِرُ إِلَّا
أَكْثَرْنَ عَلَيْهَا فَقُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَلَقَدْ يَتَحَدَّثُ النَّاسُ
بِهَذَا قَالَتْ فَبِتُّ تِلْكَ اللَّيْلَةَ حَتَّى أَصْبَحْتُ لَا يَرْقَأُ لِي
دَمْعٌ وَلَا أَكْتَحِلُ بِنَوْمٍ ثُمَّ أَصْبَحْتُ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ وَأُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ
حِينَ اسْتَلْبَثَ الْوَحْيُ يَسْتَشِيرُهُمَا فِي فِرَاقِ أَهْلِهِ فَأَمَّا
أُسَامَةُ فَأَشَارَ عَلَيْهِ بِالَّذِي يَعْلَمُ فِي نَفْسِهِ مِنْ الْوُدِّ
لَهُمْ فَقَالَ أُسَامَةُ أَهْلُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا نَعْلَمُ وَاللَّهِ
إِلَّا خَيْرًا وَأَمَّا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
لَمْ يُضَيِّقْ اللَّهُ عَلَيْكَ وَالنِّسَاءُ سِوَاهَا كَثِيرٌ وَسَلْ
الْجَارِيَةَ تَصْدُقْكَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَرِيرَةَ فَقَالَ يَا بَرِيرَةُ هَلْ رَأَيْتِ فِيهَا شَيْئًا يَرِيبُكِ
فَقَالَتْ بَرِيرَةُ لَا وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ إِنْ رَأَيْتُ مِنْهَا
أَمْرًا أَغْمِصُهُ عَلَيْهَا قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ أَنَّهَا جَارِيَةٌ حَدِيثَةُ
السِّنِّ تَنَامُ عَنْ الْعَجِينِ فَتَأْتِي الدَّاجِنُ فَتَأْكُلُهُ فَقَامَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ يَوْمِهِ فَاسْتَعْذَرَ
مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ ابْنِ سَلُولَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَعْذُرُنِي مِنْ رَجُلٍ بَلَغَنِي أَذَاهُ فِي
أَهْلِي فَوَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ عَلَى أَهْلِي إِلَّا خَيْرًا وَقَدْ ذَكَرُوا
رَجُلًا مَا عَلِمْتُ عَلَيْهِ إِلَّا خَيْرًا وَمَا كَانَ يَدْخُلُ عَلَى أَهْلِي
إِلَّا مَعِي فَقَامَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا
وَاللَّهِ أَعْذُرُكَ مِنْهُ إِنْ كَانَ مِنْ الْأَوْسِ ضَرَبْنَا عُنُقَهُ وَإِنْ
كَانَ مِنْ إِخْوَانِنَا مِنْ الْخَزْرَجِ أَمَرْتَنَا فَفَعَلْنَا فِيهِ أَمْرَكَ
فَقَامَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ وَهُوَ سَيِّدُ الْخَزْرَجِ وَكَانَ قَبْلَ ذَلِكَ
رَجُلًا صَالِحًا وَلَكِنْ احْتَمَلَتْهُ الْحَمِيَّةُ فَقَالَ كَذَبْتَ لَعَمْرُ
اللَّهِ لَا تَقْتُلُهُ وَلَا تَقْدِرُ عَلَى ذَلِكَ فَقَامَ أُسَيْدُ بْنُ
حُضَيْرٍ فَقَالَ كَذَبْتَ لَعَمْرُ اللَّهِ وَاللَّهِ لَنَقْتُلَنَّهُ فَإِنَّكَ
مُنَافِقٌ تُجَادِلُ عَنْ الْمُنَافِقِينَ فَثَارَ الْحَيَّانِ الْأَوْسُ
وَالْخَزْرَجُ حَتَّى هَمُّوا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى الْمِنْبَرِ فَنَزَلَ فَخَفَّضَهُمْ حَتَّى سَكَتُوا وَسَكَتَ وَبَكَيْتُ
يَوْمِي لَا يَرْقَأُ لِي دَمْعٌ وَلَا أَكْتَحِلُ بِنَوْمٍ فَأَصْبَحَ عِنْدِي
أَبَوَايَ وَقَدْ بَكَيْتُ لَيْلَتَيْنِ وَيَوْمًا حَتَّى أَظُنُّ أَنَّ الْبُكَاءَ
فَالِقٌ كَبِدِي قَالَتْ فَبَيْنَا هُمَا جَالِسَانِ عِنْدِي وَأَنَا أَبْكِي إِذْ
اسْتَأْذَنَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَأَذِنْتُ لَهَا فَجَلَسَتْ تَبْكِي
مَعِي فَبَيْنَا نَحْنُ كَذَلِكَ إِذْ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ وَلَمْ يَجْلِسْ عِنْدِي مِنْ يَوْمِ قِيلَ فِيَّ مَا
قِيلَ قَبْلَهَا وَقَدْ مَكَثَ شَهْرًا لَا يُوحَى إِلَيْهِ فِي شَأْنِي شَيْءٌ
قَالَتْ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ فَإِنَّهُ بَلَغَنِي عَنْكِ كَذَا
وَكَذَا فَإِنْ كُنْتِ بَرِيئَةً فَسَيُبَرِّئُكِ اللَّهُ وَإِنْ كُنْتِ أَلْمَمْتِ
بِذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرِي اللَّهَ وَتُوبِي إِلَيْهِ فَإِنَّ الْعَبْدَ إِذَا
اعْتَرَفَ بِذَنْبِهِ ثُمَّ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَقَالَتَهُ قَلَصَ دَمْعِي حَتَّى مَا
أُحِسُّ مِنْهُ قَطْرَةً وَقُلْتُ لِأَبِي أَجِبْ عَنِّي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَاللَّهِ مَا أَدْرِي مَا أَقُولُ لِرَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لِأُمِّي أَجِيبِي عَنِّي
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا قَالَ قَالَتْ وَاللَّهِ
مَا أَدْرِي مَا أَقُولُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَتْ وَأَنَا جَارِيَةٌ حَدِيثَةُ السِّنِّ لَا أَقْرَأُ كَثِيرًا مِنْ
الْقُرْآنِ فَقُلْتُ إِنِّي وَاللَّهِ لَقَدْ عَلِمْتُ أَنَّكُمْ سَمِعْتُمْ مَا
يَتَحَدَّثُ بِهِ النَّاسُ وَوَقَرَ فِي أَنْفُسِكُمْ وَصَدَّقْتُمْ بِهِ وَلَئِنْ
قُلْتُ لَكُمْ إِنِّي بَرِيئَةٌ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنِّي لَبَرِيئَةٌ لَا
تُصَدِّقُونِي بِذَلِكَ وَلَئِنْ اعْتَرَفْتُ لَكُمْ بِأَمْرٍ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
