|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ وَزَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ يُخْبِرُونَهُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ |
|
57.1/5337. Telah menceritakan kepadaku
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Nafi' dan Abdullah bin Dinar serta Zaid bin Aslam mereka
telah mengabarkan kepadanya dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah tidak akan melihat orang yang menjulurkan
pakaiannya dengan sombong." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ
سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ لَمْ
يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ أَحَدَ شِقَّيْ إِزَارِي يَسْتَرْخِي إِلَّا أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ
مِنْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسْتَ مِمَّنْ
يَصْنَعُهُ خُيَلَاءَ |
|
57.2/5338. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Salim bin Abdullah dari
Ayahnya radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: Siapa yang menjulurkan pakaiannya
(hingga ke bawah mata kaki) dengan sombong, maka Allah tidak akan melihatnya
pada hari Kiamat kelak. Lalu Abu Bakar berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya salah satu dari
sarungku terkadang turun sendiri, kecuali jika aku selalu menjaganya?
lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Engkau bukan termasuk orang yang melakukan hal itu
karena sombong. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي
بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ وَنَحْنُ عِنْدَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ يَجُرُّ ثَوْبَهُ
مُسْتَعْجِلًا حَتَّى أَتَى الْمَسْجِدَ وَثَابَ النَّاسُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
فَجُلِّيَ عَنْهَا ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا وَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَصَلُّوا
وَادْعُوا اللَّهَ حَتَّى يَكْشِفَهَا |
|
57.3/5339. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abdul A'la dari
Yunus dari Al Hasan dari Abu Bakrah radliallahu 'anhu dia
berkata; "Ketika kami berada di samping Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
tiba-tiba terjadi gerhana Matahari, maka beliau segera berdiri menuju masjid,
dan menarik pakainnya karena tergesa-gesa hingga tiba dimasjid. Lalu orang-orang
pun segera berdiri di sisinya dan beliau mengerjakan shalat dua rakaat. Setelah
matahari terang, beliau berkhutbah di hadapan kami seraya bersabda: "Matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena
kematian atau kelahiran seseorang, tetapi keduanya merupakan tanda diantara
tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat kedua gerhana tersebut, maka
shalatlah dan berdoalah hingga gerhana tersingkap dari kalian (nampak
kembali)." |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا ابْنُ شُمَيْلٍ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ
أَخْبَرَنَا عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ
فَرَأَيْتُ بِلَالًا جَاءَ بِعَنَزَةٍ فَرَكَزَهَا ثُمَّ أَقَامَ الصَّلَاةَ
فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فِي حُلَّةٍ
مُشَمِّرًا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ إِلَى الْعَنَزَةِ وَرَأَيْتُ النَّاسَ
وَالدَّوَابَّ يَمُرُّونَ بَيْنَ يَدَيْهِ مِنْ وَرَاءِ الْعَنَزَةِ |
|
57.4/5340. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Syumail telah mengabarkan kepada kami
Umar bin Abu Za`idah telah mengabarkan kepada kami 'Aun bin Abu
Juhaifah dari ayahnya Abu Juhaifah dia berkata; Lalu aku melihat Bilal datang dengan membawa tongkat
(berujung runcing) dan menancapkan tongkat tersebut, kemudian dia
mengumandangkan iqamah, setelah itu saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam keluar (rumah) dengan menyingsingkan pakaiannya, lalu beliau shalat dua
raka'at di hadapan tongkat tersebut, dan saya melihat orang-orang dan binatang
pun lewat di hadapan beliau di belakang tongkat tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ مِنْ الْإِزَارِ فَفِي
النَّارِ |
|
57.5/5341. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa menjulurkan kain sarungnya hingga
dibawah mata kaki, maka tempatnya adalah neraka." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَى مَنْ جَرَّ
إِزَارَهُ بَطَرًا |
|
57.6/5342. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu
Az Zinnad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada
hari kiamat kelak, Allah tidak akan melihat orang yang menjulurkan kain
sarungnya karena sombong." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ
أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فِي
حُلَّةٍ تُعْجِبُهُ نَفْسُهُ مُرَجِّلٌ جُمَّتَهُ إِذْ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ فَهُوَ
يَتَجَلْجَلُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ |
|
57.7/5343. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ziyad dia berkata; saya mendengar Abu
Hurairah berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda atau Abu Qasim
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika
seorang lelaki berjalan dengan menggunakan jubah yang ia kenakan, dan berjalan
dengan rasa ta'ajub, lalu ia ditelan (oleh bumi), dan ia akan tetap
berguncang-guncang (di dalam perut bumi) hingga datang hari
kiamat." |
|
|
حَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ يَجُرُّ إِزَارَهُ إِذْ خُسِفَ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلَّلُ فِي
الْأَرْضِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ تَابَعَهُ يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَلَمْ
يَرْفَعْهُ شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ أَخْبَرَنَا أَبِي عَنْ عَمِّهِ جَرِيرِ بْنِ
زَيْدٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَلَى بَابِ
دَارِهِ فَقَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ |
|
57.8/5344. Telah menceritakan kepada kami Sa'id
bin 'Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Khalid dari Ibnu
Syihab dari Salim bin Abdullah bahwa Ayahnya telah
menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Katika ada seseorang yang menjulurkan kain
sarungnya maka dia akan berguncang-guncang (diadzab) di perut bumi hingga
datangnya hari Kiamat. Hadits ini juga diperkuat oleh riwayat
Yunus dari Az Zuhri namun dia tidak merafa'kannya (sanadnya
tersambung sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) yaitu dari
Syu'aib dari Az Zuhri. Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin
Muhammad telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah
mengabarkan kepada kami Ayahku dari pamannya Jarir bin Zaid dia
berkata; saya pernah bersama Salim bin Abdullah bin Umar berada di depan
pintunya, lalu dia berkata; saya mendengar bahwa Abu Hurairah mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda seperti hadits di atas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مَطَرُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ لَقِيتُ
مُحَارِبَ بْنَ دِثَارٍ عَلَى فَرَسٍ وَهُوَ يَأْتِي مَكَانَهُ الَّذِي يَقْضِي
فِيهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَحَدَّثَنِي فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ مَخِيلَةً لَمْ يَنْظُرْ
اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقُلْتُ لِمُحَارِبٍ أَذَكَرَ إِزَارَهُ
قَالَ مَا خَصَّ إِزَارًا وَلَا قَمِيصًا تَابَعَهُ جَبَلَةُ بْنُ سُحَيْمٍ
وَزَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ وَزَيْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ مِثْلَهُ وَتَابَعَهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَعُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ
وَقُدَامَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ |
|
57.9/5345. Telah menceritakan kepada kami Mathar
bin Al Fadl telah menceritakan kepada kami Syababah telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; saya berjumpa Muharib
bin Ditsar di atas kudanya, ketika ia datang di tempat untuk memutuskan
suatu perkara, lalu aku bertanya tentang suatu hadits, maka dia menceritakan
kepadaku, katanya; saya mendengar Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjulurkan kainnya karena sombong, maka
Allah tidak akan melihatnya pada hari Kiamat kelak. Lalu tanyaku kepada
Muharib; Apakah beliau menyebutkan kain
sarung? dia menjawab; Beliau tidak
mengkhususkan kain sarung ataukah jubah. Hadits ini juga diperkuat oleh
riwayat Jabalah bin Suhaim dan Zaid bin Aslam serta Zaid bin
Abdullah dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallahu 'alaihi. Al
Laits mengatakan; dari Nafi' dari Ibnu Umar seperti itu. Dan
diperkuat pula oleh riwayat Musa bin 'Uqbah, Umar bin Muhammad dan
Qudamah bin Musa dari Salim dari Ibnu Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam yaitu dengan redaksi: Barangsiapa menjulurkan
pakainnya.... |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ
بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةُ رِفَاعَةَ الْقُرَظِيِّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا جَالِسَةٌ وَعِنْدَهُ
أَبُو بَكْرٍ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ تَحْتَ رِفَاعَةَ
فَطَلَّقَنِي فَبَتَّ طَلَاقِي فَتَزَوَّجْتُ بَعْدَهُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ
الزُّبَيْرِ وَإِنَّهُ وَاللَّهِ مَا مَعَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَّا مِثْلُ
هَذِهِ الْهُدْبَةِ وَأَخَذَتْ هُدْبَةً مِنْ جِلْبَابِهَا فَسَمِعَ خَالِدُ بْنُ
سَعِيدٍ قَوْلَهَا وَهُوَ بِالْبَابِ لَمْ يُؤْذَنْ لَهُ قَالَتْ فَقَالَ خَالِدٌ
يَا أَبَا بَكْرٍ أَلَا تَنْهَى هَذِهِ عَمَّا تَجْهَرُ بِهِ عِنْدَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا وَاللَّهِ مَا يَزِيدُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى التَّبَسُّمِ فَقَالَ لَهَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّكِ تُرِيدِينَ أَنْ
تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ لَا حَتَّى يَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ وَتَذُوقِي
عُسَيْلَتَهُ فَصَارَ سُنَّةً بَعْدُ |
|
57.10/5346. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa Aisyah
radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Telah datang isteri Rifa'ah Al Qurazhi kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, sementara diriku sedang duduk dan Abu Bakr ada di
sisi beliau. Isteri Rifa'ah berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya
dahulu dibawah naungan Rifa'ah Al Qurazhi, kemudian ia menceraiku sama sekali
(talak tiga). Kemudian saya menikah dengan Abdur Rahman bin Az Zubair, dan demi
Allah wahai Rasulullah, tidaklah aku bersamanya melainkan ia tidak memiliki
kemampuan kecuali seperti ujung pakaian ini.
-seraya mengambil ujung jilbabnya, - sementara Khalid bin Sa'id ada di depan
pintu, belum di izinkan masuk oleh beliau, Aisyah melanjutkan; Lantas
Khalid berkata; Wahai Abu Bakr, tidakkah
engkau menahan wanita ini berkata keji dengan apa yang ia katakan di sisi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam hanya tersenyum mendengarnya, kemudian beliau bersabda: Sepertinya dirimu ingin kembali kepada Rifa'ah,
Tidak, hingga kamu merasakan kenikmatannya dan ia merasakan kenikmatanmu.
Maka hal itu menjadi ajaran beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ
أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ أَخْبَرَهُ أَنَّ
عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِرِدَائِهِ ثُمَّ انْطَلَقَ يَمْشِي وَاتَّبَعْتُهُ أَنَا وَزَيْدُ بْنُ
حَارِثَةَ حَتَّى جَاءَ الْبَيْتَ الَّذِي فِيهِ حَمْزَةُ فَاسْتَأْذَنَ فَأَذِنُوا
لَهُمْ |
|
57.11/5347. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Yunus dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ali
bin Husain bahwa Husain bin Ali telah mengabarkan kepadanya, bahwa
Ali radliallahu 'anhu berkata; ...lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta jubahnya kemudian beliau pergi
berjalan, aku dan Zaid bin Haritsah pun turut mengikuti beliau hingga beliau
tiba di Ka'bah yang di dalamnya ada Hamzah, kemudian beliau meminta izin, dan
dia pun mengizinkan masuk. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَلْبَسُ
الْمُحْرِمُ مِنْ الثِّيَابِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ الْقَمِيصَ وَلَا السَّرَاوِيلَ وَلَا الْبُرْنُسَ وَلَا
الْخُفَّيْنِ إِلَّا أَنْ لَا يَجِدَ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ مَا هُوَ أَسْفَلُ
مِنْ الْكَعْبَيْنِ |
|
57.12/5348. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub
dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma bahwa seorang
laki-laki bertanya; "Wahai Rasulullah, pakaian yang bagaimanakah yang tidak
boleh dikenakan oleh orang yang berihram?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Ia tidak boleh memakai jubah, celana panjang, baju panjang yang
bertutup kepala, dan tidak memakai sepatu
kecuali bagi orang yang tidak mendapatkan dua sandal, hendaknya ia memotongnya
hingga dibawah kedua mata kaki." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَتَى النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ بَعْدَ مَا
أُدْخِلَ قَبْرَهُ فَأَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ وَوُضِعَ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَنَفَثَ
عَلَيْهِ مِنْ رِيقِهِ وَأَلْبَسَهُ قَمِيصَهُ فَاللَّهُ أَعْلَمُ |
|
57.13/5349. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Utsman telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah
dari 'Amru dia mendengar Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah mendatangi kuburan Abdullah bin Ubay setelah ia dikuburkan, beliau
kemudian menyuruh untuk mengeluarkannya, lalu diletakkan di atas lututnya,
beliau kemudian meniup sedikit air liurnya dan memakaikan bajunya.
Wallahhu Ta'ala A'lam. |
|
|
حَدَّثَنَا
صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ أُبَيٍّ جَاءَ ابْنُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْطِنِي قَمِيصَكَ أُكَفِّنْهُ فِيهِ
وَصَلِّ عَلَيْهِ وَاسْتَغْفِرْ لَهُ فَأَعْطَاهُ قَمِيصَهُ وَقَالَ إِذَا فَرَغْتَ
مِنْهُ فَآذِنَّا فَلَمَّا فَرَغَ آذَنَهُ بِهِ فَجَاءَ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ
فَجَذَبَهُ عُمَرُ فَقَالَ أَلَيْسَ قَدْ نَهَاكَ اللَّهُ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى
الْمُنَافِقِينَ فَقَالَ { اسْتَغْفِرْ لَهُمْ أَوْ لَا تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ إِنْ
تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ سَبْعِينَ مَرَّةً فَلَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ }
فَنَزَلَتْ { وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ
عَلَى قَبْرِهِ } فَتَرَكَ الصَّلَاةَ عَلَيْهِمْ |
|
57.14/5350. Telah menceritakan kepada kami
Shadaqah telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
'Ubaidullah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari
'Abdullah dia berkata; Setelah Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya
datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan berkata; 'Wahai
Rasulullah, berikanlah baju engkau kepadaku hingga aku mengkafaninya dengan baju
itu, shalatkanlah ia dan mintalah ampunan untuknya! lalu beliau memberikan baju beliau kepadanya.
Kemudian beliau bersabda: Jika kalian telah selesai, beritahulah
aku. Ketika telah selesai, maka anaknya
Abdullah bin Ubay memberitahukan kepada beliau, lalu beliau datang untuk
menshalatinya. Maka Umar menariknya seraya berkata; 'Tidakkah Allah telah
melarang engkau untuk menshalatkan orang-orang munafik'. Namun beliau membaca
ayat: Mintakanlah ampun untuk mereka atau kamu tidak memintakan ampun
untuk mereka, sama saja jika kamu memintakan ampun untuk mereka sebanyak tujuh
puluh kali maka Allah tidak akan mengampuni mereka. Lalu turunlah ayat, Dan janganlah kamu sekali-kali
menshalatkan (jenazah) seorang yang mati diantara mereka, dan janganlah kamu
berdiri (mendoakan) di kuburnya'. Akhirnya beliaupun tidak lagi menshalatkan
mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ
بْنُ نَافِعٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ ضَرَبَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلَ الْبَخِيلِ
وَالْمُتَصَدِّقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ قَدْ
اضْطُرَّتْ أَيْدِيهِمَا إِلَى ثُدِيِّهِمَا وَتَرَاقِيهِمَا فَجَعَلَ
الْمُتَصَدِّقُ كُلَّمَا تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ انْبَسَطَتْ عَنْهُ حَتَّى تَغْشَى
أَنَامِلَهُ وَتَعْفُوَ أَثَرَهُ وَجَعَلَ الْبَخِيلُ كُلَّمَا هَمَّ بِصَدَقَةٍ
قَلَصَتْ وَأَخَذَتْ كُلُّ حَلْقَةٍ بِمَكَانِهَا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَأَنَا
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِإِصْبَعِهِ
هَكَذَا فِي جَيْبِهِ فَلَوْ رَأَيْتَهُ يُوَسِّعُهَا وَلَا تَتَوَسَّعُ تَابَعَهُ
ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ وَأَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ فِي
الْجُبَّتَيْنِ وَقَالَ حَنْظَلَةُ سَمِعْتُ طَاوُسًا سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُ جُبَّتَانِ وَقَالَ جَعْفَرُ بْنُ حَيَّانَ عَنْ الْأَعْرَجِ
جُبَّتَانِ |
|
57.15/5351. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir
telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nafi' dari Al Hasan
dari Thawus dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah Shalallahu
'Alaihi Wa Sallam membuat perumpamaan orang yang bakhil dan orang yang suka
bersedekah seperti dua orang yang memakai dua jubah dari besi, mulai dari
payudara (dada) sampai tulang selangka mereka berdua. Jika orang tersebut ingin
berinfak, maka baju besinya melebar atau bergerak hingga menutupi ujung jarinya
dan menghilangkan bekas jalannya. Jika orang yang bakhil ingin berinfak, baju
besinya mengerut, dan setiap baju besi tetap di tempatnya (tidak melebar) hingga
mengambilnya dengan tulang selangkanya atau dengan lehernya. Abu Hurairah berkata; 'Aku menyaksikan bahwa ia
melihat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memberi isyarat dengan
jari-jarinya dengan melebarkan tameng besi, namun aku melihat baju tersebut
tidak melebar.' Hadits ini juga diperkuat oleh Ibnu Thawus dari
Ayahnya dan Abu Az Zinnad dari Al A'raj mengenai dua jubah,
sedangkan Hanzhalah mengatakan; aku mendengar Thawus saya
mendengar Abu Hurairah mengatakan dua jubah, Ja'far bin Hayyan
mengatakan dari Al A'raj yaitu dua jubah. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبُو الضُّحَى قَالَ حَدَّثَنِي مَسْرُوقٌ قَالَ حَدَّثَنِي
الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ قَالَ انْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِحَاجَتِهِ ثُمَّ أَقْبَلَ فَتَلَقَّيْتُهُ بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ
وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ شَأْمِيَّةٌ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَغَسَلَ وَجْهَهُ
فَذَهَبَ يُخْرِجُ يَدَيْهِ مِنْ كُمَّيْهِ فَكَانَا ضَيِّقَيْنِ فَأَخْرَجَ
يَدَيْهِ مِنْ تَحْتِ الْجُبَّةِ فَغَسَلَهُمَا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَعَلَى
خُفَّيْهِ |
|
57.16/5352. Telah menceritakan kepada kami Qais
bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah
menceritakan kepada kami Al A'masy dia berkata; telah menceritakan
kepadaku Abu Adl Dluha dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Masruq dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Mughirah bin
Syu'bah dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pergi untuk suatu kebutuhan, lalu beliau datang dan akupun
langsung menemui beliau dengan membawa air, kemudian beliau berwudlu', waktu itu
beliau sedang mengenakan jubah dari Syam, lalu beliau berkumur-kumur dan
beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) serta membasuh wajahnya, beliau
berusaha mengeluarkan kedua tangannya dari kedua lengan bajunya, karena sempit
maka beliau mengeluarkan kedua tangan beliau melalui bawah jubahnya, lalu beliau
membasuh kedua tangan beliau dan mengusap kepala beliau serta kedua sepatu
beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي سَفَرٍ فَقَالَ أَمَعَكَ
مَاءٌ قُلْتُ نَعَمْ فَنَزَلَ عَنْ رَاحِلَتِهِ فَمَشَى حَتَّى تَوَارَى عَنِّي فِي
سَوَادِ اللَّيْلِ ثُمَّ جَاءَ فَأَفْرَغْتُ عَلَيْهِ الْإِدَاوَةَ فَغَسَلَ
وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ مِنْ صُوفٍ فَلَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ
يُخْرِجَ ذِرَاعَيْهِ مِنْهَا حَتَّى أَخْرَجَهُمَا مِنْ أَسْفَلِ الْجُبَّةِ
فَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ أَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ
خُفَّيْهِ فَقَالَ دَعْهُمَا فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا طَاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ
عَلَيْهِمَا |
|
57.17/5353. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakariya dari 'Amir dari
'Urwah bin Al Mughirah dari Ayahnya radliallahu 'anhu dia berkata;
Pada suatu malam saya bersama Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengadakan suatu perjalanan, lalu beliau bersabda:
Apakah kamu membawa air? jawabku;
Ya. Kemudian beliau turun dari
kendaraannya dan berjalan hingga menjauh dariku di gelapnya malam, setelah itu
beliau kembali dan akupun menuangkan air dari wadah, kemudian beliau membasuh
wajahnya dan tangannya, karena beliau mengenakan jubah dari shuf (bulu domba)
beliau tidak dapat mengeluarkan kedua tangan beliau, akhirnya beliau
mengeluarkannya dari bawah jubahnya, kemudian beliau membasuh kedua lengannya
dan mengusap kepalanya, lalu aku jongkok hendak melepas sepatunya, namun beliau
bersabda: Biarkanlah, karena aku mengenakan sepatu tersebut dalam kedaan
suci. Lalu beliau sekedar
mengusapnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ
الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَقْبِيَةً وَلَمْ يُعْطِ مَخْرَمَةَ شَيْئًا فَقَالَ مَخْرَمَةُ يَا
بُنَيِّ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ فَقَالَ ادْخُلْ فَادْعُهُ لِي قَالَ فَدَعَوْتُهُ لَهُ
فَخَرَجَ إِلَيْهِ وَعَلَيْهِ قَبَاءٌ مِنْهَا فَقَالَ خَبَأْتُ هَذَا لَكَ قَالَ
فَنَظَرَ إِلَيْهِ فَقَالَ رَضِيَ مَخْرَمَةُ |
|
57.18/5354. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Ibnu Abu Mulaikah dari Al Miswar bin Makhramah dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membagi-bagikan aqbiah (sejenis
jubah), namun beliau tidak memberi Makhramah sesuatu pun. Makhramah lalu
berkata, Wahai anakku, mari ikut kami pergi
menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka aku pun pergi
bersamanya. Makhramah berkata, Masuk dan
mintakanlah untukku. Miswar berkata, Aku lalu memintakannya, hingga beliau keluar
menemuinya (Makhramah) dengan membawa Quba (sejenis jubah). Beliau bersabda:
Aku sembunyikan ini khusus untukmu.
Makhramah pun melihat jubah tersebut dan berkata; Makhramah telah
ridla. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ
عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ
قَالَ أُهْدِيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُّوجُ
حَرِيرٍ فَلَبِسَهُ ثُمَّ صَلَّى فِيهِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَنَزَعَهُ نَزْعًا
شَدِيدًا كَالْكَارِهِ لَهُ ثُمَّ قَالَ لَا يَنْبَغِي هَذَا لِلْمُتَّقِينَ
تَابَعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ عَنْ اللَّيْثِ وَقَالَ غَيْرُهُ فَرُّوجٌ
حَرِيرٌ |
|
57.19/5355. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Yazid bin Abu Habib dari Abu Al Khair dari 'Uqbah bin 'Amir
radliallahu 'anhu bahwa dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
diberi hadiah baju yang terbuat dari kain sutera, lalu beliau mengenakannya
untuk shalat, seusai shalat beliau melepasnya dengan paksa seakan-akan beliau
benci mengenakan baju tersebut, kemudian beliau bersabda: Baju ini tidak
layak dipakai oleh orang-orang yang bertakwa.
Hadits ini juga dikuatkan oleh Abdullah bin Yusuf dari Al Laits,
dan yang lainnya juga mengatakan; Farraujun min hariirin (baju yang
terbuat dari sutera). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنْ
الثِّيَابِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تَلْبَسُوا الْقُمُصَ وَلَا الْعَمَائِمَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا
الْبَرَانِسَ وَلَا الْخِفَافَ إِلَّا أَحَدٌ لَا يَجِدُ النَّعْلَيْنِ
فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا
تَلْبَسُوا مِنْ الثِّيَابِ شَيْئًا مَسَّهُ زَعْفَرَانٌ وَلَا الْوَرْسُ |
|
57.20/5356. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Nafi' dari Abdullah bin Umar bahwa seorang laki-laki berkata;
"Wahai Rasulullah, pakaian yang bagaimanakah yang dikenakan oleh orang yang
berihram?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ia tidak boleh memakai gamis (jubah), surban, celana
panjang, baju panjang yang bertutup kepala, dan tidak memakai sepatu kecuali
bagi orang yang tidak mendapatkan dua sandal, hendaknya ia memakai sepatu dan
memotongnya hingga dibawah kedua mata kaki, dan janganlah kalian mengenakan
pakaian yang dicampur dengan minyak za'faron dan tidak pula wars (sejenis
tumbuhan yang berwarna kuning atau kunyit)." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَمْ
يَجِدْ إِزَارًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيلَ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ
فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ |
|
57.21/5357. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru dari
Jabir bin Zaid dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa tidak
mendapat sarung (ketika berihram), hendaknya ia mengenakan celana panjang, dan
siapa yang tidak mendapatkan sandal, hendaknya ia mengenakan
sepatu." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ قَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَأْمُرُنَا أَنْ
نَلْبَسَ إِذَا أَحْرَمْنَا قَالَ لَا تَلْبَسُوا الْقَمِيصَ وَالسَّرَاوِيلَ
وَالْعَمَائِمَ وَالْبَرَانِسَ وَالْخِفَافَ إِلَّا أَنْ يَكُونَ رَجُلٌ لَيْسَ
لَهُ نَعْلَانِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا
تَلْبَسُوا شَيْئًا مِنْ الثِّيَابِ مَسَّهُ زَعْفَرَانٌ وَلَا وَرْسٌ |
|
57.22/5358. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari Abdullah dia berkata; seorang laki-laki berdiri dan
berkata; "Wahai Rasulullah, pakaian apakah yang engkau perintahkan untuk kami
kenakan ketika berihram?" beliau bersabda: "Janganlah kalian mengenakan gamis (jubah), celana
panjang, surban, baju panjang yang bertutup kepala dan tidak pula sepatu kecuali
jika seseorang tidak mendapatkan sandal, maka ia boleh mengenakan sepatu di
bawah mata kaki, dan janganlah kalian mengenakan pakaian yang dicampuri dengan
minyak za'faran dan tidak juga wars (sejenis tumbuhan yang berwarna kuning atau
kunyit)." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ
قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ الْقَمِيصَ وَلَا الْعِمَامَةَ وَلَا
السَّرَاوِيلَ وَلَا الْبُرْنُسَ وَلَا ثَوْبًا مَسَّهُ زَعْفَرَانٌ وَلَا وَرْسٌ
وَلَا الْخُفَّيْنِ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ النَّعْلَيْنِ فَإِنْ لَمْ
يَجِدْهُمَا فَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ |
|
57.23/5359. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; aku
mendengar Az Zuhri, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Salim
dari Ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Janganlah seorang yang berihram mengenakan
kain gamis (jubah), surban, celana panjang, baju lengan panjang yang bertutup
kepala dan tidak pula pakaian yang tercampuri dengan minyak za'faran dan wars
(sejenis tumbuhan berwarna kuning atau kunyit) serta tidak pula mengenakan
sepatu, kecuali jika ia tidak mendapatkan sandal, dan harus memotongnya lebih
rendah dari kedua mata kaki." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ هَاجَرَ نَاسٌ إِلَى
الْحَبَشَةِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَتَجَهَّزَ أَبُو بَكْرٍ مُهَاجِرًا فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكَ فَإِنِّي أَرْجُو
أَنْ يُؤْذَنَ لِي فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَوَ تَرْجُوهُ بِأَبِي أَنْتَ قَالَ
نَعَمْ فَحَبَسَ أَبُو بَكْرٍ نَفْسَهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِصُحْبَتِهِ وَعَلَفَ رَاحِلَتَيْنِ كَانَتَا عِنْدَهُ وَرَقَ السَّمُرِ
أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَبَيْنَا نَحْنُ يَوْمًا
جُلُوسٌ فِي بَيْتِنَا فِي نَحْرِ الظَّهِيرَةِ فَقَالَ قَائِلٌ لِأَبِي بَكْرٍ
هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُقْبِلًا مُتَقَنِّعًا
فِي سَاعَةٍ لَمْ يَكُنْ يَأْتِينَا فِيهَا قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِدًا لَكَ أَبِي
وَأُمِّي وَاللَّهِ إِنْ جَاءَ بِهِ فِي هَذِهِ السَّاعَةِ إِلَّا لِأَمْرٍ فَجَاءَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَ فَأَذِنَ لَهُ
فَدَخَلَ فَقَالَ حِينَ دَخَلَ لِأَبِي بَكْرٍ أَخْرِجْ مَنْ عِنْدَكَ قَالَ
إِنَّمَا هُمْ أَهْلُكَ بِأَبِي أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنِّي قَدْ
أُذِنَ لِي فِي الْخُرُوجِ قَالَ فَالصُّحْبَةُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَخُذْ بِأَبِي أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
إِحْدَى رَاحِلَتَيَّ هَاتَيْنِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِالثَّمَنِ قَالَتْ فَجَهَّزْنَاهُمَا أَحَثَّ الْجِهَازِ وَضَعْنَا
لَهُمَا سُفْرَةً فِي جِرَابٍ فَقَطَعَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ أَبِي بَكْرٍ قِطْعَةً
مِنْ نِطَاقِهَا فَأَوْكَأَتْ بِهِ الْجِرَابَ وَلِذَلِكَ كَانَتْ تُسَمَّى ذَاتَ
النِّطَاقِ ثُمَّ لَحِقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو
بَكْرٍ بِغَارٍ فِي جَبَلٍ يُقَالُ لَهُ ثَوْرٌ فَمَكُثَ فِيهِ ثَلَاثَ لَيَالٍ
يَبِيتُ عِنْدَهُمَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ وَهُوَ غُلَامٌ شَابٌّ
لَقِنٌ ثَقِفٌ فَيَرْحَلُ مِنْ عِنْدِهِمَا سَحَرًا فَيُصْبِحُ مَعَ قُرَيْشٍ
بِمَكَّةَ كَبَائِتٍ فَلَا يَسْمَعُ أَمْرًا يُكَادَانِ بِهِ إِلَّا وَعَاهُ حَتَّى
يَأْتِيَهُمَا بِخَبَرِ ذَلِكَ حِينَ يَخْتَلِطُ الظَّلَامُ وَيَرْعَى عَلَيْهِمَا
عَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ مِنْحَةً مِنْ غَنَمٍ فَيُرِيحُهَا
عَلَيْهِمَا حِينَ تَذْهَبُ سَاعَةٌ مِنْ الْعِشَاءِ فَيَبِيتَانِ فِي رِسْلِهِمَا
حَتَّى يَنْعِقَ بِهَا عَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ بِغَلَسٍ يَفْعَلُ ذَلِكَ كُلَّ
لَيْلَةٍ مِنْ تِلْكَ اللَّيَالِي الثَّلَاثِ |
|
57.24/5360. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari
Ma'mar dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah
radliallahu 'anha dia berkata; Kaum Muslimin
berhijrah ke negeri Habsyah, sementara Abu Bakar tengah mempersiapkan dirinya
untuk berhijrah, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Tunggulah, dan aku berharap supaya diizinkan untuk berhijrah. Lantas Abu Bakar berkata; Demi ayahku,
apakah engkau berharap seperti itu? beliau
menjawab; Ya. Maka Abu Bakr
mengurungkan dirinya supaya dapat menyertai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berhijrah, dia pun memberi makan kedua untanya dengan dedaunan selama empat
bulan, Urwah berkata; Aisyah melanjutkan; Di waktu menjelang siang,
ketika kami sedang duduk-duduk di rumah, tiba-tiba seseorang berkata kepada Abu
Bakr; Ini Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ingin bertemu, dan beliau datang sambil menutupi sebagian kepala dan wajah
beliau, dan beliau tidak pernah datang kepada kami di saat-saat seperti
itu. Abu Bakr berkata; Demi ayah dan ibuku sebagai tebusannya, tidaklah
beliau datang di waktu-waktu seperti ini melainkan ada sesuatu yang sangat
penting. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam datang dan meminta izin, maka Abu Bakr pun mengizinkannya masuk. Ketika
beliau masuk, beliau berkata kepada Abu Bakr; Suruhlah orang-orang yang
ada di sini untuk keluar. Abu Bakr menjawab;
Demi ayahmu wahai Rasulullah, mereka semua adalah keluarga anda. Beliau bersabda: Sesungguhnya aku telah
diizinkan untuk keluar (hijrah). Abu Bakr
berkata; Demi ayah dan ibuku, apakah aku yang menyertai engkau wahai
Rasulullah? beliau menjawab; Ya. Abu Bakr berkata; Kalau begitu, demi ayahku,
ambillah salah satu tunggangan ini wahai Rasulullah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Yang terbaik. Aisyah melanjutkan;
Lalu kami mempersiapkan untuknya bekal dengan cepat dan sigap, kami
membuat untuk keduanya Sufroh (tempat membawa makanan untuk musafir) dalam Jirab
(bejana tempat menaruh perbekalan). Kemudian
Asma' binti Abu Bakr memotong ikat pinggangnya, dan mengikatkan ke bejana
tersebut. Dari situlah ia dinamai dengan dzatunnithaq (yang memiliki ikat
pinggang). Kemudian, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakr
berangkat menuju gua di salah satu pegunungan yang dikenal dengan nama Tsur,
mereka tinggal di sana selama tiga malam. Sementara Abdullah bin Abu Bakr juga
ikut menginap bersama keduanya, dia adalah seorang pemuda yang cerdas dan
berwawasan tinggi, ketika menjelang waktu sahur dia keluar (dari gua) dan
berbaur dengan orang-orang Quraisy Makkah di pagi harinya untuk mencari
informasi, dan tidaklah seseorang mendengar perkara tersebut melainkan ia akan
menyimpan rahasia tersebut dan datang kepada keduanya untuk menyampaikan berita
ketika malam telah gelap, sementara 'Amir bin Fuhairah bekas budak Abu Bakr
sebagai penggembala domba untuk menghilangkan jejak, ia berangkat pada waktu
Isya' dan bermalam di tempat penggembalaan sampai 'Amir bin Fuhairah datang
membangunkannya di akhir malam (menjelang subuh), hal itu ia lakukan setiap
malam hingga berlalu tiga malam. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ عَامَ
الْفَتْحِ وَعَلَى رَأْسِهِ الْمِغْفَرُ |
|
57.25/5361. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Malik dari Az Zuhri
dari Anas radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk kota Makkah ketika penaklukan kota Makkah
dengan mengenakan topi baju besi di kepalanya." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي
مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ بُرْدٌ
نَجْرَانِيٌّ غَلِيظُ الْحَاشِيَةِ فَأَدْرَكَهُ أَعْرَابِيٌّ فَجَبَذَهُ
بِرِدَائِهِ جَبْذَةً شَدِيدَةً حَتَّى نَظَرْتُ إِلَى صَفْحَةِ عَاتِقِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَثَّرَتْ بِهَا حَاشِيَةُ
الْبُرْدِ مِنْ شِدَّةِ جَبْذَتِهِ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ مُرْ لِي مِنْ مَالِ
اللَّهِ الَّذِي عِنْدَكَ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ضَحِكَ ثُمَّ أَمَرَ لَهُ بِعَطَاءٍ |
|
57.26/5362. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il bin Abdullah dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Malik dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin
Malik dia berkata; Saya berjalan bersama
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, ketika itu beliau mengenakan kain
(selimut) Najran yang tebal ujungnya, lalu ada seorang Arab badui (dusun) yang
menemui beliau. Langsung ditariknya Rasulullah dengan kuat hingga saya melihat
permukaan bahu beliau membekas lantaran ujung selimut akibat tarikan Arab badui
yang kasar. Arab badui tersebut berkata; Wahai Muhammad berikan kepadaku
dari harta yang diberikan Allah padamu, maka
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menoleh kepadanya diiringi senyum serta
menyuruh salah seorang sahabat untuk memberikan sesuatu
kepadanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ بِبُرْدَةٍ قَالَ سَهْلٌ
هَلْ تَدْرِي مَا الْبُرْدَةُ قَالَ نَعَمْ هِيَ الشَّمْلَةُ مَنْسُوجٌ فِي
حَاشِيَتِهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي نَسَجْتُ هَذِهِ بِيَدِي
أَكْسُوكَهَا فَأَخَذَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مُحْتَاجًا إِلَيْهَا فَخَرَجَ إِلَيْنَا وَإِنَّهَا لَإِزَارُهُ فَجَسَّهَا رَجُلٌ
مِنْ الْقَوْمِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اكْسُنِيهَا قَالَ نَعَمْ فَجَلَسَ مَا
شَاءَ اللَّهُ فِي الْمَجْلِسِ ثُمَّ رَجَعَ فَطَوَاهَا ثُمَّ أَرْسَلَ بِهَا
إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ الْقَوْمُ مَا أَحْسَنْتَ سَأَلْتَهَا إِيَّاهُ وَقَدْ
عَرَفْتَ أَنَّهُ لَا يَرُدُّ سَائِلًا فَقَالَ الرَّجُلُ وَاللَّهِ مَا
سَأَلْتُهَا إِلَّا لِتَكُونَ كَفَنِي يَوْمَ أَمُوتُ قَالَ سَهْلٌ فَكَانَتْ
كَفَنَهُ |
|
57.27/5363. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin
Abdurrahman dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dia berkata;
Seorang wanita datang sambil membawa selimut
bersulam yang ada rendanya. Sahal berkata; Apa kamu tahu selimut apakah itu? Abu
Hazm menjawab: Ya, ia adalah mantel bertutup kepala yang ujungnya berenda.
Wanita itu berkata; Wahai Rasulullah! Aku menenun selimut ini dengan
tanganku, aku membawanya untuk mengenakannya pada baginda. Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengambilnya karena memang membutuhkannya. Lalu
beliau keluar menemui kami ternyata selimut itu berupa kain sarung, kemudian
seseorang dari suatu kaum datang menemui beliau dan berkata; Kenakanlah untukku wahai Rasulullah! Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ya. Kemudian beliau duduk di majlis sebagaimana yang di
kehendaki Allah, lalu pulang. Setelah itu beliau melipat kain tersebut dan
memberikannya pada orang itu. Orang-orang berkata pada orang itu; Demi
Allah, kau berlaku kurang ajar. Kamu telah memintanya dia saat beliau
memerlukannya, padahal kau tahu beliau tidak pernah menolak seorang peminta
pun. Orang itu berkata; Demi Allah, aku
tidak memintanya melainkan untuk aku jadikan sebagai kafanku pada saat aku
meninggal. Sahal berkata; Maka selimut
itu dijadikan kafannya saat ia meninggal. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ
بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
مِنْ أُمَّتِي زُمْرَةٌ هِيَ سَبْعُونَ أَلْفًا تُضِيءُ وُجُوهُهُمْ إِضَاءَةَ
الْقَمَرِ فَقَامَ عُكَاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ الْأَسَدِيُّ يَرْفَعُ نَمِرَةً
عَلَيْهِ قَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ
فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ مِنْهُمْ ثُمَّ قَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ سَبَقَكَ عُكَاشَةُ |
|
57.28/5364. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata; telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ada
satu rombongan dari umatku yang akan masuk surga, jumlah mereka tujuh puluh
ribu, wajah mereka bersinar seperti rembulan di malam purnama, lalu
Ukasyah bin Mihshan Al Asadi mengangkat namirah (semacam kain wool) yang ia
kenakan seraya berkata; Wahai Rasulullah,
do'akanlah aku agar termasuk dari mereka, maka beliau bersabda: Ya Allah, jadikanlah ia termasuk dari mereka,
kemudian seorang laki-laki dari Anshar bangun dan berkata; Wahai Rasulullah, do'akanlah aku agar termasuk dari
mereka, maka beliau bersabda: Engkau
telah didahului Ukasyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قُلْتُ
لَهُ أَيُّ الثِّيَابِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ يَلْبَسَهَا قَالَ الْحِبَرَةُ |
|
57.29/5365. Telah menceritakan kepada kami 'Amru
bin 'Ashim telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah
dari Anas, (Qatadah) bertanya kepadanya; Pakaian apakah yang paling disukai Nabi shallallahu
'alaihi wasallam? dia menjawab; Al
hibarah (kain yang direnda atau bergaris). |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ
أَحَبُّ الثِّيَابِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يَلْبَسَهَا الْحِبَرَةَ |
|
57.30/5366. Telah menceritakan kepadaku Abdullah
bin Abu Al Aswad telah menceritakan kepada kami Mu'adz dia berkata;
telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dari Anas bin
Malik radliallahu 'anhu dia berkata; Pakaian yang paling disukai oleh Nabi shallallahu
'alaihi wasallam adalah memakai hibarah (kain yang direnda atau
bergaris). |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ سُجِّيَ
بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ |
|
57.31/5367. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bin
Auf bahwa Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam telah mengabarkan kepadanya bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam meninggal dunia, beliau ditutupi dengan kain hibarah (kain yang direnda
atau bergaris). |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ
عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمَّا
نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ
خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ فَقَالَ
وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا
قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا |
|
57.32/5368. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail
dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah
bin Abdullah bin 'Utbah bahwa Aisyah dan Abdullah bin Abbas
radliallahu 'anhum berkata; Tatkala diturunkan
kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam (penyakit yang mengakibatkan
kematiannya) maka beliau menutupkan kain di wajahnya, ketika beliau tidak bisa
keluar maka beliau membuka selimutnya dari wajahnya. Lalu beliau bersabda:
Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah menjadikan
kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid.