أَنِّي بَرِيئَةٌ لَتُصَدِّقُنِّي وَاللَّهِ مَا أَجِدُ لِي وَلَكُمْ مَثَلًا
إِلَّا أَبَا يُوسُفَ إِذْ قَالَ { فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ
عَلَى مَا تَصِفُونَ } ثُمَّ تَحَوَّلْتُ عَلَى فِرَاشِي وَأَنَا أَرْجُو أَنْ
يُبَرِّئَنِي اللَّهُ وَلَكِنْ وَاللَّهِ مَا ظَنَنْتُ أَنْ يُنْزِلَ فِي شَأْنِي
وَحْيًا وَلَأَنَا أَحْقَرُ فِي نَفْسِي مِنْ أَنْ يُتَكَلَّمَ بِالْقُرْآنِ فِي
أَمْرِي وَلَكِنِّي كُنْتُ أَرْجُو أَنْ يَرَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّوْمِ رُؤْيَا يُبَرِّئُنِي اللَّهُ فَوَاللَّهِ مَا
رَامَ مَجْلِسَهُ وَلَا خَرَجَ أَحَدٌ مِنْ |
|
34.25/2467. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ar Rabi' Sulaiman bin Daud dan Ahmad memberiku sebagian kepahaman,
telah menceritakan kepada kami Fulaih bin Sulaiman dari Ibnu Syihab Az
Zuhriy dari 'Urwah bin Az Zubair dan Sa'id bin Al Musayyab dan
'Alqamah bin Waqashsh Al Laitsiy dan 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin
'Uqbah dari 'Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ketika orang-orang penuduh berkata kepadanya seperti apa yang sudah
mereka katakan lalu Allah membersihlan dirinya dari fitnah keji ini. Berkata Az
Zuhriy; dan semua mereka menceritakan kepadaku sekumpulan cerita 'Aisyah,
sebagian mereka lebih cermat daripada sebagian lain dan lebih kuat kisahnya,
lalu aku cermati hadis dari masing-masing mereka yang mereka ceritakan padaku
dari 'Aisyah. Hadis-hadis tersebut satu sama lainnya saling menguatkan, mereka
menduga bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila
berniat hendak mengadakan suatu perjalanan, Beliau mengundi diantara
isteri-isteri Beliau. Bila nama seorang dari mereka keluar berarti dia ikut
bepergian bersama Beliau. Pada suatu hari Beliau mengundi nama-nama kami untuk
suatu peperangan yang Beliau lakukan, maka keluar namaku hingga aku turut serta
bersama Beliau setelah turun ayat hijab, aku dibawa didalam sekedup dan
ditempatkan didalamnya. Kami berangkat, hingga ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam telah selesai dari peperangan tersebut kami kembali pulang.
Ketika hampir dekat dengan Madinah, Beliau mengumumkan untuk beristirahat malam.
Maka aku keluar dari sekedup saat Beliau dan rambongan berhenti lalu aku
berjalan hingga aku meninggalkan pasukan. Setelah aku selesai menunaikan
keperluanku, aku kembali menuju rombongan namun aku meraba dadaku ternyata
kalungku yang terbuat dari batu akik telah jatuh. Maka aku kembali untuk mencari
kalungku. Kemudian orang-orang yang membawaku menuntun kembali unta yang aku
tunggangi sedang mereka menduga aku sudah berada didalam sekedup. Memang masa
itu para wanita berbadan ringan-ringan, tidak berat, dan mereka tidak memakan
daging, yang mereka makan hanyalah sesuap makanan hingga orang-orang tidak dapat
membedakan berat sekedup ketika diangkat apakah ada wanita didalamnya atau
tidak. Saat itu aku adalah wanita yang masih muda. Maka mereka menggiring
unta-unta dan berjalan. Dan aku baru mendapatkan kembali kalungku setelah
pasukan sudah berlalu. Maka aku datangi tempat yang semula rombongan berhenti
namun tidak ada seorangpun disana, lalu aku kembali ke tempatku saat tadi
berhenti dengan harapan mereka merasa kehilangan aku lalu kembali ke tempatku.
Ketika aku duduk, aku merasa sangat ngantuk hingga akhirnya aku tertidur. Adalah
Sofwan bin Al Mu'aththol as-Sulamiy adz-Dzakwan datang dari belakang rombongan
pasukan hingga dia menghampiri tempatku dan dia melihat ada tanda orang sedang
tidur. Maka dia mendatangiku. Dahulu sebelum turun ayat hijab, dia pernah
melihat aku. Aku terbangun dengan sangat kaget ketika dia menghentikan hewan
tunggangannya dan merundukkannya hingga aku menaiki tunggangannya itu lalu dia
menuntunnya hingga kami dapat menyusul rombongan setelah mereka singgah untuk
melepas lelah ketika siang berada di puncaknya. Maka binasalah siapa yang
binasa. Dan orang yang berperan menyebarkan tuduhan adalah 'Abdullah bin Ubay
bin Salul. Kami tiba di Madinah dan aku menderita sakit selama satu bulan
sementara orang-orang mulai terpengaruh dengan berita bohong (tuduhan) ini dan
mereka membiarkan aku dalam kondisi sakit apalagi aku tidak melihat dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kelembutan yang biasa aku dapatkan jika aku sakit.