Beliau memberi peringatan atas perbuatan mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خَمِيصَةٍ لَهُ لَهَا أَعْلَامٌ فَنَظَرَ إِلَى
أَعْلَامِهَا نَظْرَةً فَلَمَّا سَلَّمَ قَالَ اذْهَبُوا بِخَمِيصَتِي هَذِهِ إِلَى
أَبِي جَهْمٍ فَإِنَّهَا أَلْهَتْنِي آنِفًا عَنْ صَلَاتِي وَأْتُونِي
بِأَنْبِجَانِيَّةِ أَبِي جَهْمِ بْنِ حُذَيْفَةَ بْنِ غَانِمٍ مِنْ بَنِي عَدِيِّ
بْنِ كَعْبٍ |
|
57.33/5369. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd telah
menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Urwah dari
Aisyah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat
dengan mengenakan pakaian bercorak (bergaris atau berbatik), lalu beliau melihat
corak tersebut (ketika shalat), seusai salam beliau Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: 'Pergilah kalian dengan pakaianku
ini kepada Abu Jahm, karena ia telah mengganggu shalatku tadi, dan ambilkan
untukku baju lain yang tidak bercorak atau berbatik milik Abu Jahm bin Hudzaifah
bin Ghanim dari Bani 'Adi bin Ka'b." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ
عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ أَخْرَجَتْ إِلَيْنَا عَائِشَةُ كِسَاءً وَإِزَارًا
غَلِيظًا فَقَالَتْ قُبِضَ رُوحُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
هَذَيْنِ |
|
57.34/5370. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Isma'il telah menceritakan
kepada kami Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Burdah dia
berkata; Aisyah penah mengeluarkan pakaian dan kain sarung yang kasar,
lalu dia berkata; Ruhnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam diambil ketika beliau mengenakan dua kain ini. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ عَنْ خُبَيْبٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ وَعَنْ صَلَاتَيْنِ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى
تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ وَأَنْ يَحْتَبِيَ
بِالثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ
السَّمَاءِ وَأَنْ يَشْتَمِلَ الصَّمَّاءَ |
|
57.35/5371. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Basyar telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Khubaib dari Hafsh
bin 'Ashim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang (praktek jual beli) dengan system
Mulamasah (wajib membeli jika ada pembeli yang menyentuh barang penjual) dan
Munabadzah (wajib membeli jika ada penjual yang melempar dagangannya ke pembeli
tanpa memeriksa terlebih dahulu), dan melarang shalat (sunnah) setelah subuh
hingga matahari meninggi dan shalat setelah Ashar hingga matahari terbenam, dan
melarang duduk ihtiba' (dengan menekuk kedua lututnya dan menempelkan ke
dadanya) dengan mengenakan satu kain yang menengadahkan kemaluannya ke langit,
dan melarang isytimalus shama' (seseorang berselimut dengan bajunya dan tidak
memberikan celah sedikitpun, hingga jika tersingkap auratnya rawan
terbuka). |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لِبْسَتَيْنِ وَعَنْ
بَيْعَتَيْنِ نَهَى عَنْ الْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ فِي الْبَيْعِ
وَالْمُلَامَسَةُ لَمْسُ الرَّجُلِ ثَوْبَ الْآخَرِ بِيَدِهِ بِاللَّيْلِ أَوْ
بِالنَّهَارِ وَلَا يُقَلِّبُهُ إِلَّا بِذَلِكَ وَالْمُنَابَذَةُ أَنْ يَنْبِذَ
الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ بِثَوْبِهِ وَيَنْبِذَ الْآخَرُ ثَوْبَهُ وَيَكُونَ
ذَلِكَ بَيْعَهُمَا عَنْ غَيْرِ نَظَرٍ وَلَا تَرَاضٍ وَاللِّبْسَتَيْنِ اشْتِمَالُ
الصَّمَّاءِ وَالصَّمَّاءُ أَنْ يَجْعَلَ ثَوْبَهُ عَلَى أَحَدِ عَاتِقَيْهِ
فَيَبْدُو أَحَدُ شِقَّيْهِ لَيْسَ عَلَيْهِ ثَوْبٌ وَاللِّبْسَةُ الْأُخْرَى
احْتِبَاؤُهُ بِثَوْبِهِ وَهُوَ جَالِسٌ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ
شَيْءٌ |
|
57.36/5372. Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami AL Laits dari Yunus
dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Amir bin
Sa'd bahwa Abu Sa'id Al khudri berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang mengenakan dua pakaian dan dua transaksi jual beli,
melarang mulamasah dan munabadzah dalam jual beli, sedangkan mulamasah adalah
seseorang yang memegang pakaian orang lain pada malam hari atau siang hari dan
tidak membalikkannya (memeriksanya) kecuali dengan itu, dan Munabadzah ialah
seseorang melempar pakaiannya ke orang lain dan sebaliknya, lalu terjadilah
transaksi jual beli tanpa boleh memeriksa dan juga kerelaan dari dua belah ihak.
dan melarang mengenakan dua pakaian yaitu isytimalus shama', shama' ialah
meletakkan (menggantungkan) pakaiannya disalah satu pundaknya dan membuka salah
satu betisnya tanpa mengenakan pakaian (dalam) lainnya, dan yang lain adalah
menutup (seluruh badannya) dengan kainnya sambil duduk, sementara kemaluannya
tidak mengenakan apa-apa. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لِبْسَتَيْنِ أَنْ يَحْتَبِيَ الرَّجُلُ فِي
الثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ وَأَنْ يَشْتَمِلَ
بِالثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى أَحَدِ شِقَّيْهِ وَعَنْ الْمُلَامَسَةِ
وَالْمُنَابَذَةِ |
|
57.37/5373. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu
Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengenakan dua kain
yaitu seseorang menutup seluruh badannya dengan kain (sarung) nya sementara
kemaluannya tidak ditutupi (dengan sesuatu yang lain) dan berselimutkan kain
tanpa menutup salah satu dari betisnya, dan melarang mulamasah (wajib membeli
jika ada pembeli yang menyentuh barang penjual) dan Munabadzah (wajib membeli
jika ada penjual yang melempar dagangannya ke pembeli tanpa memeriksa terlebih
dahulu), |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنِي مَخْلَدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ وَأَنْ يَحْتَبِيَ الرَّجُلُ
فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ |
|
57.38/5374. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Makhlad telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dia berkata; telah mengabarkan
kepadaku Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Abu
Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang isytimalus shama' (seseorang
berselimut dengan bajunya dan tidak memberikan celah sedikitpun, hingga jika
tersingkap auratnya rawan terbuka) dan seseorang yang berselimutkan kain satu
lembar tanpa mengenakan kemaluannya dengan kain yang lain." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ سَعِيدِ بْنِ
فُلَانٍ هُوَ عَمْرُو بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ عَنْ أُمِّ خَالِدٍ بِنْتِ
خَالِدٍ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثِيَابٍ فِيهَا
خَمِيصَةٌ سَوْدَاءُ صَغِيرَةٌ فَقَالَ مَنْ تَرَوْنَ أَنْ نَكْسُوَ هَذِهِ
فَسَكَتَ الْقَوْمُ قَالَ ائْتُونِي بِأُمِّ خَالِدٍ فَأُتِيَ بِهَا تُحْمَلُ
فَأَخَذَ الْخَمِيصَةَ بِيَدِهِ فَأَلْبَسَهَا وَقَالَ أَبْلِي وَأَخْلِقِي وَكَانَ
فِيهَا عَلَمٌ أَخْضَرُ أَوْ أَصْفَرُ فَقَالَ يَا أُمَّ خَالِدٍ هَذَا سَنَاهْ
وَسَنَاهْ بِالْحَبَشِيَّةِ حَسَنٌ |
|
57.39/5375. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sa'id dari ayahnya
Sa'id bin Fulan yaitu 'Amru bin Sa'id bin Al 'Ash dari Ummu Khalid
binti Khalid bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah diberi kain
kecil yang ada renda suteranya. Lalu beliau bertanya: Menurut kalian siapa yang paling berhak untuk
mendapat kain ini?, orang-orang pun diam. Beliau lalu bersabda: Datangkanlah Ummu Khalid kepadaku. Beliau
lantas memberikan kain tersebut dan memakaikannya kepadanya. Setelah itu beliau
bersabda: 'Semoga tahan lama hingga Allah menggantinya dengan yang baru (panjang
umur).' Beliau kemudian melihat corak berwarna hijau atau kuning yang ada pada
kain bersulam sutera tersebut, beliau bersabda: Wahai Ummu Khalid, ini sanah, sanah. Sanah
adalah perkataan bahasa Habasyah yang berarti bagus. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ
عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا وَلَدَتْ
أُمُّ سُلَيْمٍ قَالَتْ لِي يَا أَنَسُ انْظُرْ هَذَا الْغُلَامَ فَلَا يُصِيبَنَّ
شَيْئًا حَتَّى تَغْدُوَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُحَنِّكُهُ فَغَدَوْتُ بِهِ فَإِذَا هُوَ فِي حَائِطٍ وَعَلَيْهِ خَمِيصَةٌ
حُرَيْثِيَّةٌ وَهُوَ يَسِمُ الظَّهْرَ الَّذِي قَدِمَ عَلَيْهِ فِي
الْفَتْحِ |
|
57.40/5376. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu
Abu 'Adi dari Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Anas
radliallahu 'anhu dia berkata; Ketika Ummu Sulaim melahirkan, dia berkata
kepadaku; Wahai Anas, lihatlah bayi kecil ini,
dan jangan sampai ia mendapatkan sesuatu (untuk dimakan) sehingga besok pagi
kita menemui nabi shallallahu 'alaihi wasallam supaya beliau mentahniknya
(mengunyahkan buah kurma kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi), keesokan
harinya aku bersamanya menemui Nabi, ketika itu beliau tengah berada di kebun,
beliau mengenakan kain yang ada renda suteranya dan tengah membuat tanda pada
binatang yang diberikan kepada beliau di hari penaklukan kota
Makkah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ
عِكْرِمَةَ أَنَّ رِفَاعَةَ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ فَتَزَوَّجَهَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ الزَّبِيرِ الْقُرَظِيُّ قَالَتْ عَائِشَةُ وَعَلَيْهَا خِمَارٌ أَخْضَرُ
فَشَكَتْ إِلَيْهَا وَأَرَتْهَا خُضْرَةً بِجِلْدِهَا فَلَمَّا جَاءَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنِّسَاءُ يَنْصُرُ بَعْضُهُنَّ
بَعْضًا قَالَتْ عَائِشَةُ مَا رَأَيْتُ مِثْلَ مَا يَلْقَى الْمُؤْمِنَاتُ
لَجِلْدُهَا أَشَدُّ خُضْرَةً مِنْ ثَوْبِهَا قَالَ وَسَمِعَ أَنَّهَا قَدْ أَتَتْ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ وَمَعَهُ ابْنَانِ لَهُ
مِنْ غَيْرِهَا قَالَتْ وَاللَّهِ مَا لِي إِلَيْهِ مِنْ ذَنْبٍ إِلَّا أَنَّ مَا
مَعَهُ لَيْسَ بِأَغْنَى عَنِّي مِنْ هَذِهِ وَأَخَذَتْ هُدْبَةً مِنْ ثَوْبِهَا
فَقَالَ كَذَبَتْ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَنْفُضُهَا نَفْضَ
الْأَدِيمِ وَلَكِنَّهَا نَاشِزٌ تُرِيدُ رِفَاعَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنْ كَانَ ذَلِكِ لَمْ تَحِلِّي لَهُ أَوْ لَمْ
تَصْلُحِي لَهُ حَتَّى يَذُوقَ مِنْ عُسَيْلَتِكِ قَالَ وَأَبْصَرَ مَعَهُ
ابْنَيْنِ لَهُ فَقَالَ بَنُوكَ هَؤُلَاءِ قَالَ نَعَمْ قَالَ هَذَا الَّذِي
تَزْعُمِينَ مَا تَزْعُمِينَ فَوَاللَّهِ لَهُمْ أَشْبَهُ بِهِ مِنْ الْغُرَابِ
بِالْغُرَابِ |
|
57.41/5377. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab
telah mengabarkan kepada kami Ayyub dari Ikrimah bahwa Rifa'ah
telah menceraikan isterinya, kemudian isterinya menikah dengan Abdurrahman bin
Zubair Al Qurdli, Aisyah berkata; Ketika itu mantan isteri Rifa'ah tengah mengenakan
kerudung hijau, lalu mantan isteri Rifa'ah mengadukan permasalahannya kepada
Aisyah, mantan isteri Rifaah memperlihatkan bekas hijau di kulitnya. Ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang -kala itu para wanita membela
satu sama lainnya. Kata 'Aisyah 'Sungguh yang kulihat padanya, seperti yang
ditemui wanita mukminah lainnya, sungguh kulitnya jauh lebih hijau dari pada
bajunya. Kata Ikrimah, tiba-tiba Abdurrahman datang bersama dua anaknya yang di
hasilkan bukan dari isteri keduanya (mantan isteri Rifa'ah). Isterinya berkata;
Demi Allah, tidaklah aku berdosa ketika bersamanya melainkan karena ia
tidak dapat memuaskan diriku. Sambil memegang
ujung kainnya. Abdurrahman berkata; Demi Allah, ia dusta wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku dapat memuaskannya, akan tetapi ia berbuat nusyuz
(membangkang terhadap perintah suami) karena ia hendak kembali kepada Rifa'ah.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila seperti itu, maka kamu tidak halal bagi
Rifa'ah atau tidak sah bagi Rifa'ah hingga ia (suami kedua) merasakan
madumu. Ikrimah berkata; Lalu
Abdurrahman memperlihatkan kedua anaknya, beliau pun bersabda: Apakah
mereka semua anak-anakmu? Abdurrahman
menjawab; Ya. Beliau bersabda:
Demi Allah, ini adalah sesuatu yang kamu sangka? demi Allah, mereka lebih
menyerupai dengan ayahnya dari pada burung gagak dengan induknya. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ
حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعْدٍ قَالَ
رَأَيْتُ بِشِمَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَمِينِهِ
رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا ثِيَابٌ بِيضٌ يَوْمَ أُحُدٍ مَا رَأَيْتُهُمَا قَبْلُ
وَلَا بَعْدُ |
|
57.42/5378. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim Al Hanzhali telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Bisyr telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari Sa'd bin
Ibrahim dari Ayahnya dari Sa'd dia berkata; saya melihat di
samping kanan dan kiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dua orang laki-laki
tengah mengenakan pakaian serba putih pada waktu perang Uhud, aku tidak pernah
melihat sebelum dan sesudahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ الْحُسَيْنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا الْأَسْوَدِ
الدُّؤَلِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبٌ أَبْيَضُ
وَهُوَ نَائِمٌ ثُمَّ أَتَيْتُهُ وَقَدْ اسْتَيْقَظَ فَقَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ قَالَ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ مَاتَ عَلَى ذَلِكَ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ
قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قُلْتُ وَإِنْ
زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ
سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ عَلَى رَغْمِ أَنْفِ أَبِي ذَرٍّ وَكَانَ
أَبُو ذَرٍّ إِذَا حَدَّثَ بِهَذَا قَالَ وَإِنْ رَغِمَ أَنْفُ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ هَذَا عِنْدَ الْمَوْتِ أَوْ قَبْلَهُ إِذَا تَابَ وَنَدِمَ
وَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ غُفِرَ لَهُ |
|
57.43/5379. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Al
Husain dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dia
menceritakan kepadanya bahwa Abu Aswad Ad Du`ali telah menceritakan
kepadanya bahwa Abu Dzar radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya,
dia berkata; Saya pernah menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam sementara beliau sedang tidur sambil mengenakan
baju putih, lalu aku datang menemuinya dan beliau pun terbangun, beliau
bersabda: Tidaklah seorang hamba yang mengucapkan LA ILAAHA ILLALLAH kemudian mati karena itu
melainkan ia akan masuk surga. Tanyaku
selanjutnya; Walaupun dia berzina dan mencuri? beliau menimpali: Walaupun dia pernah
berzina dan mencuri. Tanyaku lagi;
Walaupun dia pernah berzina dan mencuri? beliau menjawab: Walaupun dia pernah berzina
dan mencuri. Tanyaku lagi; 'Walaupun dia
pernah berzina dan mencuri? beliau menjawab: Walaupun dia pernah berzina dan mencuri.
-walaupun sepertinya Abu Dzar kurang puas- Apabila Abu Dzar menceritakan hal
ini, maka dia akan mengatakan; Walaupun
sepertinya Abu Dzar kurang puas. Abu Abdullah mengatakan; Hal ini jika terjadi ketika seorang hamba itu
meninggal atau sebelum dia meninggal lalu bertaubat dan menyesali perbuatannya
serta mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH,
maka dosa-dosanya akan terampuni. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ
النَّهْدِيَّ أَتَانَا كِتَابُ عُمَرَ وَنَحْنُ مَعَ عُتْبَةَ بْنِ فَرْقَدٍ
بِأَذْرَبِيجَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ الْحَرِيرِ إِلَّا هَكَذَا وَأَشَارَ بِإِصْبَعَيْهِ اللَّتَيْنِ تَلِيَانِ
الْإِبْهَامَ قَالَ فِيمَا عَلِمْنَا أَنَّهُ يَعْنِي الْأَعْلَامَ |
|
57.44/5380. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Qatadah dia berkata; saya mendengar Abu Utsman An
Nahdi telah datang dengan membawa kitabnya Umar sementara kami waktu
itu tengah bersama Utbah bin Farqad di Adrabijan bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang mengenakan kain sutera kecuali hanya sebatas ini dan
ini, dan beliau mengisyaratkan dengan kedua jarinya yaitu jari telunjuk dan jari
tengah, Abu Utsman mengatakan; Sebagaimana
yang kami ketahui yang di maksud itu adalah coraknya atau
garis-garis. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي
عُثْمَانَ قَالَ كَتَبَ إِلَيْنَا عُمَرُ وَنَحْنُ بِأَذْرَبِيجَانَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لُبْسِ الْحَرِيرِ إِلَّا
هَكَذَا وَصَفَّ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِصْبَعَيْهِ
وَرَفَعَ زُهَيْرٌ الْوُسْطَى وَالسَّبَّابَةَ |
|
57.45/5381. Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan
kepada kami 'Ashim dari Abu Utsman dia berkata; Umar pernah
mengirim surat kepada kami ketika kami berada di Adribijan bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengenakan kain sutera kecuali hanya
sebatas ini, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengisyarakan dengan kedua
jarinya, lalu Zuhair mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ قَالَ كُنَّا
مَعَ عُتْبَةَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُلْبَسُ الْحَرِيرُ فِي الدُّنْيَا
إِلَّا لَمْ يُلْبَسْ فِي الْآخِرَةِ مِنْهُ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُمَرَ
حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ وَأَشَارَ
أَبُو عُثْمَانَ بِإِصْبَعَيْهِ الْمُسَبِّحَةِ وَالْوُسْطَى |
|
57.46/5382. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari At Taimi
dari Abu Utsman dia berkata; Ketika
kami tengah bersama Utbah, Umar radliallahu 'anhu menulis surat kepadanya
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seseorang
mengenakan kain sutera ketika di dunia, melainkan tidak akan dikenakan kepadanya
kelak di Akhirat. Telah menceritakan kepada
kami Al Hasan bin Umar telah menceritakan kepada kami Mu'tamir
telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami
Abu Utsman kemudian Abu Utsman mengisyaratkan dengan jari telunjuknya dan
jari tengahnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي
لَيْلَى قَالَ كَانَ حُذَيْفَةُ بِالْمَدَايِنِ فَاسْتَسْقَى فَأَتَاهُ دِهْقَانٌ
بِمَاءٍ فِي إِنَاءٍ مِنْ فِضَّةٍ فَرَمَاهُ بِهِ وَقَالَ إِنِّي لَمْ أَرْمِهِ
إِلَّا أَنِّي نَهَيْتُهُ فَلَمْ يَنْتَهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الذَّهَبُ وَالْفِضَّةُ وَالْحَرِيرُ وَالدِّيبَاجُ هِيَ لَهُمْ
فِي الدُّنْيَا وَلَكُمْ فِي الْآخِرَةِ |
|
57.47/5383. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Al Hakam dari Ibnu Abu Laila dia berkata; "Ketika Hudzaifah
berada di negeri Mada'in, dia meminta air minum, lalu Dihqan (kepala suku)
memberinya air dari tempat yang terbuat dari perak, maka Hudzaifah langsung
melemparnya sambil berkata; "Sesungguhnya aku tidak melemparnya melainkan aku
telah melarangnya, namun ia tidak juga jera (menggunakan tempat minum dari
perak) padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Emas, perak, kain sutera dan dibaj (campuran kain
sutera) adalah milik mereka (orang-orang kafir) semasa di dunia, dan untuk
kalian di Akhirat." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ أَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ شَدِيدًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ لَبِسَ الْحَرِيرَ فِي الدُّنْيَا فَلَنْ
يَلْبَسَهُ فِي الْآخِرَةِ |
|
57.48/5384. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Abdul Aziz bin Shuhaib dia berkata; saya mendengar Anas
bin Malik, Syu'bah berkata; "Tentang apakah nabi shallallahu 'alaihi
wasallam marah?" Anas menjawab; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sangat marah
sekali, dia melanjutkan; "yaitu barangsiapa
mengenakan kain sutera di dunia, maka ia tidak akan memakainya di Akhirat
kelak." |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ
سَمِعْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ يَخْطُبُ يَقُولُ قَالَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ الْحَرِيرَ فِي الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ فِي
الْآخِرَةِ |
|
57.49/5385. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Tsabit dia berkata; saya mendengar Ibnu Zubair berkhutbah,
katanya; "Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa mengenakan kain sutera di dunia, maka ia
tidak akan memakainya di Akhirat kelak." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي ذِبْيَانَ خَلِيفَةَ بْنِ
كَعْبٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ الْحَرِيرَ فِي
الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ فِي الْآخِرَةِ وَقَالَ أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ يَزِيدَ قَالَتْ مُعَاذَةُ أَخْبَرَتْنِي أُمُّ عَمْرٍو
بِنْتُ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ سَمِعَ عُمَرَ
سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ |
|
57.50/5386. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Al Ja'd telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Abu Dzibyan
Khalifah bin Ka'b dia berkata; saya mendengar Ibnu Az Zubair berkata;
saya mendengar Umar berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
barangsiapa mengenakan kain sutera di dunia,
maka tidak akan dikenakan kepadanya di Akhirat kelak. Abu Ma'mar
mengatakan; telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari
Yazid, Mu'adzah mengatakan; telah menceritakan kepadaku Ummu
'Amru binti Abdullah saya mendengar Abdullah bin Zubair mendengar
Umar bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits
di atas. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ
الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حِطَّانَ قَالَ
سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ الْحَرِيرِ فَقَالَتْ ائْتِ ابْنَ عَبَّاسٍ فَسَلْهُ قَالَ
فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ سَلْ ابْنَ عُمَرَ قَالَ فَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ فَقَالَ
أَخْبَرَنِي أَبُو حَفْصٍ يَعْنِي عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا يَلْبَسُ الْحَرِيرَ فِي
الدُّنْيَا مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ فِي الْآخِرَةِ فَقُلْتُ صَدَقَ وَمَا كَذَبَ
أَبُو حَفْصٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنَا حَرْبٌ عَنْ يَحْيَى حَدَّثَنِي عِمْرَانُ
وَقَصَّ الْحَدِيثَ |
|
57.51/5387. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar
telah menceritakan kepada kami Ali bin Al Mubarrak dari Yahya bin Abu
Katsir dari Imran bin Hitthan dia berkata; saya bertanya kepada
Aisyah mengenai kain sutera, lalu dia berkata; datanglah kepada Ibnu Abbas dan
bertanyalah kepadanya, Imran berkata; lalu aku
bertanya kepada Ibnu Abbas, namun dia menjawab; Tanyakanlah kepada Ibnu
Umar, Imran melanjutkan; Lalu saya bertanya
kepada Ibnu Umar, dia menjawab; telah mengabarkan kepadaku Abu Hafsh
Umar bin AL Khatthab bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Hanya saja yang mengenakan kain sutera di dunia, yaitu orang yang tidak
mendapatkan bagiannya di akhirat kelak. Maka
kataku; Benar, dan Abu Hafsh tidak mungkin berdusta atas nama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Abdullah bin
Raja` mengatakan; telah menceritakan kepada kami Harb dari
Yahya telah menceritakan kepadaku Imran lalu dia menceritakan
hadits tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ
الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أُهْدِيَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبُ حَرِيرٍ فَجَعَلْنَا نَلْمُسُهُ وَنَتَعَجَّبُ مِنْهُ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ هَذَا
قُلْنَا نَعَمْ قَالَ مَنَادِيلُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنْ
هَذَا |
|
57.52/5388. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Musa dari Isra`il dari Abu Ishaq dari Al
Barra` radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
diberi hadiah sepotong kain sutera, kamipun memegangnya dan merasa heran dengan
kain tersebut, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian
heran dengan kain ini?" kami menjawab; "Ya." Beliau bersabda: "Saputangan Mu'adz di surga lebih bagus dari pada
ini." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ
أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
نَشْرَبَ فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَأَنْ نَأْكُلَ فِيهَا وَعَنْ لُبْسِ
الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَأَنْ نَجْلِسَ عَلَيْهِ |
|
57.53/5389. Telah menceritakan kepada kami
Ali telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah
menceritakan kepada kami Ayahku dia berkata; saya mendengar Ibnu Abu
Najih dari Mujahid dari Ibnu Abu Laila dari Hudzaifah
radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami minum dari tempat yang terbuat dari
emas dan perak, beliau juga melarang kami makan dari tempat tersebut, memakai
kain sutera dan dibaj (kain sutera campuran) serta melarang duduk di atas kain
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ
أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سُوَيْدِ بْنِ
مُقَرِّنٍ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ نَهَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَيَاثِرِ الْحُمْرِ وَالْقَسِّيِّ |
|
57.54/5390. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Sufyan dari Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa'
telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin dari
Al Barra` bin 'Azib dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami mengenakan tirai yang terbuat dari
sutera dan Qasiy (sutera campuran). |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
قَالَ رَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلزُّبَيْرِ وَعَبْدِ
الرَّحْمَنِ فِي لُبْسِ الْحَرِيرِ لِحِكَّةٍ بِهِمَا |
|
57.55/5391. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Waki' telah mengabarkan
kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas dia berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberi izin kepada Zubair dan
Abdurrahman untuk memakai kain sutera karena penyakit gatal yang
dideritanya. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ
مَيْسَرَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَسَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حُلَّةً سِيَرَاءَ فَخَرَجْتُ فِيهَا فَرَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ
فَشَقَّقْتُهَا بَيْنَ نِسَائِي |
|
57.56/5392. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik bin Maisarah dari Zaid bin
Wahb dari Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberiku sejenis
mantel yang bersulam sutera, kemudian aku keluar dengan mengenakannya, namun aku
melihat kemarahan di wajah beliau, maka baju itu kubagikan kepada para
saudara-saudara perempuanku. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَأَى حُلَّةَ سِيَرَاءَ تُبَاعُ
فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ ابْتَعْتَهَا تَلْبَسُهَا لِلْوَفْدِ إِذَا
أَتَوْكَ وَالْجُمُعَةِ قَالَ إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ
وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى
عُمَرَ حُلَّةَ سِيَرَاءَ حَرِيرٍ كَسَاهَا إِيَّاهُ فَقَالَ عُمَرُ كَسَوْتَنِيهَا