Beliau hanya menjenguk aku lalu memberi salam lalu bertanya tentang keadaanku
hanya dengan memberi isyarat sedang aku tidak menyadari sedikitpun apa yang
sedang terjadi. Hingga ketika aku berangsur pulih dari sakit aku keluar bersama
Ummu Misthoh menuju tempat kami biasa membuang hajat, kami tidak keluar kesana
kecuali di malam hari, itu terjadi sebelum kami mengambil tabir dekat dengan
rumah kami, kebiasaan kami saat itu yaitu kebiasaan orang-orang Arab dahulu
(arab tradisional) bila berada diluar rumah atau di lapangan terbuka. Maka kami,
aku dan Ummu Misthoh binti Abi Ruhum berjalan lalu dia tergelincir karena
kainnya seraya dia mengumpat: Celakalah Misthoh. Aku katakan: Sungguh buruk apa yang kamu
ucapkan tadi. Apakah kamu mencela seorang yang pernah ikut perang Badar? Dia berkata: Wahai baginda putri, apakah
Baginda belum mendenar apa yang mereka perbincangkan? Lalu dia mengebarkan kepadaku tentang berita bohong
(tuduhan keji). Kejadian ini semakin menambah sakitku diatas sakit yang sudah
aku rasakan. Ketika aku sudah kembali ke rumahku, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam masuk menemuiku lalu memberi salam dan berkata: Bagaimana
keadaanmu? Aku jawab: izinkan aku untuk
pulang ke rumah kedua orangtuaku. 'Aisyah
berkata: Saat itu aku ingin mencari kepastian berita dari pihak kedua
orang tuaku. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memberiku izin dan akhirnya aku menemui kedua orangtuaku lalu
aku tanyakan kepada ibuku: Apa yang sedang dibicarakan oleh
orang-orang? Ibuku menjawab: Wahai
ananda, anggaplah ringankan urusan yang sedang menimpa dirimu ini. Sungguh demi
Allah, sangat jarang seorang wanita yang tinggal bersama seorang suami yang dia
mencintainya padahal ia mempunyai isteri lain, melainkan isteri-isteri lainnya
akan menyebarluaskan aibnya. Aku katakan:
Subhanallah, sungguh orang-orang sudah memperbincangkan masalah ini? Aisyah berkata: Maka aku melewati malam itu
hingga pagi dengan air mata tak bisa lagi menetes karena habis dan aku tidak
bisa tidur karenanya hingga ketika pagi hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam memanggil 'Ali bin Abi Thalib dan Usamah bin Zaid ketika wahyu belum
juga turun untuk mengajak keduanya bermusyawarah perihal rencana menceraikan
isteri-isteri Beliau. Adapun Usamah, ia memberi isyarat kepadanya dengan apa
yang diketahuinya secara persis karena kecintaannya kepada rumah tangga
Rasulullah. Usamah berkata: Keluarga Baginda
wahai Rasulullah, demi Allah tidaklah kami mengenalnya melainkan kebaikan
semata. Sedangkan 'Ali bin Abi Thalib berkata: Wahai Rasulullah, Allah tidak akan menyusahkan
Baginda sebab masih banyak wanita-wanita lain selain dia dan tanyakanlah kepada
sahaya wanitanya yang dia akan membenarkan baginda. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Barirah lalu berkata: Wahai Barirah, apakah kamu melihat pada diri Aisyah
sesuatu yang meragukan kamu tentangnya? Barirah menjawab: Demi Dzat Yang mengutus Baginda dengan benar, sama
sekali aku belum pernah melihat aib pada diri Aisyah yang bisa kugunakan untuk
membongkar aibnya, kalaupun aku melihat sesuatu padanya tidak lebih dari sekedar
perkara kecil, yang ketika dia masih sangat muda dia pernah ketiduran saat
menjaga adonan rotinya, lantas ada hewan ternak datang dan memakan adonan
tersebut. Maka pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri untuk kemudian meminta pertanggung jawaban 'Abdullah bin Ubay bin Salul.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Siapakah yang bisa mengemukakan pertanggungjawaban
terhadapku terhadap seseorang yang telah kudengar telah menyakiti keluargaku?.
Demi Allah, aku tidak mengetahui keluarga melainkan kebaikan semata. Sungguh
mereka telah menyebut-nyebut seseorang laki-laki (maksudnya Shofwan yang
diisukan selingkuh) yang aku tidak mengenalnya melainkan kebaikan semata, yang
dia tidak pernah mendatangi keluargaku melainkan selalu bersamaku. Maka
Sa'ad bin Mu'adz berdiri lalu berkata: Wahai
Rasulullah, aku akan membalaskan penghinaan ini buat anda. Seandainya orang itu
dari kalangan suku Aus, kami akan penggal batang lehernya dan seandainya dari
saudara-saudara kami suku Khazraj, perintahkanlah kami pasti akan kami
laksanakan perintah Baginda tersebut. Lalu beridirlah Sa'ad bin 'Ubadah,
pimpinan suku Khazraj, yang sebelumnya dia adalah orang yang shalih namun hari
itu terbawa oleh sikap kesukuan: Dusta kamu,
kamu tidak akan pernah bisa membunuhnya dan tidak akan bisa
membalaskannya. Kemudian Usaid bin Hudhoir berdiri seraya berkata: Justru kamu yang dusta, kami pasti akan membunuhnya.
Sungguh kamu sudah menjadi munafiq karena membela orang-orang munafiq.
Maka terjadilah perang mulut antara suku Aus dan Khazraj hingga sudah saling
ingin melampiaskan kekesalannya padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
masih berdiri di atas mimbar hingga akhirnya Beliau turun lalu menenangkan
mereka hingga akhirnya mereka terdiam dan Beliau pun diam. Maka aku menangis
sepanjang hariku hingga air mataku tak bisa lagi menetes karena kering dan aku
tidak bisa tidur karenanya hingga akhirnya kedua orangtuaku berada di sisiku
sedangkan aku sudah menangis selama dua malam satu hari hingga aku menyangka
hatiku jangan-jangan menjadi pecah. Aisyah
berkata: Ketika kedua orantuaku sedang duduk di dekatku sementara aku
terus saja menangis tiba-tiba ada seorang wanita Anshar yang meminta izin masuk
lalu aku ijinkan kemudian dia duduk sambil menangis bersamaku. Ketika dalam
keadaan seperti itu tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang
lalu duduk, namun tidak duduk di dekat aku sebagaimana saat Beliau menyampaikan
apa yang telah terjadi denganku sebelum ini, sedangkan peristiwa ini sudah
berlalu selama satu bulan dan wahyu belum juga turun untuk menjelaskan perkara
yang menimpaku ini. Aisyah berkata:
Maka Beliau bersaksi membaca dua kalimah syahadah kemudian berkata: Wahai 'Aisyah, sungguh telah sampai kepadaku berita
tentang dirimu begini begini. Jika kamu bersih tidak bersalah pasti nanti Allah
akan membersihkanmu. Namun jika kamu jatuh pada perbuatan dosa maka mohonlah
ampun kepada Allah dan bertobatlah kepada-Nya karena seorang hamba bila dia
mengakui telah berbuat dosa lalu bertobat maka Allah pasti akan menerima
tobatnya. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan
kalimat yang disampaikan, air mataku mengering hingga tak kurasakan setetes pun.
Lalu aku katakan kepada bapakku: Jawablah
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang aku. Bapakku
berkata: Demi Allah, aku tidak mengetahui apa
yang harus aku katakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Lalu aku katakan kepada ibuku: Jawablah kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang aku dari apa yang barusan Beliau
katakan. Ibuku pun menjawab: Demi
Allah, aku tidak mengetahui apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. 'Aisyah berkata: Aku hanyalah seorang anak perempuan yang masih muda
yang aku tidak banyak membaca Al Qur'an. Aku katakan: Sesungguhnya aku, demi Allah, aku telah mengetahui
bahwa kalian telah mendengar apa yang diperbincangkan oleh orang banyak dan
kalian pun telah memasukkannya dalam hati kalian lalu membenarkan berita
tersebut. Seandainya aku katakan kepada kalian bahwa aku bersih dan demi Allah,
Dia Maha Mengetahui bahwa aku bersih, kalian pasti tidak akan membenarkan aku
tentang ini. Dan seandainya aku mengakui kepada kalian tentang urusan ini
padahal Allah Maha Mengetahui bahwa aku bersih, kalian pasti membenarkannya.