وَقَدْ سَمِعْتُكَ تَقُولُ فِيهَا مَا قُلْتَ فَقَالَ إِنَّمَا بَعَثْتُ إِلَيْكَ
لِتَبِيعَهَا أَوْ تَكْسُوَهَا |
|
57.57/5393. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Juwairiyah dari
Nafi' dari Abdullah bahwa Umar radliallahu 'anhu pernah melihat
sejenis mantel yang bersulam sutera dijual, lalu dia berkata; Wahai Rasulullah, andaikan baginda mau membelinya
dan memakainya untuk menemui para utusan ketika berkunjung menemui anda atau
untuk dikenakan waktu shalat Jum'at. Beliau lalu bersabda: Yang memakai pakaian ini hanyalah mereka yang tidak
mendapatkan bagian di akhirat. Hari berikutnya beliau memberi Umar
sejenis mantel yang terbuat dari sutera, Umar pun protes; Wahai Rasulullah! Anda memberikannya kepadaku
padahal anda berujar tidak boleh memakainya. Beliau menjawab: Saya memberikan kepadamu bukan untuk dipakai, tetapi
agar kamu jual atau kamu berikan kepada istrimu. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ رَأَى عَلَى أُمِّ كُلْثُومٍ عَلَيْهَا السَّلَام بِنْتِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُرْدَ حَرِيرٍ
سِيَرَاءَ |
|
57.58/5394. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa dia pernah
melihat Ummu Kultsum 'alaiha salam puteri Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengenakan kain yang bersulam sutera. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ
سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ لَبِثْتُ سَنَةً وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَ عُمَرَ عَنْ الْمَرْأَتَيْنِ
اللَّتَيْنِ تَظَاهَرَتَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَجَعَلْتُ أَهَابُهُ فَنَزَلَ يَوْمًا مَنْزِلًا فَدَخَلَ الْأَرَاكَ فَلَمَّا
خَرَجَ سَأَلْتُهُ فَقَالَ عَائِشَةُ وَحَفْصَةُ ثُمَّ قَالَ كُنَّا فِي
الْجَاهِلِيَّةِ لَا نَعُدُّ النِّسَاءَ شَيْئًا فَلَمَّا جَاءَ الْإِسْلَامُ
وَذَكَرَهُنَّ اللَّهُ رَأَيْنَا لَهُنَّ بِذَلِكَ عَلَيْنَا حَقًّا مِنْ غَيْرِ
أَنْ نُدْخِلَهُنَّ فِي شَيْءٍ مِنْ أُمُورِنَا وَكَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ
امْرَأَتِي كَلَامٌ فَأَغْلَظَتْ لِي فَقُلْتُ لَهَا وَإِنَّكِ لَهُنَاكِ قَالَتْ
تَقُولُ هَذَا لِي وَابْنَتُكَ تُؤْذِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُ حَفْصَةَ فَقُلْتُ لَهَا إِنِّي أُحَذِّرُكِ أَنْ تَعْصِي
اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَتَقَدَّمْتُ إِلَيْهَا فِي أَذَاهُ فَأَتَيْتُ أُمَّ
سَلَمَةَ فَقُلْتُ لَهَا فَقَالَتْ أَعْجَبُ مِنْكَ يَا عُمَرُ قَدْ دَخَلْتَ فِي
أُمُورِنَا فَلَمْ يَبْقَ إِلَّا أَنْ تَدْخُلَ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَزْوَاجِهِ فَرَدَّدَتْ وَكَانَ رَجُلٌ مِنْ
الْأَنْصَارِ إِذَا غَابَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَشَهِدْتُهُ أَتَيْتُهُ بِمَا يَكُونُ وَإِذَا غِبْتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدَ أَتَانِي بِمَا يَكُونُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مَنْ حَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ اسْتَقَامَ لَهُ فَلَمْ يَبْقَ إِلَّا مَلِكُ
غَسَّانَ بِالشَّأْمِ كُنَّا نَخَافُ أَنْ يَأْتِيَنَا فَمَا شَعَرْتُ إِلَّا
بِالْأَنْصَارِيِّ وَهُوَ يَقُولُ إِنَّهُ قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ قُلْتُ لَهُ وَمَا
هُوَ أَجَاءَ الْغَسَّانِيُّ قَالَ أَعْظَمُ مِنْ ذَاكَ طَلَّقَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ فَجِئْتُ فَإِذَا الْبُكَاءُ مِنْ
حُجَرِهِنَّ كُلِّهَا وَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
صَعِدَ فِي مَشْرُبَةٍ لَهُ وَعَلَى بَابِ الْمَشْرُبَةِ وَصِيفٌ فَأَتَيْتُهُ
فَقُلْتُ اسْتَأْذِنْ لِي فَأَذِنَ لِي فَدَخَلْتُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حَصِيرٍ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِهِ وَتَحْتَ
رَأْسِهِ مِرْفَقَةٌ مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ وَإِذَا أُهُبٌ مُعَلَّقَةٌ
وَقَرَظٌ فَذَكَرْتُ الَّذِي قُلْتُ لِحَفْصَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ وَالَّذِي رَدَّتْ
عَلَيَّ أُمُّ سَلَمَةَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَلَبِثَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً ثُمَّ نَزَلَ |
|
57.59/5395. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Yahya bin Sa'id dari 'Ubaid bin Hunain dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma dia berkata; telah setahun lamanya saya hendak bertanya
kepada Umar bin Khattab tentang dua isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang bersekongkol menentang kebijaksanaan beliau, tiba-tiba aku merasa
segan kepadanya. Suatu hari, ia singgah di suatu tempat, lalu dia masuk ke
semak-semak (untuk buang hajat), ketika dia keluar, akupun langsung menanyakan
hal itu kepadanya, dia menjawab; Mereka adalah
Aisyah dan Hafshah. Lalu dia melanjutkan kisahnya; Di masa Jahiliyah
dulu, kami tidak pernah mengikut sertakan wanita dalam suatu urusan, namun
ketika Islam datang, sehingga Allah menyebutkan kebenaran peranan mereka atas
kami daripada kami tidak mengikut sertakan mereka pada urusan kami, suatu ketika
terjadi percekcokan antara aku dan istriku yang menyebabkan istriku bersikeras
kepadaku, maka kukatakan padanya; Kamu tidak
usah ikut campur memikirkan urusanku. istriku berkata; Kamu mengatakan seperti ini! Padahal putrimu tengah
menyakiti hati Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian saya pergi
menemui Hafshah dan bertanya kepadanya; Sesungguhnya aku memperingatimu, betulkah kamu telah
bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya (maksudnya membantah Nabi)? Lalu aku pun
memperingatkan kepadanya akibat dari menyakiti nabi. Kemudian saya menemui Ummu
Salamah, dan kuceritakan (kasus tersebut) kepadanya; maka dia berkata kepadaku;
Sungguh aneh kamu wahai Umar, kamu telah mencampuri segala urusan sampai
kepada urusan rumah tangga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para
istrinya. perkataan (Ummu Salamah) sangat
menyinggung perasaanku. Dan saya memiliki seorang sahabat dari Anshar, apabila
dia tidak hadir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara aku
hadir, maka aku menemuinya dan memberitahukannya sesuatu yang kudapat dari
beliau, begitu sebaliknya, bila saya tidak hadir dari Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam sedangkan dia hadir, maka dia akan menemuiku dan menyampaikan
apa yang ia dapat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika itu kami
sedang berjaga-jaga di sekitar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari raja
Ghassan yang berada di Syam, kami sangat khawatir bila raja Ghassan tiba-tiba
menyerang kami. Hati kami waktu itu terpusat (pada serangan tersebut), tiba-tiba
sahabat Ansharku datang sambil berkata; Telah terjadi suatu perkara yang
penting!. Aku pun bertanya kepadanya;
apakah perkara itu? Apakah pasukan Ghassan telah datang? Dia menjawab;
bahkan lebih dari itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menceraikan
para istri beliau. Maka aku pun datang, dan
aku mendengarkan tangisan dari kamar-kamar mereka (isteri Nabi) sementara Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam tengah berada di suatu ruangan yang dapat naik
dengan tangga, dan pelayan beliau berada di depan ruangan itu, lalu saya
mendatanginya dan berkata; Izinkanlah saya!. Lalu beliau memberi izin, setelah itu saya masuk,
tiba-tiba saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas alas,
terlihat jelas bekas tikar pada pinggang beliau dan di bawah kepala beliau
terdapat bantal kulit yang terbuat dari sabut, sementara dekat kepalanya
tergantung kulit yang baru disamak. Setelah itu aku sampaikan ucapanku terhadap
Hafshah dan Ummu Salamah, serta jawaban Ummu Salamah terhadapku, mendengar itu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum, akhirnya beliau menetap di
ruangan itu selama dua sembilan hari, setelah itu beliau turun. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَتْنِي هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ
اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ
يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنْ الْفِتْنَةِ
مَاذَا أُنْزِلَ مِنْ الْخَزَائِنِ مَنْ يُوقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجُرَاتِ كَمْ مِنْ
كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ الزُّهْرِيُّ
وَكَانَتْ هِنْدٌ لَهَا أَزْرَارٌ فِي كُمَّيْهَا بَيْنَ أَصَابِعِهَا |
|
57.60/5396. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri telah mengabarkan
kepadaku Hindun binti Al Harits dari Ummu Salamah dia berkata;
"Pada suatu malam Nabi shallahu'alaihi wa sallam bangun sambil menuturkan;
'Tiada ilah kecuali Allah, fitnah apakah yang
diturunkan di malam hari? Dan perbendaharaan apakah yang diturunkan pada orang
yang membangunkan para penghuni kamar, dan berapa banyak orang yang mengenakan
pakaian di dunia, tapi telanjang di akhirat." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ سَعِيدِ
بْنِ الْعَاصِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ خَالِدٍ بِنْتُ
خَالِدٍ قَالَتْ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِثِيَابٍ فِيهَا خَمِيصَةٌ سَوْدَاءُ قَالَ مَنْ تَرَوْنَ نَكْسُوهَا هَذِهِ
الْخَمِيصَةَ فَأُسْكِتَ الْقَوْمُ قَالَ ائْتُونِي بِأُمِّ خَالِدٍ فَأُتِيَ بِي
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَلْبَسَنِيهَا بِيَدِهِ وَقَالَ
أَبْلِي وَأَخْلِقِي مَرَّتَيْنِ فَجَعَلَ يَنْظُرُ إِلَى عَلَمِ الْخَمِيصَةِ
وَيُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَيَّ وَيَقُولُ يَا أُمَّ خَالِدٍ هَذَا سَنَا وَيَا أُمَّ
خَالِدٍ هَذَا سَنَا وَالسَّنَا بِلِسَانِ الْحَبَشِيَّةِ الْحَسَنُ قَالَ
إِسْحَاقُ حَدَّثَتْنِي امْرَأَةٌ مِنْ أَهْلِي أَنَّهَا رَأَتْهُ عَلَى أُمِّ
خَالِدٍ |
|
57.61/5397. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sa'id bin 'Amru bin
Sa'id Al 'Ash dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ayahku telah
menceritakan kepadaku Ummu Khalid binti Khalid dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
diberi baju yang bersulam sutera, lalu beliau bersabda: Menurut kalian
siapa yang paling berhak untuk memakai kain ini?, orang-orang pun diam. Beliau lalu bersabda:
Datangkanlah Ummu Khalid kepadaku.
Beliau lantas memberikan kain tersebut dan memakaikannya kepadanya. Setelah itu
beliau bersabda: 'Semoga tahan lama hingga Allah menggantinya dengan yang baru
(panjang umur).' Beliau mengatakannya hingga dua kali, lalu beliau melihat corak
warna baju itu, sambil menunjukkan tangannya kepadaku beliau bersabda:
Wahai Ummu Khalid, ini sanah, wahai Ummu Khalid ini sanah. Sanah bagai orang-orang Habasyah bermakna
bagus. Ishaq mengatakan; telah menceritakan kepadaku seorang wanita dari
keluargaku bahwa dia pernah melihat Ummu Khalid mengenakan pakaian
tersebut. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَزَعْفَرَ
الرَّجُلُ |
|
57.62/5398. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abdul
Aziz dari Anas dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang seorang laki-laki memakai minyak za'faran. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ يَلْبَسَ الْمُحْرِمُ ثَوْبًا مَصْبُوغًا بِوَرْسٍ أَوْ
بِزَعْفَرَانٍ |
|
57.63/5399. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdullah bin
Dinar dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang orang
yang berihram mengenakan pakaian yang diwarnai dengan wars (sejenis tanaman yang
barbau harum dan berwarna kuning) atau dengan minyak za'faran. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعَ الْبَرَاءَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَرْبُوعًا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَحْسَنَ
مِنْهُ |
|
57.64/5400. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq
dia mendengar Al Barra` radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah
seorang laki-laki yang berperawakan sedang (tidak tinggi dan tidak pendek), saya
melihat beliau mengenakan pakaian merah, dan saya tidak pernah melihat orang
yang lebih bagus dari beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ
مُقَرِّنٍ عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ عِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ
الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ عَنْ لُبْسِ
الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْقَسِّيِّ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْمَيَاثِرِ
الْحُمْرِ |
|
57.65/5401. Telah menceritakan kepada kami
Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Asy'ats
dari Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin dari Al Barra' radliallahu
'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan tujuh perkara diantaranya menjenguk orang sakit,
mengiringi jenazah, mendo'akan orang yang bersin. Dan melarang tujuh perkara,
yaitu memakai kain sutera, dibaj, Qasiy, istabraq, mayasir dan al humr (jenis
kain sutera yang direnda). |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدٍ أَبِي
مَسْلَمَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي نَعْلَيْهِ قَالَ نَعَمْ |
|
57.66/5402. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Sa'id Abu Maslamah dia berkata; saya bertanya kepada Anas
Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah shalat dengan menggunakan sandal? Dia menjawab; 'Ya,
pernah.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ
عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا رَأَيْتُكَ تَصْنَعُ أَرْبَعًا لَمْ أَرَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِكَ
يَصْنَعُهَا قَالَ مَا هِيَ يَا ابْنَ جُرَيْجٍ قَالَ رَأَيْتُكَ لَا تَمَسُّ مِنْ
الْأَرْكَانِ إِلَّا الْيَمَانِيَيْنِ وَرَأَيْتُكَ تَلْبَسُ النِّعَالَ
السِّبْتِيَّةَ وَرَأَيْتُكَ تَصْبُغُ بِالصُّفْرَةِ وَرَأَيْتُكَ إِذَا كُنْتَ
بِمَكَّةَ أَهَلَّ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا الْهِلَالَ وَلَمْ تُهِلَّ أَنْتَ حَتَّى
كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ أَمَّا
الْأَرْكَانُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَمَسُّ إِلَّا الْيَمَانِيَيْنِ وَأَمَّا النِّعَالُ السِّبْتِيَّةُ
فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُ
النِّعَالَ الَّتِي لَيْسَ فِيهَا شَعَرٌ وَيَتَوَضَّأُ فِيهَا فَأَنَا أُحِبُّ
أَنْ أَلْبَسَهَا وَأَمَّا الصُّفْرَةُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْبُغُ بِهَا فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَصْبُغَ بِهَا
وَأَمَّا الْإِهْلَالُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُهِلُّ حَتَّى تَنْبَعِثَ بِهِ رَاحِلَتُهُ |
|
57.67/5403. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Sa'id Al Maqburi dari
'Ubaid bin Juraij bahwa dia berkata kepada Abdullah bin Umar
radliallahu 'anhuma; Aku melihatmu mengerjakan
empat perkara yang belum pernah kulihat dari para sahabatmu melakukan hal
itu. Ibnu Umar bertanya; 'Apa perkara itu wahai Ibnu Juraij? ' Ibnu
Juraij menjawab; 'Aku melihatmu tidak menyentuh rukun kecuali dua rukun yamani,
aku melihat engkau memakai sandal sibti (yang tidak berbulu), dan aku melihat
engkau mencelup dengan shufrah (minyak yang terbuat dari campuran kunyit dan
yang lainnya), dan aku melihat engkau apabila berada di Mekkah orang-orang
bertalbiyah apabila melihat hilal sementara engkau tidak bertalbiyah hingga hari
Tarwiyah (yaitu tanggal delapan Dzul Hijjah). Kemudian Abdullah bin Umar berkata
kepadanya; 'Adapun rukun, maka sesungguhnya aku tidak melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyentuh kecuali dua rukun Yamani, adapun sandal
sibti (sandal yang tidak berbulu), maka sesungguhnya aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memakai sandal yang tidak berbulu, dan berwudlu
dengan memakai sandal tersebut maka aku ingin memakainya, adapun shufrah,
sesungguhnya aku telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencelup
rambut dengan shufrah, maka aku ingin mencelup dengannya, adapun talbiyah,
sesungguhnya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertalbiyah hingga kendaraan beliau berdiri.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَلْبَسَ الْمُحْرِمُ
ثَوْبًا مَصْبُوغًا بِزَعْفَرَانٍ أَوْ وَرْسٍ وَقَالَ مَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ
فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ وَلْيَقْطَعْهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ |
|
57.68/5404. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf; telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang orang yang berihram
mengenakan pakaian yang dicelup dengan minyak za'faran atau wars (sejenis
tanaman yang barbau harum dan berwarna kuning), dan beliau bersabda: "Barangsiapa tidak mendapatkan dua sandal hendaknya
ia mengenakan sepatu dan dipotong hingga di bawah mata kaki." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ إِزَارٌ
فَلْيَلْبَسْ السَّرَاوِيلَ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ نَعْلَانِ فَلْيَلْبَسْ
خُفَّيْنِ |
|
57.69/5405. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
'Amru bin Dinar dari Jabir bin Zaid dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa tidak mendapatkan kain sarung,
hendaknya ia mengenakan celana panjang, dan barangsiapa tidak mendapatkan
sandal, hendaknya ia mengenakan sepatu (bagi yang berihram
-red)." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَشْعَثُ بْنُ
سُلَيْمٍ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ
التَّيَمُّنَ فِي طُهُورِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَتَنَعُّلِهِ |
|
57.70/5406. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Asy'ats bin Sulaim saya mendengar
Ayahku menceritakan dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu
'anha dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyukai tayamun (mendahulukan yang kanan) ketika
bersuci, menyisir rambut dan memakai sandal." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ
بِالْيَمِينِ وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ لِيَكُنْ الْيُمْنَى
أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ |
|
57.71/5407. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zinnad dari
Al A'raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian memakai sandal,
hendaknya memulai dengan yang kanan, dan apabila melepas hendaknya mulai dengan
yang kiri, supaya yang kanan pertama kali mengenakan sandal dan yang terakhir
melepasnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمْشِي أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ لِيُحْفِهِمَا
جَمِيعًا أَوْ لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا |
|
57.72/5408. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zinnad dari
Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang
dari kalian berjalan dengan satu sandal, hendaknya ia melepas semua atau memakai
semua." |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَعْلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ لَهَا قِبَالَانِ |
|
57.73/5409. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Hammam dari
Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas radliallahu 'anhu
bahwa sandal Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki dua utas tali. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ طَهْمَانَ قَالَ
خَرَجَ إِلَيْنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ بِنَعْلَيْنِ لَهُمَا قِبَالَانِ فَقَالَ
ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ هَذِهِ نَعْلُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
57.74/5410. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Isa bin Thuhman dia berkata; Anas bin Malik keluar
menemui kami dengan mengenakan sandal yang memiliki dua utas tali, lantas Tsabit
Al Bunani mengatakan; Ini adalah sandal Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ
عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ أَدَمٍ وَرَأَيْتُ
بِلَالًا أَخَذَ وَضُوءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ
يَبْتَدِرُونَ الْوَضُوءَ فَمَنْ أَصَابَ مِنْهُ شَيْئًا تَمَسَّحَ بِهِ وَمَنْ
لَمْ يُصِبْ مِنْهُ شَيْئًا أَخَذَ مِنْ بَلَلِ يَدِ صَاحِبِهِ |
|
57.75/5411. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah dia berkata; telah menceritakan kepadaku Umar
bin Abu Za`idah dari 'Aun bin Abu Juhaifah dari Ayahnya dia
berkata; saya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah
berada di tenda besar yang terbuat dari kulit, dan saya melihat Bilal tengah
mengambilkan tempat air wudlu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara
orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan bekas wudlu beliau, dan siapa yang
mendapatkannya maka ia akan membasuhkannya namun bagi yang tidak mendapatkannya,
maka ia mengambil dari sisa air yang menetes dari temannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ
مَالِكٍ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَرْسَلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْأَنْصَارِ وَجَمَعَهُمْ فِي قُبَّةٍ
مِنْ أَدَمٍ |
|
57.76/5412. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik dan Al Laits mengatakan;
telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata;
telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh
seseorang menemui orang-orang Anshar, sementara mereka tengah berkumpul di dalam
kemah besar yang terbuat dari kulit. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَحْتَجِرُ حَصِيرًا بِاللَّيْلِ فَيُصَلِّي عَلَيْهِ وَيَبْسُطُهُ
بِالنَّهَارِ فَيَجْلِسُ عَلَيْهِ فَجَعَلَ النَّاسُ يَثُوبُونَ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ حَتَّى كَثُرُوا
فَأَقْبَلَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ خُذُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ
فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى
اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلَّ |
|
57.77/5413. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Abu Bakr telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari
'Ubaidullah dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Salamah bin
Abdurrahman dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa pada suatu malam Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat sekat (di dalam masjid) dengan tikar
lalu shalat di dalamnya, dan menghamparkannya di siang hari untuk duduk,
ternyata orang-orang berkumpul di sekeliling Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
untuk mengerjakan shalat sebagaimana beliau shalat, hingga orang-orang semakin
banyak, lalu beliau menghadap (kepada mereka) dan bersabda: "Wahai sekalian
manusia, beramalah menurut yang kalian
sanggupi, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga kalian merasa bosan,
sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara
kontinyu walaupun sedikit." |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ
مُعَاوِيَةَ بْنَ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ نَهَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ سَبْعٍ نَهَانَا عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ أَوْ قَالَ حَلْقَةِ
الذَّهَبِ وَعَنْ الْحَرِيرِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالدِّيبَاجِ وَالْمِيثَرَةِ
الْحَمْرَاءِ وَالْقَسِّيِّ وَآنِيَةِ الْفِضَّةِ وَأَمَرَنَا بِسَبْعٍ بِعِيَادَةِ
الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَرَدِّ السَّلَامِ
وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ |
|
57.78/5414. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Asy'ats bin Sulaim dia berkata; saya mendengar Mu'awiyah
bin Suwaid bin Muqarrin berkata; saya mendengar Barra` bin 'Azib
radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melarang kami tujuh perkara yaitu melarang mengenakan cincin
dari emas atau kalung dari emas, memakai kain sutera, istibraq, dibaj, misarah,
hamra`, Qasiy (sejenis kain sutera campuran) dan tempat air dari perak, dan
memerintahkan kami tujuh perkara, yaitu menjenguk orang sakit, mengiringi
jenazah, mendo'akan orang bersin, menjawab salam, memenuhi undangan, menunaikan
sumpah dan menolong orang yang terzhalimi. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
نَهَى عَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ وَقَالَ عَمْرٌو أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
سَمِعَ النَّضْرَ سَمِعَ بَشِيرًا مِثْلَهُ |
|
57.79/5415. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Nadlr bin
Anas dari Basyir bin Nahik dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau melarang mengenakan cincin
emas. 'Amru mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah bahwa dia mendengar Nadlr; dia mendengar Basyir
seperti hadits di atas. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ مِمَّا يَلِي
كَفَّهُ فَاتَّخَذَهُ النَّاسُ فَرَمَى بِهِ وَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ أَوْ
فِضَّةٍ |
|
57.80/5416. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah dia berkata; telah menceritakan kepadaku Nafi' dari
Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah membuat cincin dari emas dan menghadapkan mata cincinnya ke arah telapak
tangan, orang-orang lalu ikut memakai cincin hingga Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam membuang cincin tersebut dan membuat dari perak. |
|
|
حَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ وَجَعَلَ
فَصَّهُ مِمَّا يَلِي كَفَّهُ وَنَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَاتَّخَذَ
النَّاسُ مِثْلَهُ فَلَمَّا رَآهُمْ قَدْ اتَّخَذُوهَا رَمَى بِهِ وَقَالَ لَا
أَلْبَسُهُ أَبَدًا ثُمَّ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ فَاتَّخَذَ النَّاسُ
خَوَاتِيمَ الْفِضَّةِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَلَبِسَ الْخَاتَمَ بَعْدَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ ثُمَّ عُثْمَانُ
حَتَّى وَقَعَ مِنْ عُثْمَانَ فِي بِئْرِ أَرِيسَ |
|
57.81/5417. Telah menceritakan kepada kami Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan
kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar
radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat
cincin dari emas atau perak, dan menghadapkan mata cincinnya di telapak tangan
serta mengukirnya dengan tulisan Muhammad
Rasulullah, maka orang-orang pun membuat seperti itu juga, ketika beliau
mengetahui orang-orang membuatnya, maka beliau langsung melempar cincin tersebut
sambil bersabda: Saya tidak akan memakainya
selama-lamanya. Setelah itu beliau membuatnya dari perak dan orang-orang
pun ikut membuat cincin dari perak, Ibnu Umar mengatakan; Cincin itu dipakai oleh Abu Bakr setelah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Umar dan Utsman, sehingga Utsman
menjatuhkannya di sumur Aris. |
|
|
بَاب
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ
فَنَبَذَهُ فَقَالَ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا فَنَبَذَ النَّاسُ
خَوَاتِيمَهُمْ |
|
57.82/5418. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abdullah bin Dinar
dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
memakai cincin emas, kemudian beliau membuangnya sambil bersabda: Saya
tidak akan memakainya lagi selama-lamanya.
Maka orang-orang pun ikut membuang cincin yang mereka kenakan. |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ
حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ رَأَى فِي يَدِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ يَوْمًا
وَاحِدًا ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ اصْطَنَعُوا الْخَوَاتِيمَ مِنْ وَرِقٍ وَلَبِسُوهَا
فَطَرَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمَهُ فَطَرَحَ
النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ تَابَعَهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ وَزِيَادٌ وَشُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ ابْنُ مُسَافِرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَرَى خَاتَمًا مِنْ
وَرِقٍ |
|
57.83/5419. Telah menceritakan kepadaku Yahya
bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus
dari Ibnu Syihab dia berkata; telah menceritakan kepadaku Anas bin
Malik radliallahu 'anhu bahwa dia pernah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memakai cincin perak di tangannya selama satu hari, kemudian
orang-orang pun ikut membuat cincin dari perak dan memakainya, lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pun membuang cincin tersebut dan orang-orang pun
ikut membuang cincin yang mereka kenakan.
Hadits ini juga diperkuat dengan riwayat Ibrahim bin Sa'd, Ziyad
dan Syu'aib dari Az Zuhri. Ibnu Musafir mengatakan; dari
Az Zuhri bahwa pendapatku itu adalah cincin yang terbuat dari
perak. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سُئِلَ
أَنَسٌ هَلْ اتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا قَالَ
أَخَّرَ لَيْلَةً صَلَاةَ الْعِشَاءِ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ ثُمَّ أَقْبَلَ
عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ خَاتَمِهِ قَالَ إِنَّ
النَّاسَ قَدْ صَلَّوْا وَنَامُوا وَإِنَّكُمْ لَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا
انْتَظَرْتُمُوهَا |
|
57.84/5420. Telah menceritakan kepada kami
'Abdan telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
mengabarkan kepada kami Humaid dia berkata; Anas pernah ditanya;
Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pernah membuat (mengenakan) cincin?” Dia menjawab; 'Beliau pernah mengakhirkan
shalat Isya' sampai menjelang tengah malam, kemudian beliau menemui kami,
seakan-akan saya melihat kilauan cincin beliau, beliau bersabda: “Orang-orang
telah melaksanakan shalat dan tidur, sementara kalian senantiasa dalam keadaan
shalat selagi kalian menunggu shalat.' |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ حُمَيْدًا يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
خَاتَمُهُ مِنْ فِضَّةٍ وَكَانَ فَصُّهُ مِنْهُ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ
حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ سَمِعَ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
57.85/5421. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Mu'tamir dia berkata; saya
mendengar Humaid bercerita dari Anas radliallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memiliki cincin yang terbuat dari perak sedangkan
batu cincinnya dari perak juga. Yahya bin
Ayyub mengatakan; telah menceritakan kepadaku Humaid dia mendengar
Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلًا يَقُولُ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ جِئْتُ أَهَبُ نَفْسِي فَقَامَتْ
طَوِيلًا فَنَظَرَ وَصَوَّبَ فَلَمَّا طَالَ مُقَامُهَا فَقَالَ رَجُلٌ
زَوِّجْنِيهَا إِنْ لَمْ يَكُنْ لَكَ بِهَا حَاجَةٌ قَالَ عِنْدَكَ شَيْءٌ
تُصْدِقُهَا قَالَ لَا قَالَ انْظُرْ فَذَهَبَ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ وَاللَّهِ إِنْ
وَجَدْتُ شَيْئًا قَالَ اذْهَبْ فَالْتَمِسْ وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَذَهَبَ
ثُمَّ رَجَعَ قَالَ لَا وَاللَّهِ وَلَا خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ وَعَلَيْهِ إِزَارٌ
مَا عَلَيْهِ رِدَاءٌ فَقَالَ أُصْدِقُهَا إِزَارِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِزَارُكَ إِنْ لَبِسَتْهُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْكَ مِنْهُ
شَيْءٌ وَإِنْ لَبِسْتَهُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا مِنْهُ شَيْءٌ فَتَنَحَّى
الرَّجُلُ فَجَلَسَ فَرَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مُوَلِّيًا فَأَمَرَ بِهِ فَدُعِيَ فَقَالَ مَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ قَالَ
سُورَةُ كَذَا وَكَذَا لِسُوَرٍ عَدَّدَهَا قَالَ قَدْ مَلَّكْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ
مِنْ الْقُرْآنِ |
|
57.86/5422. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin
Abdul Abu Hazim dari Ayahnya bahwa dia mendengar Sahl berkata;
seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata;
Saya datang kepada anda untuk menyerahkan
diriku kepada anda, Beliau lalu berdiri lama dan menelitinya dengan
seksama, ketika beliau berdiri lama seorang laki-laki berkata; 'Wahai
Rasulullah, jika anda tidak berkenan dengannya, maka nikahkanlah aku dengannya.'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada laki-laki tersebut:
'Apakah kamu mempunyai sesuatu yang dapat dijadikan mahar untuknya? ' Laki-laki
itu menjawab; 'Tidak.' Beliau bersabda: 'Carilah terlebih dahulu.' Lalu
laki-laki itu pergi, sesaat kemudian dia kembali dan berkata; 'Demi Allah, aku
tidak mendapatkan sesuatupun.' Beliau bersabda: 'Pergi dan carilah lagi walaupun
hanya dengan cincin dari besi.' Kemudian laki-laki itu pergi, tidak berapa lama
dia kembali sambil berkata; 'Aku tidak mendapatkan apa-apa walau cincin dari
besi.' -Saat itu laki-laki tersebut tengah mengenakan kain sarung, lantas dia
berkata; 'Aku akan menjadikan kain sarung ini sebagai mahar.' Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Jika kamu memakaikan kain sarung itu
padanya, maka kamu tidak memakai apa-apa, sementara jika kamu yang memakai
sarung tersebut, dia tidak memakai apa-apa.' Laki-laki itu duduk termenung,
ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihatnya berpaling, lalu beliau
memerintahkan seseorang untuk memanggilnya, maka dipanggilah laki-laki tersebut,
beliau bertanya: 'Apakah kamu mempunyai hafalan dari Al Qur'an? ' Laki-laki itu
menjawab; 'Ya, saya telah hafal surat ini dan ini.' Lalu beliau bersabda: 'Maka
aku nikahkan kamu dengan wanita itu, dengan mahar apa yang telah engkau hafal
dari surat Al Qur'an.' |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى رَهْطٍ أَوْ
أُنَاسٍ مِنْ الْأَعَاجِمِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَا يَقْبَلُونَ كِتَابًا إِلَّا
عَلَيْهِ خَاتَمٌ فَاتَّخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَكَأَنِّي بِوَبِيصِ
أَوْ بِبَصِيصِ الْخَاتَمِ فِي إِصْبَعِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَوْ فِي كَفِّهِ |
|
57.87/5423. Telah menceritakan kepada kami Abdul
A'la telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas bin
Malik radliallahu 'anhu bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak
menulis surat kepada pemuka kaum atau sekelompok orang asing, lantas
diberitahukan kepada beliau; Sesungguhnya
mereka tidak akan menerima surat anda kecuali jika surat tersebut dibubuhi
stempel, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuat stempel (cincin) dari
perak yang diukir dengan tulisan 'Muhammad Rasulullah', seolah-olah saya melihat
kilauan atau kilatan cincin berada di jari tangan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam atau di telapak tangan beliau. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ اتَّخَذَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ وَكَانَ
فِي يَدِهِ ثُمَّ كَانَ بَعْدُ فِي يَدِ أَبِي بَكْرٍ ثُمَّ كَانَ بَعْدُ فِي يَدِ
عُمَرَ ثُمَّ كَانَ بَعْدُ فِي يَدِ عُثْمَانَ حَتَّى وَقَعَ بَعْدُ فِي بِئْرِ
أَرِيسَ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ |
|
57.88/5424. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Salam telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin
Numair dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar
radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
membuat cincin dari perak, cincin tersebut masih berada di tangan beliau,
setelah (beliau meninggal) cincin tersebut pindah ke tangan Abu Bakr, lalu
setelah Abu Bakr pindah ke tangan Umar, setelah Umar pindah ke tangan Utsman
hingga setelah itu Utsman menjatuhkannya di sumur Aris, cincin itu bertuliskan
'Muhammad Rasulullah'. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمًا قَالَ إِنَّا اتَّخَذْنَا خَاتَمًا
وَنَقَشْنَا فِيهِ نَقْشًا فَلَا يَنْقُشَنَّ عَلَيْهِ أَحَدٌ قَالَ فَإِنِّي
لَأَرَى بَرِيقَهُ فِي خِنْصَرِهِ |
|
57.89/5425. Telah menceritakan kepada kami Abu
Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits telah menceritakan
kepada kami Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas radliallahu 'anhu dia
berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat cincin, lalu beliau
bersabda: 'Sesungguhnya kami telah membuat
cincin yang kami ukir dengan suatu tulisan, maka janganlah salah seorang dari
kalian mengukir seperti itu.' Anas melanjutkan; 'Sungguh saya pernah melihat
kilatan dari cincin tersebut berada di jari manis beliau.' |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى الرُّومِ قِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَنْ
يَقْرَءُوا كِتَابَكَ إِذَا لَمْ يَكُنْ مَخْتُومًا فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ
فِضَّةٍ وَنَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَكَأَنَّمَا أَنْظُرُ إِلَى
بَيَاضِهِ فِي يَدِهِ |
|
57.90/5426. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; "Ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak menulis surat ke raja Romawi, maka
diberitahukan kepada beliau; 'Sesungguhnya mereka tidak akan mau membaca surat
anda karena tidak ada stempel.' Setelah itu beliau membuat cincin (stempel) yang terbuat dari
perak dan mengukirnya dengan tulisan 'Muhammad Rasulullah' seakan-akan saya
melihat putihnya (cahaya) dari tangan beliau." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ
اللَّهِ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْطَنَعَ
خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ وَجَعَلَ فَصَّهُ فِي بَطْنِ كَفِّهِ إِذَا لَبِسَهُ
فَاصْطَنَعَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ مِنْ ذَهَبٍ فَرَقِيَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ
اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ اصْطَنَعْتُهُ وَإِنِّي لَا
أَلْبَسُهُ فَنَبَذَهُ فَنَبَذَ النَّاسُ قَالَ جُوَيْرِيَةُ وَلَا أَحْسِبُهُ
إِلَّا قَالَ فِي يَدِهِ الْيُمْنَى |
|
57.91/5427. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' bahwa Abdullah pernah menceritakan kepadanya bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat cincin dari emas, dan menghadapkan
mata cincinnya ke telapak tangan beliau apabila beliau mengenakannya, maka
orang-orang pun ramai membuat cincin dari emas, lalu beliau naik mimbar, setelah
memuji Allah dan menyanjung-Nya beliau bersabda: Sesungguhnya saya telah membuat cincin dari emas,
dan sungguh saat ini saya tidak akan mengenakannya. Maka orang-orang pun
membuang cincin mereka. Juwairiyah mengatakan; 'Aku tidak mengira lagi kecuali
Nafi' mengatakan; 'Beliau mengenakannya di tangan kanan beliau.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ وَنَقَشَ فِيهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ
اللَّهِ وَقَالَ إِنِّي اتَّخَذْتُ خَاتَمًا مِنْ وَرِقٍ وَنَقَشْتُ فِيهِ
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَلَا يَنْقُشَنَّ أَحَدٌ عَلَى نَقْشِهِ |
|
57.92/5428. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Abdul Aziz
bin Shuhaib dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat cincin dari perak dan mengukirnya
dengan tulisan "Muhammad Rasulullah" kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya saya telah membuat cincin dari perak
dan telah kuukir dengan tulisan 'Muhammad Rasulullah' maka janganlah kalian
mengukir dengan ukiran seperti itu." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ
ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا
اسْتُخْلِفَ كَتَبَ لَهُ وَكَانَ نَقْشُ الْخَاتَمِ ثَلَاثَةَ أَسْطُرٍ مُحَمَّدٌ
سَطْرٌ وَرَسُولُ سَطْرٌ وَاللَّهِ سَطْرٌ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَزَادَنِي
أَحْمَدُ حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ
أَنَسٍ قَالَ كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
يَدِهِ وَفِي يَدِ أَبِي بَكْرٍ بَعْدَهُ وَفِي يَدِ عُمَرَ بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ
فَلَمَّا كَانَ عُثْمَانُ جَلَسَ عَلَى بِئْرِ أَرِيسَ قَالَ فَأَخْرَجَ الْخَاتَمَ
فَجَعَلَ يَعْبَثُ بِهِ فَسَقَطَ قَالَ فَاخْتَلَفْنَا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مَعَ
عُثْمَانَ فَنَزَحَ الْبِئْرَ فَلَمْ يَجِدْهُ |
|
57.93/5429. Telah menceritakan kepadaku Muhammad
bin Abdullah Al Anshari dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Ayahku dari Tsumamah dari Anas bahwa ketika Abu Bakr
diangkat menjadi Khalifah dia menulis surat kepadanya (tentang zakat) sedangkan
ukiran pada cincin tersebut terdapat tiga baris, baris pertama bertuliskan
Muhammad, baris kedua bertuliskan Rasul dan dibaris ketiga bertuliskan Allah,
Abu Abdullah mengatakan; Sedangkan
Ahmad menambahkan kepadaku telah menceritakan kepada kami Al
Anshari dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ayahku dari
Tsumamah dari Anas dia berkata; Cincin Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di
tangan beliau, lalu di tangan Abu Bakr, lalu di tangan Umar, ketika berada di
tangan Utsman, dia duduk-duduk di dekat sumur Aris (Anas) melanjutkan; 'Lalu dia
mengeluarkan cincin tersebut (dari tangannya) dan mempermainkannya, tiba-tiba
cincin tersebut terjatuh ke dalam sumur, lalu kami berusaha mencarinya bersama
Utsman selama tiga hari, dengan mengeluarkan air sumur tersebut sedikit demi
sedikit, namun tidak juga menemukannya.' |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ
عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى قَبْلَ الْخُطْبَةِ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ وَزَادَ ابْنُ وَهْبٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ فَأَتَى النِّسَاءَ
فَجَعَلْنَ يُلْقِينَ الْفَتَخَ وَالْخَوَاتِيمَ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ |
|
57.94/5430. Telah menceritakan kepada kami Abu
'Ashim telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan
kepada kami Al Hasan bin Muslim dari Thawus dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma; Saya pernah mengikuti
shalat Ied bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau mengerjakan shalat
sebelum berkhutbah. Abu Abdullah berkata; Ibnu Wahb menambahkan
dari Ibnu Juraij; 'Kemudian beliau menemui para wanita, lantas para
wanita segera melempar cincin mereka baik yang kecil maupun yang besar ke
kainnya Bilal.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَرَجَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عِيدٍ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
لَمْ يُصَلِّ قَبْلُ وَلَا بَعْدُ ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ فَأَمَرَهُنَّ
بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تَصَدَّقُ بِخُرْصِهَا
وَسِخَابِهَا |
|
57.95/5431. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin 'Ar'arah telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Adi bin Tsabit dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk mengerjakn shalat Ied, kemudian beliau
shalat dua raka'at, tidak shalat baik sebelum dan sesudahnya, setelah itu beliau
mendatangi para wanita dan memerintahkan mereka untuk bersedekah, hingga para
wanita ramai-ramai menyedekahkan anting dan kalung mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ هَلَكَتْ قِلَادَةٌ
لِأَسْمَاءَ فَبَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهَا
رِجَالًا فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَلَيْسُوا عَلَى وُضُوءٍ وَلَمْ يَجِدُوا مَاءً
فَصَلَّوْا وَهُمْ عَلَى غَيْرِ وُضُوءٍ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ التَّيَمُّمِ زَادَ ابْنُ
نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ اسْتَعَارَتْ مِنْ
أَسْمَاءَ |
|
57.96/5432. Telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami 'Abdah telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin Urwah dari Ayahnya dari Aisyah
radliallahu 'anha dia berkata; Kalung Asma`
pernah hilang, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus beberapa orang
laki-laki untuk mencarinya, sementara waktu shalat telah tiba sedangkan mereka
tidak ada yang membawa air untuk berwudlu', lantas mereka mengerjakan shalat
tanpa berwudlu', setelah itu mereka memberitahukan peristiwa tersebut kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Allah menurunkan ayat tayammum.