Demi Allah, aku tidak menemukan antara aku dan kalian suatu perumpamaan
melainkan seperti ayahnya Nabi Yusuf ketika dia berkata: (Bersabarlah
dengan sabar yang baik, dan Allah tempat meminta pertolongan dari segala yang
kalian gambarkan).(QS. Yusuf 18). Kemudian
setelah itu aku pergi menuju tempat tidurku dengan berharap Allah akan
membersihkan aku, akan tetapi demi Allah, aku tidak menduga kalau Allah
menurunkan suatu wahyu tentang urusan yang menimpaku ini. Karena tidak pantas
kalau Al Qur'an turun untuk membicarakan masalahku ini. Tetapi aku hanya
berharap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan wahyu lewat mimpi
yang Allah membersihkan diriku. Dan demi Allah, belum beliau menuju majelisnya
dan belum pula dari Ahlu Bait yang keluarl, hingga diturunkan wahyu kepada
Beliau. Maka Beliau menerima wahyu tersebut sebagaimana Beliau biasa menerimanya
dalam keadaan demam sangat berat dengan bercucuran keringat. Setelah selesai
wahyu turun kepada Beliau, nampak Beliau tertawa dan kalimat pertama yang Beliau
ucapkan adalah saat Beliau berkata kepadaku: Wahai 'Aisyah, pujilah
Allah, sungguh Allah telah membersihkan kamu.
Lalu ibuku berkata, kepadaku: Bangkitlah untuk menemui Rasulullah. Aku katakan kepada ibuku: Demi Allah, aku
tidak akan berdiri menemuinya dan tidak akan aku memuji siapapun selain Allah
Ta'ala. Maka Allah menurunkan ayat (Sesungguhnya orang-orang yang menyebarkan berita
bohong diantata kalian adalah masih golongan kalian juga. Janganlah kalian
menduganya sebagai keburukan bahkan dia merupakan kebaikan buat kalian…).
(QS. Annur 11). Ketika turun ayat ini yang menjelaskan terlepasnya diriku dari
segala tuduhan, Abu Bakar ash-Shiddiq radliallahu 'anhu yang selalu menanggung
hidup Misthah bin Utsatsah karena memang masih kerabatnya berkata: Demi Allah, setelah ini aku tidak akan lagi memberi
nafkah kepada Misthah untuk selamanya karena dia sudah ikut menyebarkan berita
bohong tentang 'Aisyah. Maka kemudian Allah menurunkan ayat: (Dan janganlah orang-orang yang memiliki kelebihan
dan kelapangan diantara kalian bersumpah untuk tidak lagi memberikan kepada
…..hingga ayat…. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) (QS. Annur
22).. Maka Abu Bakar berkata: Ya, demi Allah,
sungguh aku sangat berkeinginan bila Allah mengampuniku. Maka Abu Bakar
kembali memberi nafkah kepada Misthah sebagaimana sebelumnya. Dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada Zainab binti Jahsy tentang masalah
aku seraya berkata: Wahai Zainab, apa yang
kamu ketahui dan apa pendapatmu? Maka Zainab berkata: Wahai Rasulullah, aku menjaga pendengaran dan
penglihatanku, demi Allah aku tidak mengeahui tentang dia melainkan
kebaikan. Kata 'Aisyah: Padahal Zainab
orangnya sebelumnya merasa lebih mulia daripadaku, yang kemudian Allah
menjaganya dengan kewara'an. Dia berkata,, dan telah menceritakan kepada
kami Fulaih dari Hisyam bin 'Urwah dari 'Urwah dari
'Aisyah radliallahu 'anha dan 'Abdullah bin Az Zubair seperti
hadits ini. Berkata,, dan telah menceritakan kepada kami Fulaih dari
Rabi'ah bin ABi 'Abdurrahman dan Yahya bin Sa'id dari Al Qasim
bin Muhammad bin Abu Bakar seperti ini juga. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
الْحَذَّاءُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
أَثْنَى رَجُلٌ عَلَى رَجُلٍ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ وَيْلَكَ قَطَعْتَ عُنُقَ صَاحِبِكَ قَطَعْتَ عُنُقَ صَاحِبِكَ مِرَارًا
ثُمَّ قَالَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَادِحًا أَخَاهُ لَا مَحَالَةَ فَلْيَقُلْ
أَحْسِبُ فُلَانًا وَاللَّهُ حَسِيبُهُ وَلَا أُزَكِّي عَلَى اللَّهِ أَحَدًا
أَحْسِبُهُ كَذَا وَكَذَا إِنْ كَانَ يَعْلَمُ ذَلِكَ مِنْهُ |
|
34.26/2468. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada kami 'Abdul Wahhab
telah menceritakan kepada kami Khalid Al Khadzdza' dari 'Abdurrahman
bin Abu Bakrah dari bapaknya berkata; Ada seseorang menyanjung orang
lain di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maka Beliau berkata: Celaka kamu, kamu telah memenggal leher sahabatmu,
kamu telah mememggal leher sahabatmu. Kalimat ini diucapkan oleh Beliau
berulang kali, kemudian Beliau bersabda: Siapa
diantara kalian yang ingin memuji saudaranya tidak pada tempatnya hendaklah ia
mengucapkan; Aku mengira si fulan, demi Allah aku menduga dia, dan aku tidak
menganggap suci seorangpun di hadapan Allah, aku mengira dia begini begini,
sekalipun dia mengetahui tentang diri saudaranya itu. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا
بُرَيْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا
يُثْنِي عَلَى رَجُلٍ وَيُطْرِيهِ فِي مَدْحِهِ فَقَالَ أَهْلَكْتُمْ أَوْ
قَطَعْتُمْ ظَهَرَ الرَّجُلِ |
|
34.27/2469. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Shabbah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Zakariya' telah menceritakan kepada kami Buraid bin 'Abdullah dari
Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu 'anhu berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mendengar seseorang memuji seseorang dan berlebihan
dalam memujinya, maka Beliau bersabda: Kalian
telah binasa atau dengan redaksi berarti kalian telah memotong punggung
seseorang. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَرَضَهُ يَوْمَ أُحُدٍ وَهُوَ ابْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ سَنَةً فَلَمْ يُجِزْنِي
ثُمَّ عَرَضَنِي يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَأَنَا ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً
فَأَجَازَنِي قَالَ نَافِعٌ فَقَدِمْتُ عَلَى عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَهُوَ
خَلِيفَةٌ فَحَدَّثْتُهُ هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ إِنَّ هَذَا لَحَدٌّ بَيْنَ
الصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ وَكَتَبَ إِلَى عُمَّالِهِ أَنْ يَفْرِضُوا لِمَنْ بَلَغَ
خَمْسَ عَشْرَةَ |
|
34.28/2470. Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
berkata, telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah berkata, telah
menceritakan kepadaku Nafi' telah menceritakan kapadaku Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa dia pernah menawarkan diri kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam untuk ikut dalam perang Uhud, saat itu umurnya
masih empat belas tahun namun Beliau tidak mengijinkannya. Kemudian ia
menawarkan lagi pada perang Khandaq saat itu usiaku lima belas tahun dan Beliau
mengijinkanku. Nafi' berkata; Aku
menemui 'Umar bin 'Abdul 'aziz saat itu dia adalah khalifah lalu aku
menceritakan hadis ini, dia berkata: Ini
adalah batas antara anak kecil dan orang dewasa. Maka kemudian dia
menetapkan pegawainya untuk mewajibkan kepada siapa saja yang telah berusia lima
belas tahun. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ
سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ |
|
34.29/2471. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Shafwan bin Sulaim dari 'Atho' bin YAsar
dari Abu Sa'id Al Khudriy telah sampai kepadanya sabda Nabi shallallahu
'alaihi wasallam: Mandi pada hari Jum'at
adalah wajib bagi setiap orang yang sudah mimpi (baligh) . |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لِيَقْتَطِعَ
بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ قَالَ
فَقَالَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ فِيَّ وَاللَّهِ كَانَ ذَلِكَ كَانَ بَيْنِي
وَبَيْنَ رَجُلٍ مِنْ الْيَهُودِ أَرْضٌ فَجَحَدَنِي فَقَدَّمْتُهُ إِلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَكَ بَيِّنَةٌ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ فَقَالَ
لِلْيَهُودِيِّ احْلِفْ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذًا يَحْلِفَ
وَيَذْهَبَ بِمَالِي قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { إِنَّ الَّذِينَ
يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا } إِلَى آخِرِ
الْآيَةِ |
|
34.30/2472. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al
A'masy dari Syaqiq dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bersumpah dengan sumpah curang, dan
bermaksud mengambil harta seorang muslim maka nanti dia akan berjumpa dengan
Allah, sedang Allah murka kepadanya. Dia berkata,, maka Al Ays'ats bin
Qais berkata: Demi Allah, hadits itu
berkenaan dengan aku, yang antara aku dan seorang Yahudi ada sebidang lahan,
lalu dia mempermasalahkannya sehingga aku adukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku:
Apakah kamu memiliki bukti? Aku
katakan: Tidak. Lalu Beliau berkata
kepada si Yahudi: Bersumpahlah kamu.