Ibnu Numair menambahkan dari Hisyam dari Ayahnya dari
Aisyah bahwa dialah yang meminjam kalungnya Asma'. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيٌّ قَالَ
سَمِعْتُ سَعِيدًا عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمَ الْعِيدِ رَكْعَتَيْنِ لَمْ
يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ وَمَعَهُ بِلَالٌ
فَأَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ فَجَعَلَتْ الْمَرْأَةُ تُلْقِي قُرْطَهَا |
|
57.97/5433. Telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Adi dia berkata; saya mendengar
Sa'id dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam shalat Ied dua raka'at,
beliau tidak mengerjakan shalat (sunnah) sebeum maupun sesudahnya, kemudian
beliau menemui para wanita bersama Bilal, beliau memerintahkan mereka untuk
bersedekah, hingga para wanita banyak yang melempar anting
mereka." |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ
حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ بْنُ عُمَرَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ
نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ
مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سُوقٍ مِنْ أَسْوَاقِ
الْمَدِينَةِ فَانْصَرَفَ فَانْصَرَفْتُ فَقَالَ أَيْنَ لُكَعُ ثَلَاثًا ادْعُ
الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ فَقَامَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ يَمْشِي وَفِي عُنُقِهِ
السِّخَابُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ هَكَذَا
فَقَالَ الْحَسَنُ بِيَدِهِ هَكَذَا فَالْتَزَمَهُ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي
أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ وَأَحِبَّ مَنْ يُحِبُّهُ وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَمَا
كَانَ أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ بَعْدَ مَا قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَالَ |
|
57.98/5434. Telah menceritakan kepadaku Ishaq
bin Ibrahim Al Handlali telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Adam
telah menceritakan kepada kami Warqa`bin Umar dari 'Ubaidullah bin Abu
Yazid dari Nafi' bin Jubair dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu dia berkata; Aku pernah bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam di salah satu pasar Madinah, lalu beliau pergi dan
akupun ikut pergi bersama beliau, kemudian beliau bersabda: 'Dimanakah anak
kecil, -beliau memangil-manggil sampai tiga kali- Panggillah Al Hasan bin Ali
Lalu datanglah Al Hasan bin Ali sambil berjalan, sementara pada lehernya
terdapat sikha` (benang yang dibentuk semacam kalung), maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mendekapnya dan ia juga mendekap, lalu beliau
bersabda: 'Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya maka cintailah ia dan
cintailah orang-orang yang mencintainya.' Abu Hurairah mengatakan; 'Maka tidak
ada seorang pun yang lebih aku cintai daripada Al Hasan bin Ali setelah aku
mendengar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tersebut.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَعَنَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنْ
الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
تَابَعَهُ عَمْرٌو أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ |
|
57.99/5435. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Ikrimah
dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan
wanita yang meyerupai laki-laki. Hadits ini diperkuat juga dengan hadits
'Amru telah mengabarkan kepada kami Syu'bah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمُخَنَّثِينَ مِنْ الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ
أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ قَالَ فَأَخْرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فُلَانًا وَأَخْرَجَ عُمَرُ فُلَانًا |
|
57.100/5436. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadlalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari Ikrimah dari Ibnu Abbas dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melaknat para laki-laki yang menyerupai wanita dan
para wanita yang menyerupai laki-laki, sabdanya: Keluarkanlah mereka dari rumah kalian.Ibnu
Abbas melanjutkan; 'Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengeluarkan
seorang fulan begitu juga dengan Umar.' |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ
أَنَّ عُرْوَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ
أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَهَا وَفِي الْبَيْتِ مُخَنَّثٌ فَقَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ
أَخِي أُمِّ سَلَمَةَ يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنْ فَتَحَ اللَّهُ لَكُمْ غَدًا
الطَّائِفَ فَإِنِّي أَدُلُّكَ عَلَى بِنْتِ غَيْلَانَ فَإِنَّهَا تُقْبِلُ
بِأَرْبَعٍ وَتُدْبِرُ بِثَمَانٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلَنَّ هَؤُلَاءِ عَلَيْكُنَّ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ
تُقْبِلُ بِأَرْبَعٍ وَتُدْبِرُ يَعْنِي أَرْبَعَ عُكَنِ بَطْنِهَا فَهِيَ تُقْبِلُ
بِهِنَّ وَقَوْلُهُ وَتُدْبِرُ بِثَمَانٍ يَعْنِي أَطْرَافَ هَذِهِ الْعُكَنِ
الْأَرْبَعِ لِأَنَّهَا مُحِيطَةٌ بِالْجَنْبَيْنِ حَتَّى لَحِقَتْ وَإِنَّمَا
قَالَ بِثَمَانٍ وَلَمْ يَقُلْ بِثَمَانِيَةٍ وَوَاحِدُ الْأَطْرَافِ وَهُوَ ذَكَرٌ
لِأَنَّهُ لَمْ يَقُلْ ثَمَانِيَةَ أَطْرَافٍ |
|
57.101/5437. Telah menceritakan kepada kami
Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Zuhair telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah bahwa 'Urwah telah
mengabarkan kepadanya bahwa Zainab binti Abu Salamah telah mengabarkan
kepadanya bahwa Ummu Salamah telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah berada di sisinya, sementara di rumah dia
ada banci, maka beliau bersabda kepada Abdullah yaitu saudara laki-laki Ummu
Salamah: "Wahai Abdullah, sekiranya esok hari Allah memenangkan Tha'if buat
kalian, maka aku akan menunjukkan kepadamu anak perempuan Ghailan, karena dia
menghadap dengan empat muka dan membelakangi dengan delapan." Nabi shallallahu
'alaihi wasallam melanjutkan: 'Maka jangan
sampai mereka itu masuk ke rumah kalian.' Abu Abdullah mengatakan; 'Maksud dari
menghadap dengan empat dan membelakangi dengan delapan adalah gerutan yang ada
di perut karena terlalu gemuk, dan maksud dari membelakangi dengan delapan
maksudnya adalah ujung dari empat gerutan tersebut, sebab hal itu akan terlihat
bergerut apabila dari samping hingga melekat. Perawi mengatakan; 'Bitsamanin
(dengan delapan) dan tidak mengatakan; 'Bitsamaniyah' karena mufradnya 'athraf'
mudzakar, karena itu perawi tidak mengatakan 'Tsamaniyata
athraf'." |
|
|
حَدَّثَنَا
الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حَنْظَلَةَ عَنْ نَافِعٍ ح قَالَ أَصْحَابُنَا
عَنْ الْمَكِّيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ
الشَّارِبِ |
|
57.102/5438. Telah menceritakan kepada kami Al
Makki bin Ibrahim dari Hanzhalah dari Nafi', dan diriwayatkan
dari jalur lain, sahabat-sahabat kami mengatakan; dari Al Makki
dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Termasuk dari (sunnah) fitrah
adalah mencukur kumis." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَا عَنْ سَعِيدِ بْنِ
الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رِوَايَةً الْفِطْرَةُ خَمْسٌ أَوْ خَمْسٌ مِنْ
الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَتَقْلِيمُ
الْأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ |
|
57.103/5439. Telah menceritakan kepada kami
Ali telah menceritakan kepada kami Sufyan, Az Zuhri
mengatakan; telah menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Musayyab dari
Abu Hurairah secara periwayatan, (sunnah-sunnah) fitrah itu ada lima, atau lima dari sunnah-sunnah
fitrah, yaitu; berkhitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong
kuku dan mencukur kumis." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ ابْنُ أَبِي رَجَاءٍ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ
سَمِعْتُ حَنْظَلَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْ الْفِطْرَةِ
حَلْقُ الْعَانَةِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ |
|
57.104/5440. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Abu Raja` telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Sulaiman dia berkata; saya mendengar Hanzhalah dari Nafi' dari
Ibnu Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Termasuk sunnah-sunnah
fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, memotong kuku dan mencukur
kumis." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْفِطْرَةُ
خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ
وَنَتْفُ الْآبَاطِ |
|
57.105/5441. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyab
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu saya mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sunnah-sunnah
fitrah itu ada lima, yaitu; berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis,
memotong kuku dan mencabut bulu ketiak." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ
مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ وَفِّرُوا اللِّحَى
وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا حَجَّ أَوْ اعْتَمَرَ قَبَضَ
عَلَى لِحْيَتِهِ فَمَا فَضَلَ أَخَذَهُ |
|
57.106/5442. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Minhal telah menceritakan kepada kami Yazid bin
Zurai' telah menceritakan kepada kami Umar bin Muhammad bin Zaid dari
Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: Selisihilah orang-orang musyrik,
panjangkanlah jenggot dan cukurlah kumis kalian. Sedangkan apabila Ibnu
Umar berhaji atau Umrah dia memegang jenggotnya dan memotong selebihnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْهَكُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا
اللِّحَى |
|
57.107/5443. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abdah telah mengabarkan
kepada kami Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar
radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Cukurlah kumis kalian dan
biarkanlah jenggot kalian (panjang)." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
سِيرِينَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسًا أَخَضَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ يَبْلُغْ الشَّيْبَ إِلَّا قَلِيلًا |
|
57.108/5444. Telah menceritakan kepada kami
Mu'alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari
Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; saya bertanya kepada
Anas Apakah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah menyemir rambutnya? dia menjawab; Beliau tidak menyemir rambut karena ubannya kecuali
hanya sedikit. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ
سُئِلَ أَنَسٌ عَنْ خِضَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
إِنَّهُ لَمْ يَبْلُغْ مَا يَخْضِبُ لَوْ شِئْتُ أَنْ أَعُدَّ شَمَطَاتِهِ فِي
لِحْيَتِهِ |
|
57.109/5445. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid
dari Tsabit dia berkata; Anas di tanya mengenai semir rambut nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, Anas menjawab; "Beliau tidak menyemirnya, jika aku mau maka saya
akan menghitung rambut hitam yang bercampur di rambut putih pada jenggot
beliau." |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ أَرْسَلَنِي أَهْلِي إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَدَحٍ مِنْ مَاءٍ وَقَبَضَ
إِسْرَائِيلُ ثَلَاثَ أَصَابِعَ مِنْ قُصَّةٍ فِيهِ شَعَرٌ مِنْ شَعَرِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ إِذَا أَصَابَ الْإِنْسَانَ عَيْنٌ أَوْ
شَيْءٌ بَعَثَ إِلَيْهَا مِخْضَبَهُ فَاطَّلَعْتُ فِي الْجُلْجُلِ فَرَأَيْتُ
شَعَرَاتٍ حُمْرًا |
|
57.110/5446. Telah menceritakan kepada kami
Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Isra`il dari
Utsman bin Abdullah bin Mauhab berkata; Keluargaku pernah menyuruhku menemui Ummu
Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa mangkuk
berisi air, sementara Isra'il memegang mangkuk tersebut menggunakan tiga jarinya
yang didalamnya terdapat beberapa helai rambut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
yang diikat, apabila ada seseorang yang terkena sihir atau sesuatu, maka tempat
mewarnai rambut beliau diberikan kepada Ummu Salamah, lalu aku mendongakkan
kepala ke wadah yang menyerupai lonceng, aku melihat rambut beliau sudah berubah
merah. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَأَخْرَجَتْ إِلَيْنَا شَعَرًا
مِنْ شَعَرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخْضُوبًا وَ قَالَ
لَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا نُصَيْرُ بْنُ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ ابْنِ
مَوْهَبٍ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ أَرَتْهُ شَعَرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَحْمَرَ |
|
57.111/5447. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Sallam dari Utsman bin
Abdullah bin Mauhab dia berkata; aku pernah menemui Ummu Salamah lalu
dia mengeluarkan kepada kami beberapa helai rambut Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam yang telah diwarnai dengan inai.
Abu Nu'aim berkata kepada kami; telah menceritakan kepada kami Nushair
bin Abu Al Asy'ats dari Ibnu Mauhab bahwa Ummu Salamah pernah
memperlihatkan rambut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwarna
merah. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ
وَسُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لَا
يَصْبُغُونَ فَخَالِفُوهُمْ |
|
57.112/5448. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Az Zuhri dari Abu Salamah dan Sulaiman bin
Yasar dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak mewarnai rambut mereka, maka selisihilah
mereka." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ
سَمِعَهُ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ
بِالطَّوِيلِ الْبَائِنِ وَلَا بِالْقَصِيرِ وَلَيْسَ بِالْأَبْيَضِ الْأَمْهَقِ
وَلَيْسَ بِالْآدَمِ وَلَيْسَ بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ وَلَا بِالسَّبْطِ بَعَثَهُ
اللَّهُ عَلَى رَأْسِ أَرْبَعِينَ سَنَةً فَأَقَامَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ
وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ وَتَوَفَّاهُ اللَّهُ عَلَى رَأْسِ سِتِّينَ
سَنَةً وَلَيْسَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ عِشْرُونَ شَعَرَةً بَيْضَاءَ |
|
57.113/5449. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas
dari Rabi'ah bin Abu Abdurrahman dari Anas bin Malik radliallahu
'anhu bahwa dia mendengar Anas berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
adalah orang yang berpawakan tidak tinggi
sekali dan tidak pula pendek, (kulitnya) tidak putih bule dan tidak pula terlalu
coklat, (rambutnya) tidak keriting dan tidak pula lurus, beliau diutus Allah
ketika berusia empat puluh tahun, tinggal di Makkah selama sepuluh tahun dan di
Madinah sepuluh tahun, sementara rambut yang putih di kepala dan jenggot beliau
tidak sampai berjumlah dua puluh helai." |
|
|
حَدَّثَنَا
مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعْتُ
الْبَرَاءَ يَقُولُ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْضُ أَصْحَابِي عَنْ
مَالِكٍ إِنَّ جُمَّتَهُ لَتَضْرِبُ قَرِيبًا مِنْ مَنْكِبَيْهِ قَالَ أَبُو
إِسْحَاقَ سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُهُ غَيْرَ مَرَّةٍ مَا حَدَّثَ بِهِ قَطُّ إِلَّا
ضَحِكَ قَالَ شُعْبَةُ شَعَرُهُ يَبْلُغُ شَحْمَةَ أُذُنَيْهِ |
|
57.114/5450. Telah menceritakan kepada kami
Malik bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Isra`il dari
Abu Ishaq saya mendengar Al Barra` berkata; saya belum pernah
melihat seseorang yang paling bagus dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ketika mengenakan baju berwarna merah, Sebagian sahabatku mengatakan; dari Malik
bahwa rambut beliau menjuntai hingga mendekati kedua bahunya. Abu Ishaq mengatakan; bahwa saya mendengar ia
menceritakan hadits ini tidak hanya sekali, dan tidaklah ia menceritakan hal ini
kecuali ia tersenyum. Syu'bah mengatakan; Bahwa rambut beliau hingga melebihi kedua
telinganya. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرَانِي اللَّيْلَةَ عِنْدَ الْكَعْبَةِ فَرَأَيْتُ
رَجُلًا آدَمَ كَأَحْسَنِ مَا أَنْتَ رَاءٍ مِنْ أُدْمِ الرِّجَالِ لَهُ لِمَّةٌ
كَأَحْسَنِ مَا أَنْتَ رَاءٍ مِنْ اللِّمَمِ قَدْ رَجَّلَهَا فَهِيَ تَقْطُرُ مَاءً
مُتَّكِئًا عَلَى رَجُلَيْنِ أَوْ عَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ
فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيلَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَإِذَا أَنَا بِرَجُلٍ
جَعْدٍ قَطَطٍ أَعْوَرِ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّهَا عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ
فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيلَ الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ |
|
57.115/5451. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Nafi' dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di
saat saya tengah bermimpi pada malam hari di dekat Ka'bah saya melihat seorang
laki-laki yang berkulit sawo matang, berperawakan sangat rupawan yang pernah
saya lihat dari seorang laki-laki dan berambut lurus, dipapah dua orang
laki-laki atau berada di antara dua pundak laki-laki dan rambutnya meneteskan
air, tengah thawaf di Ka'bah, Saya bertanya, 'Siapa orang ini? ' di beritahukan,
'Ibnu Maryam.' Tiba-tiba ada seorang lelaki berambut keriting, dan buta mata
kanannya, seolah-olah matanya seperti buah anggur yang menjorok. Lalu Saya
bertanya, 'Siapakah orang ini? ' diberitahukan; 'Ad Dajjal." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا حِبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
حَدَّثَنَا أَنَسٌ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يَضْرِبُ شَعَرُهُ مَنْكِبَيْهِ |
|
57.116/5452. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq telah mengabarkan kepada kami Hibban telah menceritakan
kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah telah
menceritakan kepada kami Anas bahwa Rambut Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjuntai sampai ke kedua bahu beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ كَانَ
يَضْرِبُ شَعَرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْكِبَيْهِ |
|
57.117/5453. Telah menceritakan kepada kami Musa
bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah
dari Anas bahwa rambut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjuntai hingga
kebahu beliau. |
|
|
حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ
قَتَادَةَ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ شَعَرِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ شَعَرُ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجِلًا لَيْسَ بِالسَّبِطِ وَلَا
الْجَعْدِ بَيْنَ أُذُنَيْهِ وَعَاتِقِهِ |
|
57.118/5454. Telah menceritakan kepadaku 'Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir dia berkata;
telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dia berkata; saya
bertanya kepada Anas bin Malik radliallahu 'anhu mengenai rambut
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia berkata; Rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak
lurus dan tidak pula keriting yaitu (menjuntai) antara kedua telinga hingga bahu
beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَخْمَ الْيَدَيْنِ لَمْ أَرَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ
وَكَانَ شَعَرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجِلًا لَا جَعْدَ
وَلَا سَبِطَ |
|
57.119/5455. Telah menceritakan kepada kami
Muslim telah menceritakan kepada kami Jarir dari Qatadah
dari Anas dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam adalah seseorang yang berlengan kekar, aku tidak pernah melihat
orang yang menyerupainya, sedangkan rambut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
ikal, tidak terlalu lurus dan tidak pula keriting. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ضَخْمَ الْيَدَيْنِ وَالْقَدَمَيْنِ حَسَنَ الْوَجْهِ لَمْ أَرَ بَعْدَهُ وَلَا
قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَكَانَ بَسِطَ الْكَفَّيْنِ |
|
57.120/5456. Telah menceritakan kepada kami Abu
An Nu'man telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim dari
Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam adalah seseorang yang lengan
dan kakinya besar, bagus wajahnya, saya belum pernah melihat orang yang
menyerupainya baik sebelum dan sesudahnya, telapak tangan beliau juga
lebar." |
|
|
حَدَّثَنِي
عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هَانِئٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ
حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَوْ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَخْمَ
الْقَدَمَيْنِ حَسَنَ الْوَجْهِ لَمْ أَرَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَقَالَ هِشَامٌ عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ شَثْنَ الْقَدَمَيْنِ وَالْكَفَّيْنِ وَقَالَ أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَوْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَخْمَ الْكَفَّيْنِ وَالْقَدَمَيْنِ لَمْ أَرَ
بَعْدَهُ شَبَهًا لَهُ |
|
57.121/5457. Telah menceritakan kepadaku 'Amru
bin Ali telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hani' telah
menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami
Qatadah dari Anas bin Malik atau dari seorang laki-laki
dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang yang besar kakinya, bagus
perawakannya, saya belum pernah melihat seseorang seperti itu sesudah
beliau. Hisyam mengatakan; dari Ma'mar dari Qatadah
dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah seseorang yang
lebar telapak kaki dan telapak tangannya.