'Abdullah berkata; Aku katakan: Wahai Rasulullah, kalau dia bersumpah
nanti dia musti membawa hartaku. 'Abdullah
berkata: Maka turunlah firman Allah yang artinya: (Sesungguhnya orang-orang yang menjualjanjinya dengan
Allah dan sumpah mereka dengan harga yang murah …hingga akhir ayat) (QS.
Ali Imran 77). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ
كَتَبَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ |
|
34.31/2473. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Nafi' bin 'Umar dari Ibnu
Abi Mulaikah; Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma telah menulis bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan
sumpah bagi orang yang terdakwa (dituduh). |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي
وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ يَسْتَحِقُّ بِهَا
مَالًا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ ثُمَّ أَنْزَلَ اللَّهُ تَصْدِيقَ
ذَلِكَ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ إِلَى
عَذَابٌ أَلِيمٌ } ثُمَّ إِنَّ الْأَشْعَثَ بْنَ قَيْسٍ خَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ
مَا يُحَدِّثُكُمْ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَحَدَّثْنَاهُ بِمَا قَالَ فَقَالَ
صَدَقَ لَفِيَّ أُنْزِلَتْ كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ رَجُلٍ خُصُومَةٌ فِي شَيْءٍ
فَاخْتَصَمْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
شَاهِدَاكَ أَوْ يَمِينُهُ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّهُ إِذًا يَحْلِفُ وَلَا يُبَالِي
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ
يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ ثُمَّ اقْتَرَأَ
هَذِهِ الْآيَةَ |
|
34.32/2474. Telah menceritakan kepada kami
'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Abu Wa'il berkata; 'Abdullah berkata: Siapa yang bersumpah yang dengan sumpahnya bermaksud
untuk menguasai harta maka dia akan berjumpa Allah dan Allah dalam keadaan murka
kepadanya. Kemudian turunlah firman Allah sebagai pembenaran atas ini:
(Sesungguhnya orang-orang yang menjual janjinya dengan Allah dan sumpah
mereka dengan harga yang murah …hingga ayat berbunyi…. siksa yang pedih) (QS.
Ali'Imran.77). Kemudian Al Asy'ats bin Qais menemui kami lalu berkata:
Apa yang diceritakan kepada kalian oleh Abu
'Abdurrahman? Maka kami ceritakan kepadanya apa yang disampaikan oleh Abu
'Abdurrahman. Maka dia berkata: Dia benar,
karena memang ayat itu turun berkenaan dengan aku, yang antara aku dan seseorang
ada perselisihan tentang sesuatu sehingga kami bawa persoalan tersebut kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu Beliau bertanya: Siapa dua
orang saksimu atau orang itu menyatakan sumpahnya. Aku katakan kepada Beliau: Kalau sumpah,
dia pasti mau bersumpah lalu dia tidak mempedulikan aku. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Siapa yang bersumpah dengan tujuan bermaksud mengambil harta seseorang
padahal dia bersumpah dengan curang (dusta) maka nanti dia akan berjumpa Allah
'azza wajalla, dan Allah murka kepadanya. Maka
turunlah ayat sebagai pembenaran dari hal ini, lalu dia
membacanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ هِشَامٍ حَدَّثَنَا
عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ هِلَالَ بْنَ
أُمَيَّةَ قَذَفَ امْرَأَتَهُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِشَرِيكِ ابْنِ سَحْمَاءَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْبَيِّنَةُ أَوْ حَدٌّ فِي ظَهْرِكَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَا رَأَى
أَحَدُنَا عَلَى امْرَأَتِهِ رَجُلًا يَنْطَلِقُ يَلْتَمِسُ الْبَيِّنَةَ فَجَعَلَ
يَقُولُ الْبَيِّنَةَ وَإِلَّا حَدٌّ فِي ظَهْرِكَ فَذَكَرَ حَدِيثَ
اللِّعَانِ |
|
34.33/2475. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi
'Adiy dari Hisyam telah menceritakan kepada kami 'Ikrimah dari
Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Hilal bin Umayyah menuduh isterinya
berbuat serong (selingkuh) dengan Syarik bin Sahma' di hadapan Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apakah kamu punya bukti atau punggungmu
dipukul? Maka dia berkata: Wahai
Rasulullah, bila seorang dari kami melihat ada seorang laki-laki bersama
isterinya, apakah dia harus mencari bukti? Beliau kontan mengatakan
'Harus ada bukti, punggungmu harus didera (atas tuduhan ini). Lalu
diceritakanlah tentang hadits Li'an (saling melaknat antara yang menuduh dengan
yang dituduh). |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا
يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِطَرِيقٍ يَمْنَعُ مِنْهُ ابْنَ
السَّبِيلِ وَرَجُلٌ بَايَعَ رَجُلًا لَا يُبَايِعُهُ إِلَّا لِلدُّنْيَا فَإِنْ
أَعْطَاهُ مَا يُرِيدُ وَفَى لَهُ وَإِلَّا لَمْ يَفِ لَهُ وَرَجُلٌ سَاوَمَ
رَجُلًا بِسِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا
كَذَا وَكَذَا فَأَخَذَهَا |
|
34.34/2476. Telah menceritakan kepada kami 'Ali
bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Jarir bin 'AbdulHamid
dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada tiga golongan yang Allah tidak akan mengajak
mereka bicara pada hari kiamat, tidak memandang mereka dan tidak pula mensucikan
mereka, serta bagi mereka disediakan siksa yang pedih, yaitu seseorang yang
memiliki kelebihan air di jalan lalu dia enggan memberikannya kepada ibnu sabil,
seseorang yang berbai'at kepada seorang (pemimpin) dan dia tidak berbai'at
kepadanya kecuali demi kepentingan duniawi, bila dia diberikan apa yang sesuai