Abu Hilal mengatakan; telah menceritakan kepada kami Qatadah dari
Anas atau Jabir bin Abdullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam adalah seseorang yang lebar telapak tangan dan telapak kakinya, saya
belum pernah melihat orang yang menyerupai setelah beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ
عَوْنٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا فَذَكَرُوا الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
كَافِرٌ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَمْ أَسْمَعْهُ قَالَ ذَاكَ وَلَكِنَّهُ قَالَ
أَمَّا إِبْرَاهِيمُ فَانْظُرُوا إِلَى صَاحِبِكُمْ وَأَمَّا مُوسَى فَرَجُلٌ آدَمُ
جَعْدٌ عَلَى جَمَلٍ أَحْمَرَ مَخْطُومٍ بِخُلْبَةٍ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ
إِذْ انْحَدَرَ فِي الْوَادِي يُلَبِّي |
|
57.122/5458. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu
Abu 'Adi dari Ibnu 'Aun dari Mujahid dia berkata; Kami pernah
berada di samping Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, lalu orang-orang
menyebut-nyebut Dajjal, lantas Ibnu Abbas mengatakan; Sesungguhnya di antara kedua mata Dajjal tertulis
Kafir, Ibnu Abbas mengatakan;
Namun saya belum pernah mendengar beliau (secara langsung) mengatakan hal
itu, akan tetapi beliau (Nabi) mengatakan: Adapun Ibrahim, maka lihatlah pada teman kalian,
sedangkan Musa, ia adalah seorang laki-laki (berkulit) kecoklatan dan bertubuh
kekar tengah (menunggang) unta merah yang kendalinya terbuat dari sabut kurma,
seolah-olah aku melihat kepadanya ketika menuruni lembah sambil
bertalbiyah. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ مَنْ ضَفَّرَ فَلْيَحْلِقْ وَلَا تَشَبَّهُوا
بِالتَّلْبِيدِ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُلَبِّدًا |
|
57.123/5459. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri
dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Salim bin Abdullah bahwa
Abdullah bin Umar berkata; saya mendengar Umar radliallahu 'anhu berkata;
Barangsiapa mengepang rambutnya hendaknya ia
mencukurnya (ketika haji) dan janganlah ia seperti orang yang mengikat rambutnya
(menguncir), sementara Ibnu Umar mengatakan; Sesungguhnya saya pernah
melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengikat (menguncir)
rambutnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
حِبَّانُ بْنُ مُوسَى وَأَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُهِلُّ مُلَبِّدًا يَقُولُ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ
لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا
شَرِيكَ لَكَ لَا يَزِيدُ عَلَى هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ |
|
57.124/5460. Telah menceritakan kepada kami
Hibban bin Musa dan Ahmad bin Muhammad keduanya mengatakan; telah
mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami
Yunus dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar
radliallahu 'anhuma dia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bertalbiyah dengan mengikat rambutnya (menguncir) sambil mengucapkan:
LABBAIKALLAAHUMMA LABBAIK LABBAIKALAA SYARIIKA
LABBAIK INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIIKALAK dan tidak
lebih dari mengucapkan kalimat tersebut. |
|
|
حَدَّثَنِي
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا شَأْنُ النَّاسِ
حَلُّوا بِعُمْرَةٍ وَلَمْ تَحْلِلْ أَنْتَ مِنْ عُمْرَتِكَ قَالَ إِنِّي لَبَّدْتُ
رَأْسِي وَقَلَّدْتُ هَدْيِي فَلَا أَحِلُّ حَتَّى أَنْحَرَ |
|
57.125/5461. Telah menceritakan kepadaku
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Nafi' dari Abdullah bin Umar dari Hafshah radliallahu 'anha
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata; saya bertanya; "Wahai
Rasulullah, kenapa orang-orang telah bertahallul dari umrahnya sedangkan anda
belum bertahallul dari umrahmu? Beliau menjawab: "Saya telah mengikat kepalaku dan mengalungi hewan
kurbanku, dan saya tidak akan bertahallul hingga menyembelih
kurban." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُحِبُّ مُوَافَقَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ فِيمَا لَمْ يُؤْمَرْ فِيهِ وَكَانَ أَهْلُ
الْكِتَابِ يَسْدِلُونَ أَشْعَارَهُمْ وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يَفْرُقُونَ
رُءُوسَهُمْ فَسَدَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاصِيَتَهُ
ثُمَّ فَرَقَ بَعْدُ |
|
57.126/5462. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin
Abdullah dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata; "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam suka menyamai
Ahli Kitab di sebagian perkara yang tidak diperintahkan, Ahli Kitab suka
mengurai rambut mereka, sedangkan orang-orang Musyrik biasa membelah rambut
mereka, maka beliau lebih suka mengurai rambut bagian depannya, lalu beliau
membelahnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا قَالَتْ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ الطِّيبِ فِي مَفَارِقِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ قَالَ عَبْدُ
اللَّهِ فِي مَفْرِقِ النَّبِيِّ |
|
57.127/5463. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid dan Abdullah bin Raja' keduanya berkata; telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Ibrahim dari Al
Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Seakan-akan saya melihat kilatan minyak yang berada
di ubun-ubun (rambut) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah
berihram. Abdullah mengatakan; Di
ubun-ubun (rambut) Nabi. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ عَنْبَسَةَ أَخْبَرَنَا
هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ
عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ بِتُّ لَيْلَةً عِنْدَ مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ خَالَتِي
وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا فِي
لَيْلَتِهَا قَالَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ قَالَ فَأَخَذَ بِذُؤَابَتِي
فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ
أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ بِهَذَا وَقَالَ بِذُؤَابَتِي أَوْ بِرَأْسِي |
|
57.128/5464. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin 'Anbasah
telah mengabarkan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami
Abu Bisyr. Dan di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada
kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu
Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas radliallahu
'anhuma dia berkata; Saya pernah bermalam di
rumah bibiku yaitu Maimunah binti Al Harits, sementara Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam malam itu berada di sampingnya, Ibnu Abbas melanjutkan;
Lalu beliau mengerjakan shalat malam dan akupun ikut shalat di sebelah
kirinya, Ibnu Abbas menuturkan; Kemudian
beliau memegang rambutku yang terkuncir dan memposisikanku di sebelah
kanannya. Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Muhammad telah
menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abu
Bisyr dengan hadits ini, dia mengatakan; (memegang) kuncir rambutku atau
kepalaku. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ قَالَ أَخْبَرَنِي مَخْلَدٌ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ حَفْصٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ نَافِعٍ أَخْبَرَهُ
عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَنْهَى عَنْ الْقَزَعِ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ قُلْتُ وَمَا الْقَزَعُ فَأَشَارَ
لَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ إِذَا حَلَقَ الصَّبِيَّ وَتَرَكَ هَا هُنَا شَعَرَةً
وَهَا هُنَا وَهَا هُنَا فَأَشَارَ لَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ إِلَى نَاصِيَتِهِ
وَجَانِبَيْ رَأْسِهِ قِيلَ لِعُبَيْدِاللَّهِ فَالْجَارِيَةُ وَالْغُلَامُ قَالَ
لَا أَدْرِي هَكَذَا قَالَ الصَّبِيُّ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ وَعَاوَدْتُهُ
فَقَالَ أَمَّا الْقُصَّةُ وَالْقَفَا لِلْغُلَامِ فَلَا بَأْسَ بِهِمَا وَلَكِنَّ
الْقَزَعَ أَنْ يُتْرَكَ بِنَاصِيَتِهِ شَعَرٌ وَلَيْسَ فِي رَأْسِهِ غَيْرُهُ
وَكَذَلِكَ شَقُّ رَأْسِهِ هَذَا وَهَذَا |
|
57.129/5465. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Makhlad dia
berkata; telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij dia berkata; telah
mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Hafsh bahwa Umar bin Nafi'
mengabarkan kepadanya dari Nafi' bekas budak Abdullah pernah mendengar
Ibnu Umar radliallahu 'anhuma berkata; saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari qaza' (mencukur sebagian rambut
kepala dan membiarkan sebagian yang lain).
'Ubaidullah mengatakan; saya bertanya; Apakah qaza' itu 'Ubaidullah lalu
mengisyaratkan kepada kami sambil mengatakan; Jika rambut anak kecil dicukur, lalu membiarkan
sebagian yang ini, yang ini dan yang ini. 'Ubaidullah menunjukkan kepada
kami pada ubun-ubun dan samping (kanan dan kiri) kepalanya. Ditanyakan kepada 'Ubaidullah; Apakah hal
itu berlaku untuk anak laki-laki dan perempuan? dia menjawab; Saya tidak tahu yang seperti
ini. Penanya bertanya lagi; Apakah
khusus untuk anak laki-laki. 'Ubaidullah
mengatakan (kepada syaikhnya); Pertanyaan itu pernah juga aku ulangi
(kepada syaikhku), lalu dia berkata; Dan tidak
mengapa (membiarkan) rambut depan kepala dan rambut tengkuk bagi anak-anak, akan
tetapi maksud qaza' adalah membiarkan sebagian rambut yang ada di ubun-ubun,
hingga di kepala hanya tersisa itu, begitu pula dengan memangkas rambut
kepalanya ini dan ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى
عَنْ الْقَزَعِ |
|
57.130/5466. Telah menceritakan kepada kami
Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Mutsanna bin Abdullah bin Anas bin Malik telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang qaza' (mencukur
sebagian rambut kepala dan membiarkan sebagian yang lain)." |
|
|
حَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ
سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ طَيَّبْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي
لِحُرْمِهِ وَطَيَّبْتُهُ بِمِنًى قَبْلَ أَنْ يُفِيضَ |
|
57.131/5467. Telah menceritakan kepadaku Ahmad
bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan
kepada kami Yahya bin Sa'id telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman
bin Al Qasim dari Ayahnya dari Aisyah dia berkata; Saya pernah meminyaki Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam ketika ihramnya, dan saya juga pernah meminyaki beliau sebelum beliau
mengerjakan ifadlah (dalam haji). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ
أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِأَطْيَبِ مَا يَجِدُ حَتَّى أَجِدَ وَبِيصَ الطِّيبِ فِي رَأْسِهِ
وَلِحْيَتِهِ |
|
57.132/5468. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Nashr telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam
telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Abu Ishaq dari
Abdurrahman bin Al Aswad dari Ayahnya dari Aisyah dia
berkata; Saya pernah memberi minyak wangi
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan minyak wangi yang terbaik yang
saya dapatkan sehingga saya dapati kilauan minyak wangi tersebut di kepala
beliau dan jenggot beliau. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ مِنْ جُحْرٍ فِي دَارِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَحُكُّ رَأْسَهُ بِالْمِدْرَى فَقَالَ لَوْ عَلِمْتُ أَنَّكَ تَنْظُرُ لَطَعَنْتُ
بِهَا فِي عَيْنِكَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِذْنُ مِنْ قِبَلِ الْأَبْصَارِ |
|
57.133/5469. Telah menceritakan kepada kami Adam
bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Az
Zuhri dari Sahl bin Sa'd bahwa seorang laki-laki sedang mengintip
dari kamar rumah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sementara Nabi shallallahu
'alaihi wasallam tengah menyisir rambutnya dengan midra (sejenis sisir), maka
beliau bersabda: "Sekiranya aku mengetahui
kamu mengintip, sungguh aku akan mencolok kedua matamu, bukankah diberlakukannya
meminta ijin demi pandangan." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ
بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كُنْتُ أُرَجِّلُ
رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا حَائِضٌ
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَهُ |
|
57.134/5470. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari
Ibnu Syihab dari Urwah bin Zubair dari Aisyah radliallahu
'anha dia berkata; Saya pernah menyisir rambut
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara diriku sedang haidl.
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan
kepada kami Malik dari Hisyam dari Ayahnya dari
Aisyah seperti hadits di atas. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ كَانَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ مَا اسْتَطَاعَ فِي تَرَجُّلِهِ
وَوُضُوئِهِ |
|
57.135/5471. Telah menceritakan kepada kami Abu
Al Walid telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats bin
Sulaim dari Ayahnya dari Masruq dari Aisyah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau
menyukai tayamun (mendahulukan yang kanan) ketika menyisir rambut dan
berwudlu'." |
|
|
حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ
لَهُ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَلَخُلُوفُ فَمِ
الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ |
|
57.136/5472. Telah menceritakan kepadaku
Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Hisyam telah
mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Ibnu
Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam beliau bersabda: "Semua
amalan bani Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah
untuk-Ku (Allah), dan Aku lah yang membalasnya, sungguh bau mulut orang yang
berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah dari pada harumnya minyak
wangi." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ إِحْرَامِهِ بِأَطْيَبِ مَا
أَجِدُ |
|
57.137/5473. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Hisyam dari Utsman bin Urwah dari Ayahnya dari
Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; Saya pernah memberi minyak wangi kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau berihram dengan sebaik-baik minyak
wangi yang saya dapatkan. |
|
|
حَدَّثَنَا
أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَزْرَةُ بْنُ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي
ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ كَانَ
لَا يَرُدُّ الطِّيبَ وَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ لَا يَرُدُّ الطِّيبَ |
|
57.138/5474. Telah menceritakan kepada kami Abu
Nu'aim telah menceritakan kepada kami Azrah bin Tsabit Al Anshari dia
berkata; telah menceritakan kepadaku Tsumamah bin Abdullah dari
Anas radliallahu 'anhu bahwa dia tidak pernah menolak (pemberian) minyak
wangi, dan dia mengira bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga tidak pernah
menolak (pemberian) minyak wangi. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ الْهَيْثَمِ أَوْ مُحَمَّدٌ عَنْهُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي
عُمَرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ سَمِعَ عُرْوَةَ وَالْقَاسِمَ
يُخْبِرَانِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ بِذَرِيرَةٍ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ لِلْحِلِّ
وَالْإِحْرَامِ |
|
57.139/5475. Telah menceritakan kepada kami
Utsman bin Haitsam atau Muhammad dari Ibnu Juraij telah
menceritakan kepadaku Umar bin Abdullah bin Urwah dia mendengar
Urwah dan Al Qasim keduanya mengabarkan dari Aisyah dia
berkata; Saya pernah memberi minyak wangi
dzarirah (sejenis minyak wangi) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
untuk tahallul dan ihramnya ketika haji wada'. |
|
|
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ
وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ
اللَّهِ تَعَالَى مَالِي لَا أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي كِتَابِ اللَّهِ { وَمَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ
فَخُذُوهُ } |
|
57.140/5476. Telah menceritakan kepada kami
Utsman telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur
dari Ibrahim dari Alqamah, Abdullah mengatakan; Allah melaknat orang yang mentato dan orang yang
meminta ditato, orang yang mencukur habis alis dan merenggangkan gigi untuk
kecantikan dengan merubah ciptaan Allah Ta'ala, kenapa saya tidak melaknat orang
yang dilaknat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara dalam kitabullah telah
termaktub Dan sesuatu yang datang dari rasul, maka ambillah (QS Al Hasyr;
7). |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ
عَامَ حَجَّ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَقُولُ وَتَنَاوَلَ قُصَّةً مِنْ
شَعَرٍ كَانَتْ بِيَدِ حَرَسِيٍّ أَيْنَ عُلَمَاؤُكُمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ مِثْلِ هَذِهِ وَيَقُولُ إِنَّمَا
هَلَكَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ حِينَ اتَّخَذَ هَذِهِ نِسَاؤُهُمْ وَقَالَ ابْنُ
أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ زَيْدِ
بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ
الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ |
|
57.141/5477. Telah menceritakan kepada kami
Isma'il dia berkata; telah menceritakan kepadaku Malik dari
Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf bahwa dia
mendengar Mu'awiyah bin Abu Sufyan berkhutbah di atas mimbar ketika musim
haji, sambil memeggang seikat rambut (sambungan rambut) dari tangan pengawalnya,
katanya; Dimanakah ulama kalian! Aku pernah
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari yang seperti
ini, beliau bersabda: Bani Isra'il celaka ketika wanita-wanita mereka
mengambil (memakai) yang seperti ini. Ibnu Abu
Syaibah mengatakan; telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad telah
menceritakan kepada kami Fulaih dari Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan yang minta
disambung rambutnya dan melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ
بْنَ مُسْلِمِ بْنِ يَنَّاقٍ يُحَدِّثُ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ جَارِيَةً مِنْ الْأَنْصَارِ تَزَوَّجَتْ
وَأَنَّهَا مَرِضَتْ فَتَمَعَّطَ شَعَرُهَا فَأَرَادُوا أَنْ يَصِلُوهَا فَسَأَلُوا
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ
وَالْمُسْتَوْصِلَةَ تَابَعَهُ ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ أَبَانَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ
الْحَسَنِ عَنْ صَفِيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ |
|
57.142/5478. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin
Murrah dia berkata; saya mendengar Al Hasan bin Muslim bin Yannaq
menceritakan dari Shafiyah binti Syaibah dari Aisyah radliallahu
'anha bahwa seorang budak perempuan milik orang Anshar hendak menikah, sementara
dirinya tengah sakit hingga rambutnya rontok, maka orang-orang pun hendak
menyambungnya, lalu mereka bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau pun bersabda: Allah melaknat orang yang
menyambung rambutnya dan yang minta disambung rambutnya. Hadits ini
diperkuat oleh riwayat Ibnu Ishaq dari Aban bin Shalih dari Al
Hasan dari Shafiyyah dari Aisyah. |
|
|
حَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا
مَنْصُورُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَتْنِي أُمِّي عَنْ أَسْمَاءَ
بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ امْرَأَةً جَاءَتْ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي أَنْكَحْتُ
ابْنَتِي ثُمَّ أَصَابَهَا شَكْوَى فَتَمَرَّقَ رَأْسُهَا وَزَوْجُهَا
يَسْتَحِثُّنِي بِهَا أَفَأَصِلُ رَأْسَهَا فَسَبَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ |
|
57.143/5479. Telah menceritakan kepadaku Ahmad
bin Miqdam telah menceritakan kepada kami Fudlail bin Sulaiman telah
menceritakan kepada kami Manshur bin Abdurrahman dia berkata; telah
menceritakan kepadaku ibuku dari Asma` binti Abu Bakr radliallahu
'anhuma bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata; Sesungguhnya saya
hendak menikahkan putriku, ternyata putriku menderita suatu penyakit yang
menyebabkan rambutnya rontok sedangkan calon suaminya sangat kasihan kepadanya,
apakah saya boleh menyambung rambutnya? maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mencela orang yang menyambung rambutnya dan yang minta
disambung rambutnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ امْرَأَتِهِ فَاطِمَةَ
عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ |
|
57.144/5480. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Hisyam bin
'Urwah dari isterinya, Fathimah dari Asma' binti Abu Bakr dia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang yang menyambung rambut dan yang minta
disambung rambutnya." |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ
وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَقَالَ نَافِعٌ الْوَشْمُ
فِي اللِّثَةِ |
|
57.145/5481. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah
mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu
Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Allah melaknat orang yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambung rambutnya serta melaknat orang yang mentato
dan yang minta ditato. Nafi' mengatakan; Terkadang mentato itu juga bisa di gusi (membikin
gigi bagus dengan memberi kawat dll). |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ
الْمُسَيَّبِ قَالَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ الْمَدِينَةَ آخِرَ قَدْمَةٍ قَدِمَهَا
فَخَطَبَنَا فَأَخْرَجَ كُبَّةً مِنْ شَعَرٍ قَالَ مَا كُنْتُ أَرَى أَحَدًا
يَفْعَلُ هَذَا غَيْرَ الْيَهُودِ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ سَمَّاهُ الزُّورَ يَعْنِي الْوَاصِلَةَ فِي الشَّعَرِ |
|
57.146/5482. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan
kepada kami 'Amru bin Murrah saya mendengar Sa'id bin Musayyab
berkata; Mu'awiyah tiba di Madinah yaitu di akhir ia tiba di Madinah,
kemudian dia berkhutbah di hadapan kami, sambil mengeluarkan sambungan rambut,
katanya; Saya tidak pernah melihat seorangpun
yang mengenakan ini kecuali orang Yahudi dan sesungguhnya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menamakan ini dengan az zuur yaitu sambungan pada
rambut. |
|
|
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ لَعَنَ عَبْدُ اللَّهِ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ فَقَالَتْ أُمُّ
يَعْقُوبَ مَا هَذَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَمَا لِي لَا أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ
رَسُولُ اللَّهِ وَفِي كِتَابِ اللَّهِ قَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ قَرَأْتُ مَا
بَيْنَ اللَّوْحَيْنِ فَمَا وَجَدْتُهُ قَالَ وَاللَّهِ لَئِنْ قَرَأْتِيهِ لَقَدْ
وَجَدْتِيهِ { وَمَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ
فَانْتَهُوا } |
|
57.147/5483. Telah menceritakan kepada kami
Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari
Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dia berkata;
Abdullah melaknat orang yang mentato, mencukur habis alis mata,
merenggangkan gigi (denga kawat dll) untuk kecantikan dengan merubah ciptaan
Allah, Ummu Ya'qub berkata; Apa maksudnya
ini? Abdullah mengatakan; Bagaimana aku
tidak melaknat orang yang dilaknat Rasulullah dan telah tercatat pula dalam
kitabullah. Ummu Ya'qub berkata; Saya telah membaca dalam mushaf, namun
saya tidak mendapatkan hal itu. Abdullah
berkata; Demi Allah, sekiranya kamu membacanya, niscaya kamu akan
mendapatkannya yaitu Dan sesuatu yang datang dari Rasul maka ambillah dan yang
di larang olehnya maka jauhilah QS Al Hasyr: 7. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ
وَالْمُسْتَوْشِمَةَ |
|
57.148/5484. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari
'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma
dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambung rambutnya, dan orang yang mentato dan orang
yang minta ditato. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَنَّهُ سَمِعَ فَاطِمَةَ
بِنْتَ الْمُنْذِرِ تَقُولُ سَمِعْتُ أَسْمَاءَ قَالَتْ سَأَلَتْ امْرَأَةٌ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ
ابْنَتِي أَصَابَتْهَا الْحَصْبَةُ فَامَّرَقَ شَعَرُهَا وَإِنِّي زَوَّجْتُهَا
أَفَأَصِلُ فِيهِ فَقَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ وَالْمَوْصُولَةَ |
|
57.149/5485. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Hisyam bahwa dia mendengar Fathimah binti Mundzir
berkata; saya mendengar Asma' berkata; seorang wanita bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam katanya; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
puteriku menderita penyakit gatal (cacar) hingga rambutnya rontok, sementara
saya hendak menikahkannya, apakah saya boleh menyambung rambutnya? Beliau
bersabda: "Sesungguhnya Allah melaknat orang
yang menyambung rambutnya dan yang minta disambung." |
|
|
حَدَّثَنِي
يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا صَخْرُ بْنُ
جُوَيْرِيَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاشِمَةُ وَالْمُوتَشِمَةُ
وَالْوَاصِلَةُ وَالْمُسْتَوْصِلَةُ يَعْنِي لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
57.150/5486. Telah menceritakan kepadaku Yusuf
bin Musa telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Dukain telah
menceritakan kepada kami Shakhr bin Juwairiyah dari Nafi' dari
Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma saya mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam atau Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang yang mentato dan yang minta ditato serta orang
yang menyambung rambutnya dan yang minta disambung rambutnya. Maksudnya
adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknatnya. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ
وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ
اللَّهِ مَا لِي لَا أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي كِتَابِ اللَّهِ |
|