dengan keinginannya maka dia memelihara janjinya, namun bila tidak maka dia
tidak memelihara janjinya, dan seseorang yang menawar barang dagangan kepada
seseorang setelah waktu 'Ashar, lalu dia bersumpah atas nama Allah; sungguh
dengan harga sekian sekian aku memperoleh barang seperti ini, padahal dia dusta
belaka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ
أَبِي وَائِلٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ لِيَقْتَطِعَ بِهَا
مَالًا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ |
|
34.35/2477. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid dari Al
A'masy dari Abu Wa'il dari Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bersumpah (yang dengan sumpahnya itu) dia
bermaksud mengambil harta (orang), maka dia berjumpa Allah dan Allah murka
kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَرَضَ عَلَى قَوْمٍ الْيَمِينَ فَأَسْرَعُوا فَأَمَرَ
أَنْ يُسْهَمَ بَيْنَهُمْ فِي الْيَمِينِ أَيُّهُمْ يَحْلِفُ |
|
34.36/2478. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Nashr telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menawarkan sumpah kepada suatu kaum lalu merekapun
segera bersumpah. Maka Beliau memerintahkan agar diundi siapa diantara mereka
yang lebih dahulu bersumpah. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ قَالَ
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ أَبُو إِسْمَاعِيلَ السَّكْسَكِيُّ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ أَقَامَ رَجُلٌ سِلْعَتَهُ
فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا مَا لَمْ يُعْطِهَا فَنَزَلَتْ { إِنَّ
الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا }
وَقَالَ ابْنُ أَبِي أَوْفَى النَّاجِشُ آكِلُ رِبًا خَائِنٌ |
|
34.37/2479. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah
mengabarkan kepada kami Al 'Awwam berkata, telah menceritakan kepadaku
Ibrahim Abu Isma'il as-Saksakiy dia mendengar 'Abdullah bin Abu Awfaa
radliallahu 'anhuma berkata; Ada seseorang yang menunggui barang
dagangannya, lalu dia bersumpah atas nama Allah bahwa dia hanya memberikan
dagangannya dengan harga sekian-sekian padahal bohong belaka, maka turunlah
firman Allah yang artinya: (Sesungguhnya
orang-orang yang menjual janjinya kepada Allah dan sumpah mereka dengan harga
yang murah..) (QS. Ali'Imran 77). Dan berkata Ibnu Abi Awfaa: Orang yang
menipu orang lain, sama artinya dengan pemakan riba dan pengkhianat. |
|
|
حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ
كَاذِبًا لِيَقْتَطِعَ مَالَ رَجُلٍ أَوْ قَالَ أَخِيهِ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ
عَلَيْهِ غَضْبَانُ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي
الْقُرْآنِ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ
ثَمَنًا قَلِيلًا الْآيَةَ إِلَى قَوْلِهِ عَذَابٌ أَلِيمٌ } فَلَقِيَنِي
الْأَشْعَثُ فَقَالَ مَا حَدَّثَكُمْ عَبْدُ اللَّهِ الْيَوْمَ قُلْتُ كَذَا
وَكَذَا قَالَ فِيَّ أُنْزِلَتْ |
|
34.38/2480. Telah menceritakan kepada kami
Bisyir bin Khalid telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dari Abu Wa'il dari
'Abdullah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Siapa yang bersumpah palsu
(berdusta) yang dengan sumpahnya itu dia bermaksud mengambil harta orang lain
atau Beliau bersabda dengan redaksi 'saudaranya', maka dia berjumpa Allah sedang
Allah murka kepadanya. Lalu Allah menurunkan ayat Al Qur'an sebagai
pembenaran atas sabda Beliau ini yang artinya: (Sesungguhnya orang-orang yang menjual janjinya
kepada Allah dan sumpah mereka dengan harga yang murah.. hingga firman-Nya
…siksa yang pedih) (QS. Ali'Imran 77). Kemudian Al Asy'ats menemuiku
seraya berkata: Apa yang diceritakan 'Abdullah kepada kalian hari
ini? Aku katakan: Begini-begini. Maka dia berkata: Ayat itu turun berkenaan
dengan aku. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَمِّهِ أَبِي
سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ
يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَإِذَا هُوَ يَسْأَلُهُ عَنْ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ فَقَالَ هَلْ
عَلَيَّ غَيْرُهَا قَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَطَّوَّعَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ قَالَ هَلْ عَلَيَّ
غَيْرُهُ قَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَطَّوَّعَ قَالَ وَذَكَرَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الزَّكَاةَ قَالَ هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهَا قَالَ
لَا إِلَّا أَنْ تَطَّوَّعَ فَأَدْبَرَ الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ وَاللَّهِ لَا
أَزِيدُ عَلَى هَذَا وَلَا أَنْقُصُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ |
|
34.39/2481. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Malik
dari pamannya, Abu Suhail bin Malik dari bapaknya bahwa dia
mendengar Thalhah bin 'Ubaidullah berkata; Ada seorang laki-laki datang
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia bertanya tentang Islam,
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Lima kali shalat dalam sehari semalam. Lalu
orang itu berkata: Apakah untukku ada lagi
selain itu? Beliau bersabda: Tidak ada,
kecuali jika kamu mau mengerjakan yang tathowwu' (sunnat) . 'Ubaidullah
berkata: Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menyebutkan kepada orang itu tentang zakat, lalu orang itu
bertanya lagi: Apakah untukku ada lagi selain itu? Beliau bersabda: Tidak ada, kecuali jika
kamu mau mengerjakan yang tathowwu' (sunnat) .
Kemudian orang itu pergi sambil berkata: Demi Allah aku tidak akan
menambah atau mengurangi dari ini semua. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dia akan beruntung bila
jujur. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ قَالَ ذَكَرَ نَافِعٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ أَوْ
لِيَصْمُتْ |
|
34.40/2482. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah berkata,
Nafi' menyebutkan dari 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang bersumpah hendaklah dia bersumpah
atas nama Allah atau kalau tidak, lebih baik diam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ
وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَلْحَنُ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ
بِحَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا بِقَوْلِهِ فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنْ
النَّارِ فَلَا يَأْخُذْهَا |
|
34.41/2483. Telah menceritakan kepada kami
'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah
dari bapaknya dari Zainab dari Ummu Salamah radliallahu
'anhah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh kalian seringkali mengadukan sengketa
kepadaku, barang kali diantara kalian ada yang lebih pandai bersilat lidah
daripada yang lain. Maka barangsiapa yang kuputuskan menang dengan mencederai
hak saudaranya berdasarkan kepandaian argumentasnya, berarti telah kuambil
sundutan api neraka baginya, maka janganlah dia mengambilnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
سُفْيَانَ أَنَّ هِرَقْلَ قَالَ لَهُ سَأَلْتُكَ مَاذَا يَأْمُرُكُمْ فَزَعَمْتَ
أَنَّهُ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالصِّدْقِ وَالْعَفَافِ وَالْوَفَاءِ
بِالْعَهْدِ وَأَدَاءِ الْأَمَانَةِ قَالَ وَهَذِهِ صِفَةُ نَبِيٍّ |
|
34.42/2484. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Sa'ad dari Shalih dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidulloih bin
'Abdullah bahwa 'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhuma
mengabarkannya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Sufyan bahwa
Raja Heraklius berkata kepadanya: Aku telah
bertanya kepadamu apa yang dia perintahkan kepada kalian, lalu kamu menjawab
bahwa dia memerintahkan kalian untuk shalat, bershadaqah (zakat), menjauhkan
diri dari berbuat buruk, menunaikan janji dan melaksankan amanah. Lalu
dia berkata; Ini adalah diantara sifat-sifat
seorang Nabi. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي
سُهَيْلٍ نَافِعِ بْنِ مَالِكِ بْنِ أَبِي عَامِرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا
اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ |
|
34.43/2485. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari Abu Suhail, Nafi' bin Malik bin Abu 'Amir dari
bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tanda-tanda munafiq ada tiga; jika
berbicara dusta, jika diberi amanat dia khiyanat dan jika berjanji
mengingkari. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ جَابِرِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ لَمَّا مَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ أَبَا بَكْرٍ مَالٌ مِنْ قِبَلِ الْعَلَاءِ بْنِ
الْحَضْرَمِيِّ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ مَنْ كَانَ لَهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَيْنٌ أَوْ كَانَتْ لَهُ قِبَلَهُ عِدَةٌ
فَلْيَأْتِنَا قَالَ جَابِرٌ فَقُلْتُ وَعَدَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعْطِيَنِي هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا فَبَسَطَ
يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ جَابِرٌ فَعَدَّ فِي يَدِي خَمْسَ مِائَةٍ ثُمَّ
خَمْسَ مِائَةٍ ثُمَّ خَمْسَ مِائَةٍ |
|
34.44/2486. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Ibnu
Juraij berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Dinar dari
Muhammad bin 'Ali dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhum
berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat, Abu Bakar datang dengan
membawa harta yang didapat dari Al 'Alaa' bin Al Hadhramiy lalu Abu Bakar
berkata; Siapa yang kepadanya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memiliki hutang atau siapa yang pernah dijanjikan Beliau
sesuatu hendaklah dia menemui kami. Jabir berkata; Aku katakan:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berjanji kepadaku untuk
memberikan aku sesuatu sekian sekian. Maka dia
mengulurkan tangannya tiga kali. Jabir berkata: Maka Abu Bakar memberikan
ke tanganku lima ratus kemudian lima ratus kemudian lima ratus lagi. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا
مَرْوَانُ بْنُ شُجَاعٍ عَنْ سَالِمٍ الْأَفْطَسِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ
سَأَلَنِي يَهُودِيٌّ مِنْ أَهْلِ الْحِيرَةِ أَيَّ الْأَجَلَيْنِ قَضَى مُوسَى
قُلْتُ لَا أَدْرِي حَتَّى أَقْدَمَ عَلَى حَبْرِ الْعَرَبِ فَأَسْأَلَهُ
فَقَدِمْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ قَضَى أَكْثَرَهُمَا وَأَطْيَبَهُمَا
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ
فَعَلَ |
|
34.45/2487. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Abdur Rahim telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin
Sulaiman telah menceritakan kepada kami Marwan bin Syuja' dari
Salim Al Aqthos dari Sa'id bin Jubair berkata; Ada seorang Yahudi
dari penduduk Hirah bertanya kepadaku tentang dua ketetapan yang dipilih oleh
Nabi Musa Alaihissalam. Aku menjawab tidak tahu, hingga aku mendatangi orang
'alim (pemuka) orang Arab dan bertanya kepadanya. Akhirnya aku menemui dan
bertanya kepada Ibnu 'Abbas, maka dia menjawab: Musa Alaihissalam memilih mengerjakan yang terbanyak
dan terbaik diantara keduanya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam jika Beliau bersabda maka pasti beliau lakukan. |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ كَيْفَ
تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ وَكِتَابُكُمْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى نَبِيِّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْدَثُ الْأَخْبَارِ بِاللَّهِ تَقْرَءُونَهُ
لَمْ يُشَبْ وَقَدْ حَدَّثَكُمْ اللَّهُ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ بَدَّلُوا مَا
كَتَبَ اللَّهُ وَغَيَّرُوا بِأَيْدِيهِمْ الْكِتَابَ فَقَالُوا هُوَ مِنْ عِنْدِ
اللَّهِ { لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا } أَفَلَا يَنْهَاكُمْ مَا جَاءَكُمْ
مِنْ الْعِلْمِ عَنْ مُسَاءَلَتِهِمْ وَلَا وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا مِنْهُمْ
رَجُلًا قَطُّ يَسْأَلُكُمْ عَنْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَيْكُمْ |
|
34.46/2488. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus
dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah dari
'Abdullah bin 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: Wahai sekalian kaum muslimin, bagaimana bisa kalian
bertanya kepada Ahli kitab sedangkan kitab kalian yang diturunkan kepada
nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam adalah kitab paling baru tentang Allah.
Kalian membacanya dengan tidak dicampur aduk, dan Allah telah memberitahu kalian
bahwa orang-orang ahli kitab telah merubah apa yang telah Allah tetapkan, dan
mereka merubahnya dengan tangan mereka, lalu mereka berkata ini dari Allah
dengan maksud (menjualnya dengan harga yang sedikit). Bukankah dengan ilmu yang
telah datang kepada kalian berarti Dia melarang kalian untuk bertanya kepada
mereka?. Tidak, demi Allah, kami tidak melihat seorangpun dari mereka yang
bertanya tentang apa yang diturunkan kepada kalian. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي الشَّعْبِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ
الْمُدْهِنِ فِي حُدُودِ اللَّهِ وَالْوَاقِعِ فِيهَا مَثَلُ قَوْمٍ اسْتَهَمُوا
سَفِينَةً فَصَارَ بَعْضُهُمْ فِي أَسْفَلِهَا وَصَارَ بَعْضُهُمْ فِي أَعْلَاهَا
فَكَانَ الَّذِي فِي أَسْفَلِهَا يَمُرُّونَ بِالْمَاءِ عَلَى الَّذِينَ فِي
أَعْلَاهَا فَتَأَذَّوْا بِهِ فَأَخَذَ فَأْسًا فَجَعَلَ يَنْقُرُ أَسْفَلَ
السَّفِينَةِ فَأَتَوْهُ فَقَالُوا مَا لَكَ قَالَ تَأَذَّيْتُمْ بِي وَلَا بُدَّ
لِي مِنْ الْمَاءِ فَإِنْ أَخَذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَنْجَوْهُ وَنَجَّوْا
أَنْفُسَهُمْ وَإِنْ تَرَكُوهُ أَهْلَكُوهُ وَأَهْلَكُوا أَنْفُسَهُمْ |
|
34.47/2489. Telah menceritakan kepada kami 'Umar
bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami bapakku telah
menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah menceritakan kepadaku
Asy Sya'biy bahwa dia mendengar An Nu'man bin Basyir radliallahu
'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Perumpamaan orang yang menerjang hukum Allah dan
orang berada padanya seperti sekelompok orang yang berlayar dengan sebuah kapal,
lalu sebagian dari mereka ada yang mendapat tempat di bagian bawah dan sebagian
lagi di atas perahu. Lalu orang yang berada di bawah perahu bila mereka mencari
air untuk minum, mereka harus melewati orang-orang yang berada di atas sehingga
mengganggu orang yang diatas. Lalu salah seorang yang dibawa mengambil kapak
untuk membuat lubang di bawah kapal. Maka orang-orang yang di atas mendatanginya
dan berkata: Apa yang kamu lakukan?