57.151/5487. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah
mengabarkan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim
dari 'Alqamah dari Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu dia berkata;
Allah melaknat orang yang mentato dan yang
minta ditato dan mencukur habis alis mata serta merenggangkan gigi (dengan kawat
dll) untuk kecantikan dengan merubah ciptaan Allah, kenapa saya tidak melaknat
orang yang dilaknat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara telah
tertulis dalam kitabullah. |
|
|
حَدَّثَنِي
يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَيْنُ حَقٌّ وَنَهَى عَنْ الْوَشْمِ حَدَّثَنِي ابْنُ
بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ ذَكَرْتُ لِعَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ حَدِيثَ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ سَمِعْتُهُ مِنْ أُمِّ يَعْقُوبَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
مِثْلَ حَدِيثِ مَنْصُورٍ |
|
57.152/5488. Telah menceritakan kepadaku
Yahya telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Ma'mar
dari Hammam dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: penyakit ain (gangguan jin atau sihir) adalah benar
adanya, dan beliau melarang mentato. Telah menceritakan kepadaku Ibnu
Basyar telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi telah menceritakan
kepada kami Sufyan dia berkata; saya menyebutkan haditsnya Manshur
kepada Abdurrahman bin Abis dari Ibrahim dari 'Alqamah dari
Abdullah, maka dia berkata; Saya juga
pernah mendengar hadits tersebut dari Ummu Ya'qub dari Abdullah
seperti haditsnya Manshur. |
|
|
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ
قَالَ رَأَيْتُ أَبِي فَقَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَهَى عَنْ ثَمَنِ الدَّمِ وَثَمَنِ الْكَلْبِ وَآكِلِ الرِّبَا وَمُوكِلِهِ
وَالْوَاشِمَةِ وَالْمُسْتَوْشِمَةِ |
|
57.153/5489. Telah menceritakan kepada kami
Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Aun bin Abu Juhaifah dia berkata; aku pernah melihat Ayahku
berkata; sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang hasil (menjual) darah dan hasil penjualan
anjing, memakan riba dan yang memberi makan dan yang mentato dan yang meminta
ditato." |
|
|
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُتِيَ عُمَرُ بِامْرَأَةٍ تَشِمُ فَقَامَ فَقَالَ
أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ مَنْ سَمِعَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْوَشْمِ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَقُمْتُ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ
الْمُؤْمِنِينَ أَنَا سَمِعْتُ قَالَ مَا سَمِعْتَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَشِمْنَ وَلَا
تَسْتَوْشِمْنَ |
|
57.154/5490. Telah menceritakan kepada kami
Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari
'Umarah dari Abu Zar'ah dari Abu Hurairah dia berkata;
"Umar pernah menemui seorang wanita yang mentato, lalu Umar berdiri dan berkata;
"Saya peringatkan kepada kalian, siapakah di antara kalian yang mendengar dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang tato?" Abu Hurairah berkata; "Lalu aku
berdiri dan berkata; "Saya pernah mendengarnya wahai Amirul mukminin." Dia
berkata; "Apa yang pernah kamu dengar?" Abu Hurairah berkata; "Saya mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mentato dan jangan pula minta untuk
ditato." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي
نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ
وَالْمُسْتَوْشِمَةَ |
|
57.155/5491. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari
'Ubaidullah telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar
dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambung rambutnya serta orang yang mentato dan yang
minta ditato. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ مَا لِي لَا
أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ
فِي كِتَابِ اللَّهِ |
|
57.156/5492. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami
Abdurrahman dari Sufyan dari Manshur dari Ibrahim
dari Alqamah dari Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Allah melaknat
wanita yang mentato dan yang minta ditato dan wanita yang mencukur alis matanya
serta yang merenggangkan giginya (dengan kawat dll) untuk kecantikan dengan
merubah ciptaan Allah, kenapa saya tidak melaknat orang yang dilaknat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sementara telah tertulis dalam kitabullah. |
|
|
حَدَّثَنَا
آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا تَصَاوِيرُ وَقَالَ اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ سَمِعَ ابْنَ
عَبَّاسٍ سَمِعْتُ أَبَا طَلْحَةَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ |
|
57.157/5493. Telah menceritakan kepada kami
Adam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Az
Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dari Ibnu Abbas
dari Abu Thalhah radliallahu 'anhum dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Malaikat tidak akan masuk
ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan patung. Al Laits
berkata; telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah dia mendengar Ibnu Abbas bahwa
saya mendengar Abu Thalhah bahwa saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ قَالَ
كُنَّا مَعَ مَسْرُوقٍ فِي دَارِ يَسَارِ بْنِ نُمَيْرٍ فَرَأَى فِي صُفَّتِهِ
تَمَاثِيلَ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ
اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُونَ |
|
57.158/5494. Telah menceritakan kepada kami Al
Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami Al A'masy dari Muslim dia berkata; Kami bersama
Masruq berada di rumah Yasar bin Numair, lantas dia melihat patung di
dalam (gambar) patung rumahnya, lantas Masruq berkata; "Saya pernah mendengar
Abdullah berkata; saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling
keras siksaannya di sisi Allah pada hari Kiamat adalah orang-orang yang suka
menggambar." |
|
|
حَدَّثَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
الَّذِينَ يَصْنَعُونَ هَذِهِ الصُّوَرَ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُقَالُ
لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ |
|
57.159/5495. Telah menceritakan kepada kami
Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Anas bin
Iyadl dari 'Ubaidullah dari Nafi' bahwa Abdullah bin
Umar radliallahu 'anhuma telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar-gambar
ini akan disiksa di hari Kiamat, di katakan kepadanya; Hidupkanlah apa
yang telah kamu gambar ini. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ
حِطَّانَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَتْرُكُ فِي بَيْتِهِ شَيْئًا
فِيهِ تَصَالِيبُ إِلَّا نَقَضَهُ |
|
57.160/5496. Telah menceritakan kepada kami
Mu'adz bin Fadlalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari
Yahya dari 'Imran bin Hithan bahwa Aisyah radliallahu 'anhu
telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak
pernah meninggalkan (gambar) salib melainkan beliau akan menghancurkannya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ حَدَّثَنَا أَبُو
زُرْعَةَ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ دَارًا بِالْمَدِينَةِ فَرَأَى
أَعْلَاهَا مُصَوِّرًا يُصَوِّرُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذَهَبَ يَخْلُقُ كَخَلْقِي
فَلْيَخْلُقُوا حَبَّةً وَلْيَخْلُقُوا ذَرَّةً ثُمَّ دَعَا بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ
فَغَسَلَ يَدَيْهِ حَتَّى بَلَغَ إِبْطَهُ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَشَيْءٌ
سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مُنْتَهَى الْحِلْيَةِ |
|
57.161/5497. Telah menceritakan kepada kami
Musa telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid telah menceritakan
kepada kami 'Umarah telah menceritakan kepada kami Abu Zar'ah dia
berkata; saya masuk rumah (milik salah seorang) penduduk Madinah bersama Abu
Hurairah, lalu dia melihat ke atap rumah ada sesuatu yang bergambar, dia
berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Dan
siapakah yang lebih lalim dari pada orang-orang yang pergi untuk membuat ciptaan
seperti halnya ciptaan-Ku. Maka hendaklah mereka menciptakan jagung, atau
biji-bijian atau biji gandum'!. Kemudian Abu
Hurairah meminta tempat air wudlu dan beliaupun berwudlu, mencuci kedua
tangannya hingga ketiaknya, saya bertanya; Wahai Abu Hurairah, apakah
anda mendengar sesuatu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (tentang hal
ini)? Dia menjawab: inilah yang akan menjadi
cahaya di hari kiamat. |
|
|
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ
الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ وَمَا بِالْمَدِينَةِ يَوْمَئِذٍ أَفْضَلُ مِنْهُ
قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَدِمَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ وَقَدْ سَتَرْتُ
بِقِرَامٍ لِي عَلَى سَهْوَةٍ لِي فِيهَا تَمَاثِيلُ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَتَكَهُ وَقَالَ أَشَدُّ النَّاسِ
عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُضَاهُونَ بِخَلْقِ اللَّهِ قَالَتْ
فَجَعَلْنَاهُ وِسَادَةً أَوْ وِسَادَتَيْنِ |
|
57.162/5498. Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; saya
mendengar Abdurrahman bin Al Qasim -dan tidak ada seorang pun di Madinah
yang lebih utama dari pada dia- dia berkata; saya mendengar Ayahku
berkata; saya mendengar Aisyah radliallahu 'anha menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sekembalinya beliau dari safarnya, waktu itu saya
telah membuat pembatas (satir) dari kain yang bergambar dalam ruanganku, ketika
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihatnya beliau langsung memotongnya
sambil bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang
paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat sesuatu
yang menyamai ciptaan Allah. Aisyah melanjutkan; Kemudian saya membuatnya menjadi satu bantal atau
dua bantal. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ
سَفَرٍ وَعَلَّقْتُ دُرْنُوكًا فِيهِ تَمَاثِيلُ فَأَمَرَنِي أَنْ أَنْزِعَهُ
فَنَزَعْتُهُ وَكُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ |
|
57.163/5499. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Daud dari
Hisyam dari ayahnya dari Aisyah dia berkata; Setibanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari
safar (bepergian), saya menggantungkan satir pembatas yang bergambar, lalu
beliau memerintahkanku melepas satir tersebut, maka aku pun melepasnya. Dan saya
juga mandi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari satu
wadah. |
|
|
حَدَّثَنَا
حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا اشْتَرَتْ نُمْرُقَةً فِيهَا
تَصَاوِيرُ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَابِ
فَلَمْ يَدْخُلْ فَقُلْتُ أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ مِمَّا أَذْنَبْتُ قَالَ مَا
هَذِهِ النُّمْرُقَةُ قُلْتُ لِتَجْلِسَ عَلَيْهَا وَتَوَسَّدَهَا قَالَ إِنَّ
أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُقَالُ لَهُمْ
أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ
الصُّورَةُ |
|
57.164/5500. Telah menceritakan kepadaku Hajjaj
bin Minhal telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari
Nafi' dari Al Qasim dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia
telah membeli numruqah (bantal yang digunakan untuk duduk) yang ada gambarnya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallampun berdiri di depan pintu dan tidak masuk ke
dalam rumah. maka saya bertanya; Wahai
Rasulullah, aku bertaubat kepada Allah, sebenarnya dosa apa yang telah aku
perbuat? beliau bersabda: Bantal apakah
ini? Dia menjawab; Aku telah membelinya
agar anda duduk di atasnya atau anda jadikan sebagai bantal. Beliau
bersabda: Sesungguhnya orang yang menggambar
gambar ini akan disiksa pada Hari Kiamat. Dikatakan kepada mereka; 'Hidupkan
yang telah kalian buat, ' (beliau bersabda): Sesungguhnya malaikat tidak
akan masuk ke dalam rumah yang ada gambarnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ
زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ الصُّورَةُ قَالَ بُسْرٌ
ثُمَّ اشْتَكَى زَيْدٌ فَعُدْنَاهُ فَإِذَا عَلَى بَابِهِ سِتْرٌ فِيهِ صُورَةٌ
فَقُلْتُ لِعُبَيْدِاللَّهِ رَبِيبِ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ يُخْبِرْنَا زَيْدٌ عَنْ الصُّوَرِ يَوْمَ الْأَوَّلِ
فَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ أَلَمْ تَسْمَعْهُ حِينَ قَالَ إِلَّا رَقْمًا فِي ثَوْبٍ
وَقَالَ ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو هُوَ ابْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَهُ
بُكَيْرٌ حَدَّثَهُ بُسْرٌ حَدَّثَهُ زَيْدٌ حَدَّثَهُ أَبُو طَلْحَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
|
57.165/5501. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari
Bukair dari Busr bin Sa'id dari Zaid bin Khalid dari Abu
Thalhah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata;
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang
di dalamnya ada gambar. Busr berkata; kemudian Zaid
menderita sakit, maka kami pun menjenguknya, ternyata di pintunya terdapat tirai
yang bergambar, lantas kataku kepada Ubaidullah anak tiri Maimunah isteri nabi
shallallahu 'alaihi wasallam; Tidakkah Zaid
pernah mengabarkan kepada kami tentang gambar di hari pertama?
Ubaidullah menjawab; Apakah kamu tidak
mendengarnya waktu dia mengatakan; Kecuali nomer di pakaian? Ibnu Wahb berkata; telah mengabarkan kepada
kami 'Amru yaitu Ibnu Al Harits telah menceritakan kepadanya
Bukair telah menceritakan kepadanya Busr telah menceritakan
kepadanya Zaid telah menceritakan kepadanya Abu Thalhah dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
|
حَدَّثَنَا
عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ قِرَامٌ
لِعَائِشَةَ سَتَرَتْ بِهِ جَانِبَ بَيْتِهَا فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمِيطِي عَنِّي فَإِنَّهُ لَا تَزَالُ تَصَاوِيرُهُ
تَعْرِضُ لِي فِي صَلَاتِي |
|
57.166/5502. Telah menceritakan kepada kami
Imran bin Maisarah telah menceritakan kepada kami Abdul Warits
telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas
radliallahu 'anhu dia berkata; "Bahwa Aisyah memiliki sehelai kain yang
bergambar dan digunakan sebagai tabir rumahnya, lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadanya: "Singkirkanlah ia
dariku, karena gambarnya selalu memalingkanku dalam shalat." |
|
|
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ
هُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ وَعَدَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِبْرِيلُ فَرَاثَ عَلَيْهِ حَتَّى اشْتَدَّ عَلَى
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَقِيَهُ فَشَكَا إِلَيْهِ مَا وَجَدَ فَقَالَ لَهُ إِنَّا
لَا نَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَلَا كَلْبٌ |
|
57.167/5503. Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibnu
Wahb dia berkata; telah menceritakan kepadaku Umar yaitu Ibnu
Muhammad dari Salim dari Ayahnya dia berkata; "Jibril pernah
berjanji kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun Jibril terlambat datang
hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menunggu sangat lama, lalu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan menemuinya lalu menanyakan sebenarnya
apa yang tengah terjadi, maka Jibril berkata kepada beliau: "Sesungguhnya kami tidak memasuki rumah yang di
dalamnya terdapat gambar dan anjing." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ
مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا اشْتَرَتْ نُمْرُقَةً فِيهَا
تَصَاوِيرُ فَلَمَّا رَآهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَامَ عَلَى الْبَابِ فَلَمْ يَدْخُلْ فَعَرَفَتْ فِي وَجْهِهِ الْكَرَاهِيَةَ
قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ مَاذَا
أَذْنَبْتُ قَالَ مَا بَالُ هَذِهِ النُّمْرُقَةِ فَقَالَتْ اشْتَرَيْتُهَا
لِتَقْعُدَ عَلَيْهَا وَتَوَسَّدَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ وَقَالَ إِنَّ الْبَيْتَ
الَّذِي فِيهِ الصُّوَرُ لَا تَدْخُلُهُ الْمَلَائِكَةُ |
|
57.168/5504. Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nafi' dari Al
Qasim bin Muhammad dari Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa dia mengabarkan kepadanya; bahwa dirinya
pernah membeli numruqah (bantal yang digunakan untuk duduk) yang ada gambarnya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallampun berdiri di depan pintu dan tidak masuk ke
dalam rumah. Seolah-olah Aisyah melihat kemarahan di wajah beliau, maka dia
bertanya; Wahai Rasulullah, aku bertaubat
kepada Allah dan kepada Rasul-Nya, sebenarnya dosa apa yang telah aku
perbuat? beliau bersabda: Ada apa
dengan bantal ini? Dia menjawab; Aku
telah membelinya agar anda duduk di atasnya atau anda jadikan sebagai
bantal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya orang yang menggambar gambar ini akan
disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan kepada mereka; 'Hidupkan yang telah kalian
buat, ' kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk
ke dalam rumah yang ada gambarnya. |
|
|
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ اشْتَرَى غُلَامًا حَجَّامًا
فَقَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ
الدَّمِ وَثَمَنِ الْكَلْبِ وَكَسْبِ الْبَغِيِّ وَلَعَنَ آكِلَ الرِّبَا
وَمُوكِلَهُ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَالْمُصَوِّرَ |
|
57.169/5505. Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata; telah menceritakan kepadaku
Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Aun bin
Abu Juhaifah dari Ayahnya bahwa dia pernah membeli seorang budak
tukang bekam, lalu dia berkata; "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
melarang hasil penjualan darah, hasil
penjualan anjing dan hasil pelacuran, beliau juga melaknat pemakan riba dan yang
memberi makan, orang yang mentato dan yang minta ditato serta melaknat
penggambar." |
|
|
حَدَّثَنَا
عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ
سَمِعْتُ النَّضْرَ بْنَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ يُحَدِّثُ قَتَادَةَ قَالَ كُنْتُ
عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَهُمْ يَسْأَلُونَهُ وَلَا يَذْكُرُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سُئِلَ فَقَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدًا صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَوَّرَ صُورَةً فِي الدُّنْيَا كُلِّفَ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَنْفُخَ فِيهَا الرُّوحَ وَلَيْسَ بِنَافِخٍ |
|
57.170/5506. Telah menceritakan kepada kami
Ayyas bin Al Walid telah menceritakan kepada kami Abdul A'la telah
menceritakan kepada kami Sa'id dia berkata; saya mendengar An Nadlr
bin Anas bin Malik bercerita kepada Ibnu Abbas, katanya; "Saya pernah berada
di sisi Ibnu Abbas sementara orang-orang bertanya tanpa menyebutkan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam hingga dia di tanya, lantas Ibnu Abbas menjawab:
"Barangsiapa menggambar suatu gambar di dunia,
maka pada hari Kiamat akan dibebankan baginya untuk meniupkan ruh padahal ia
tidak akan mampu meniupkan ruh." |
|
|
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو صَفْوَانَ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ عَلَى حِمَارٍ عَلَى
إِكَافٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ فَدَكِيَّةٌ وَأَرْدَفَ أُسَامَةَ وَرَاءَهُ |
|
57.171/5507. Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu Shafwan dari Yunus
bin Yazid dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari Usamah bin
Zaid radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaiki keledainya yang berpelana dari kain fadak,
sementara Usamah membonceng di belakangnya." |
|
|
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ اسْتَقْبَلَهُ أُغَيْلِمَةُ بَنِي
عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَحَمَلَ وَاحِدًا بَيْنَ يَدَيْهِ وَالْآخَرَ
خَلْفَهُ |
|
57.172/5508. Telah menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah
menceritakan kepada kami Khalid dari Ikrimah dari Ibnu
Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Setibanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
Makkah, beliau disambut anak-anak Bani Abdul Mutthalib, lalu beliau menggendong
salah satu diantara mereka di depan dan yang lain di belakang
beliau. |
|
|
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ ذُكِرَ
شَرُّ الثَّلَاثَةِ عِنْدَ عِكْرِمَةَ فَقَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ حَمَلَ قُثَمَ بَيْنَ يَدَيْهِ
وَالْفَضْلَ خَلْفَهُ أَوْ قُثَمَ خَلْفَهُ وَالْفَضْلَ بَيْنَ يَدَيْهِ
فَأَيُّهُمْ شَرٌّ أَوْ أَيُّهُمْ خَيْرٌ |
|
57.173/5509. Telah menceritakan kepadaku
Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab
telah menceritakan kepada kami Ayyub dia menyebutkan tiga keburukan di
samping Ikrimah, lalu dia berkata; Ibnu Abbas berkata; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah datang sambil menggendong Qutsam di hadapannya dan Al Fadl di
depannya atau Qutsam di belakangnya dan Al Fadl di depannya, lalu manakah
diantara mereka yang jelek atau manakah di antara keduanya yang lebih
utama." |
|
|
حَدَّثَنَا
هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَا أَنَا
رَدِيفُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ
إِلَّا أَخِرَةُ الرَّحْلِ فَقَالَ يَا مُعَاذُ بْنَ جَبَلٍ قُلْتُ لَبَّيْكَ
رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ ثُمَّ سَارَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ يَا مُعَاذُ قُلْتُ
لَبَّيْكَ رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ ثُمَّ سَارَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ يَا
مُعَاذُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ قَالَ هَلْ تَدْرِي مَا
حَقُّ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ حَقُّ
اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ثُمَّ
سَارَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ يَا مُعَاذُ بْنَ جَبَلٍ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَسُولَ
اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ فَقَالَ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ
إِذَا فَعَلُوهُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى
اللَّهِ أَنْ لَا يُعَذِّبَهُمْ |
|
57.174/5510. Telah menceritakan kepada kami
Hudbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Hammam telah
menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas
bin Malik dari Mu'adz bin Jabal radliallahu 'anhu dia berkata; Ketika saya membonceng Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan tidak ada yang menengahi keduanya melainkan hanya kursi kecil
diatas pelana. Beliau bersabda, Wahai Muadz bin Jabal! Jawabku, Ya wahai Rasulullah! saya penuhi
pangilan anda, kemudian berjalan sesaat lalu
bertanya, Wahai Muadz bin Jabal!
jawabku, Ya, wahai Rasulullah saya penuhi panggilan anda, kemudian beliau berjalan sesaat dan bertanya,
Wahai Mua'dz bin Jabal. Jawabku,
Ya wahai Rasulullah! saya penuhi pangilan anda, beliau bersabda: Apakah engkau tahu apa hak
Allah atas para hamba? Jawabku, Allah
dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau
bersabda: Hak Allah atas para hamba-Nya adalah agar mereka beribadah
kepada-Nya semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, Kemudian beliau berjalan sesaat dan bersertu,
Wahai Mua'adz bin Jabal. Jawabku;
Ya wahai Rasulullah, saya penuhi panggilan anda. Beliau bersabda: Apakah engkau tahu hak
hamba atas Allah, jika mereka melakukan itu?
Jawabku; Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu, beliau bersabda: Hak para hamba atas Allah
adalah Dia tidak akan menyiksa mereka. |
|
|
حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبَّادٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْبَرَ وَإِنِّي لَرَدِيفُ أَبِي
طَلْحَةَ وَهُوَ يَسِيرُ وَبَعْضُ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَدِيفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ
عَثَرَتْ النَّاقَةُ فَقُلْتُ الْمَرْأَةَ فَنَزَلْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا أُمُّكُمْ فَشَدَدْتُ الرَّحْلَ
وَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا دَنَا أَوْ
رَأَى الْمَدِينَةَ قَالَ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا
حَامِدُونَ |
|
57.175/5511. Telah menceritakan kepada kami Al
Hasan bin Muhammad bin Shabah telah menceritakan kepada kami Yahya bin
'Abbad telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan
kepadaku Yahya bin Abu Ishaq dia berkata; saya mendengar Anas bin
Malik radliallahu 'anhu berkata; "Kami bersama Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah kembali dari Khaibar, sedangkan saya membonceng Abu
Thalhah yang sedang berjalan (dengan berkendara) sementara sebagian isteri
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada yang membonceng di belakang
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba unta beliau terjatuh, spontan
aku berkata; "Seorang wanita..." lalu aku pun turun, maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ia adalah ibu kalian." Lalu aku
mempersiapkan kendaraan beliau dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun
menaikinya, ketika Madinah telah dekat dan terlihat oleh kami, beliau bersabda:
"Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan
memuji Rabb kami." |
|
|
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ
شِهَابٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَّهُ أَبْصَرَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْطَجِعُ فِي الْمَسْجِدِ رَافِعًا إِحْدَى
رِجْلَيْهِ عَلَى الْأُخْرَى |
|
57.176/5512. Telah menceritakan kepada kami
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd
telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Abbad bin Tamim
dari Pamannya bahwa dia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tengah terlentang di masjid sambil meletakkan
salah satu kakinya di atas kaki yang lain." |