Orang yang di bawah berkata: Kalian telah terganggu karena aku sedangkan
aku memerlukan air. Maka bila orang yang
berada di atas mencegah dengan tangan mereka maka mereka telah menyelamatkan
orang tadi dan menyelamatkan diri mereka sendiri, namun apabila mereka
membiarkan saja apa berarti dia telah membinasakan orang itu dan diri mereka
sendiri. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي
خَارِجَةُ بْنُ زَيْدٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ أُمَّ الْعَلَاءِ امْرَأَةً مِنْ
نِسَائِهِمْ قَدْ بَايَعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَخْبَرَتْهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ طَارَ لَهُ سَهْمُهُ فِي السُّكْنَى
حِينَ أَقْرَعَتْ الْأَنْصَارُ سُكْنَى الْمُهَاجِرِينَ قَالَتْ أُمُّ الْعَلَاءِ
فَسَكَنَ عِنْدَنَا عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ فَاشْتَكَى فَمَرَّضْنَاهُ حَتَّى
إِذَا تُوُفِّيَ وَجَعَلْنَاهُ فِي ثِيَابِهِ دَخَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْكَ أَبَا
السَّائِبِ فَشَهَادَتِي عَلَيْكَ لَقَدْ أَكْرَمَكَ اللَّهُ فَقَالَ لِي
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا يُدْرِيكِ أَنَّ اللَّهَ
أَكْرَمَهُ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا عُثْمَانُ
فَقَدْ جَاءَهُ وَاللَّهِ الْيَقِينُ وَإِنِّي لَأَرْجُو لَهُ الْخَيْرَ وَاللَّهِ
مَا أَدْرِي وَأَنَا رَسُولُ اللَّهِ مَا يُفْعَلُ بِهِ قَالَتْ فَوَاللَّهِ لَا
أُزَكِّي أَحَدًا بَعْدَهُ أَبَدًا وَأَحْزَنَنِي ذَلِكَ قَالَتْ فَنِمْتُ
فَأُرِيتُ لِعُثْمَانَ عَيْنًا تَجْرِي فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ذَاكِ عَمَلُهُ |
|
34.48/2490. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy
berkata, telah menceritakan kepadaku Kharijah bin Zaid Al Anshariy bahwa
Ummu Al 'Alaa', seorang wanita dari kalangan mereka yang telah berbai'at
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya bahwa 'Utsman bin
Mazh'un diberikan bagiannya ketika Kaum Anshar menawarkan tempat tinggal kepada
Kaum Muhajirin Berkata Ummu Al 'Alaa':
Lalu 'Utsman bin Mazh'un mendapatkan bagiannya untuk tinggal bersama
kami. Namun kemudian dia menderita sakit yang membawa kepada kematianya. Lalu
dia kami mandikan dan kafani dengan baju yang dikenakannnya. Tak lama kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang, lalu aku berkata kepada Beliau:
Semoga rahmat Allah tercurah atasmu wahai Abu
As-Sa'ib ('Utsman bin Mazh'un). Dan persaksianku atasmu bahwa Allah telah
memuliakanmu. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Dari mana kamu tahu bahwa Allah telah
memuliakannya? Aku jawab: Demi bapak
ibuku untuk anda, aku tidak tahu wahai Rasulullah. Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Adapun
'Utsman, demi Allah, telah datang kepadanya Al Yaqin (kematian) dan aku berharap
dia berada diatas kebaikan. Demi Allah, meskipun aku ini Rasulullah, aku sendiri
tidak tahu apa yang akan dilakukan-Nya terhadapku. Dia (Ummu Al 'Ala')
berkata: Demi Allah, tidak seorangpun yang aku
sucikan setelah peristiwa itu selamanya dan peristiwa ini membuatku
bersedih. Dia berkata: Kemudian aku
tidur dan bermimpi, aku melihat ada air yang mengalir untuk 'Utsman. Kemudian
aku temui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu aku kabarkan tentang
mimpiku itu, maka Beliau bersabda: Itulah amal dia. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ
سَفَرًا أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ فَأَيَّتُهُنَّ خَرَجَ سَهْمُهَا خَرَجَ بِهَا
مَعَهُ وَكَانَ يَقْسِمُ لِكُلِّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ يَوْمَهَا وَلَيْلَتَهَا
غَيْرَ أَنَّ سَوْدَةَ بِنْتَ زَمْعَةَ وَهَبَتْ يَوْمَهَا وَلَيْلَتَهَا
لِعَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبْتَغِي
بِذَلِكَ رِضَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
34.49/2491. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy berkata, telah
menceritakan kepadaku 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha
berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam apabila hendak bepergian Beliau mengundi diantara isteri-isteri Beliau,
siapa yang keluar namanya berarti dialah yang ikut bepergian bersama Beliau. Dan
Beliau juga membagi sama antara siang dan malam saat giliran untuk setiap
isteri-isteri Beliau kecuali Saudah binti Zam'ah yang dia telah memberikan hak
giliran siang dan malamnya untuk 'Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam demi mengharapkan ridho Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ
أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي
النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا
عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا
إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ
حَبْوًا |
|
34.50/2492. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari
Sumayya, maula Abu Bakar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Seandainya manusia mengetahui (kebaikan) apa
yang terdapat pada panggilan shalat dan shaf pertama lalu mereka tidak dapat
meraihnya melainkan dengan mengundi tentulah mereka akan mengundinya. Seandainya
mereka mengetahui apa yang terdapat pada bersegera melaksanakan shalat tentulah
mereka akan berlomba untuk melakukannya dan seandainya mereka mengetahui apa
yang terdapat pada 'Atmah (shalat 'Isya') dan Shubuh tentulah mereka akan
mendatanginya walaupun harus dengan merangkak. |